Sabtu, September 05, 2009

Jangan Sekadar Menghilangkan Dahaga!

MENAHAN lapar mungkin tidak terlalu berat dibandingkan dahaga yang kerap melanda saat berpuasa. Lalu bagaimana agar BuMil yang berpuasa tidak kekurangan cairan? Bolehkah melepas dahaga dengan mengonsumsi minuman isotonik yang kini makin digemari?

Cairan merupakan komponen yang penting untuk ibu hamil. Moms harus bisa mengonsumsi sejumlah cairan yang akan mencukupi kebutuhan tubuh.

Patut diingat bagi ibu hamil (trimester pertama) yang mengalami mual muntah, tidak dianjurkan untuk berpuasa karena sulit memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan hanya pada saat berbuka.

Jika Anda satu di antara BuMil tersebut, pemaparan dr Arju Anita, Sp.OG dari RS Jakarta Medical Center bisa menambah wawasan Anda.

Perhatikan Kebutuhan Nutrisi! Hindari Kolak!
Sebenarnya sewaktu berpuasa, yang berubah hanyalah jam masuknya makanan ke dalam tubuh. Kalau makanan yang dapat diterima oleh tubuh hanya sedikit, tentu harus diimbangi dengan nutrisi yang mencukupi sekaligus memenuhi kebutuhan minimal wanita hamil.

Karena itu, perlu diperhatikan menu saat sahur dan berbuka yang penting bagi BuMil yaitu kebutuhan asupan makanan sehat, sayur, vitamin, mineral, zat besi dan protein.

Saat berbuka, sebaiknya hindari asupan yang tidak terlalu bermanfaat misalnya kolak, karena kandungannya hanya pisang, gula dan santan (cenderung cepat membuat kenyang sehingga tidak dapat mengonsumsi makanan lain).

Minum Manis
Justru yang harus dilakukan BuMil adalah minum dan makan yang manis untuk menggantikan gula yang berkurang saat puasa. Jangan lupa konsumsi makanan yang berasal dari protein hewani dan nabati diperbanyak, seimbangkan asupan karbohidrat (nasi, biskuit, gula) dan protein.

Minuman manis dapat berupa manisan buah, jus, atau es buah. Minuman yang sekarang makin diminati seperti minuman ion dalam kemasan boleh saja dikonsumi BuMil, asalkan diteliti terlebih dahulu apakah mengandung bahan pengawet atau tidak.

Jika kandungannya aman, BuMil boleh minum saat sahur atau buka, masing-masing satu kaleng. Jadi, tak perlu khawatir lagi ya Moms! Pastikan kesehatan dan kebersamaan Anda sekeluarga tetap terjaga saat berpuasa. (Sumber: lifestyle.okezone.com)

Wewangian, Tingkatkan Sex Appeal Pria

BARU-BARU ini, sebuah studi yang dilansir dari Askmen menemukan kolerasi antara wewangian dengan sex appeal pria. Para ilmuwan mengambil 35 pria berusia 20-an.

Lalu mereka membagi para partisipan menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok pria itu membagikan foto mereka pada partisipan wanita. Setelah melihat keseluruhan foto dari kedua kelompok pria. Mereka semua dianggap sama-sama berhasil menarik perhatian partisipan wanita.

Kemudian, satu kelompok pria diberikan perintah untuk memakai wangi-wangian. Pilihan wewangian jatuh pada AXE body spray. Kelompok lainnya turut pula diperintahkan menyemprotkan body spray. Namun, body spray tersebut tidak wangi.

Seluruh pria dalam partisipan tersebut menyemprotkan satu dari dua merek body spray. Mereka memakainya selama 48 jam sebelum membuat video film. Ketika video tersebut di pertontonkan pada partisipan wanita, kelompok pria bertubuh wangi ratingnya lebih tinggi sebesar 27 persen.

Ternyata benar, wanita lebih penasaran dengan pria bertubuh wangi dibandingkan dengan kelompok pria yang tidak wangi.

Bila ditanyakan lebih dalam, mengapa pria wangi lebih merangsang gairah seksual wanita? Para peneliti menemukan kaitan aroma tubuh seseorang dengan rasa percaya diri. Kelompok pria yang memakai body spray dengan wewangian memeroleh tingkat percaya diri yang tinggi.

Bahasa tubuh pria wangi pun dapat lebih menarik perhatian kaum wanita. Rasa percaya diri tersebut dengan sendirinya menimbulkan kesan seksi. Sehingga pria lebih percaya diri di ranjang.

Sejalan dengan kaum adam, sebelum berhubungan intim, wanita yang menyemprotkan parfum ke tubuhnya lebih percaya diri ketika beraksi di ranjang. Bukan tanpa alasan. Sebuah survei mengungkapkan bahwa sebanyak 90 persen wanita merasa lebih percaya diri ketika memakai parfum. Hasil ini dibandingkan dengan wanita yang tidak memakainya sebelum bercinta. (Sumber: lifestyle.okezone.com)