Senin, Oktober 05, 2009
Makan Permen Bisa Jadi Penjahat
Menurut penelitian terbaru, makan permen terlalu banyak bisa menyebabkan anak kecil akan melakukan kekerasan di waktu dewasa.
Penelitian itu dipimpin oleh Simon Moore, pengajar senior Violence and Society Research di Cardiff University Inggris yang secara khusus mempelajari pertumbuhan anak-anak.
Moore menyelidiki faktor yang menyebabkan anak-anak melakukan kejahatan serius. Penasaran dengan perkataan bahwa anak-anak dengan masalah, lebih berani mengabil risiko melakukan hal buruk, mendorong Moore mempelajari penelitian British Cohort yang merupakan survei jangka panjang pada 17.000 orang yang lahir pada April 1970.
Penelitian itu menyangkut evaluasi periodik berbagai aspek dalam pertumbuhan anak-anak, menyangkut apa yang dimakan, tingkat kesehatan serta status ekonominya.
Moore mempelajari data menyakut makanan anak-anak di usia 10 tahun, berapa banyak permen yang dimakan, dan pada usia 34 sudah berapa kali melakukan tindakan kejahatan.
Analisis Moore mendapatkan 69% yang hampir tiap hari memakan permen melakukan kekerasan pada umur 34. Namun Moore menyatakan diperlukan penelitian lanjutan karena sebanyak 42% yang memakan permen tidak melakukan tindakan kekerasan di masa dewasanya. (Sumber: inilah.com)
Empat Wajib Penampilan Wanita
Caranya? Pastikan Anda memiliki empat jenis benda berikut ini:
1. Tailored Suit
Setelan ini terdiri atas blazer dan rok atau celana. Busana ini sangat sesuai saat dikenakan menghadiri rapat resmi, atau ketika presentasi bisnis penting.
Selain memberi kesan profesional, Anda akan terlihat elegan. Anda juga dapat mengenaka blazer dan rok/celana secara terpisah. Jika dipadu dengan atasan yang berbeda, Anda akan mendapatkan tampilan baru dan segar.
2. Gaun hitam
Anda sangat disarankan setidaknya memiliki satu gaun hitam. Modelnya terserah pada Anda. Gaun hitam, tidak lekang oleh perubahan tren, dan senantiasa up to date. Gaun berwarna hitam memberi kesan anggun dan menawan saat dikenakan.
3. Selop Hitam Bertali
Selop hak yang bertali dan berwarna hitam akan menyelematkan penampilan Anda dalam berbagai situasi. Jenis alas kaki ini dapat dipadukan dengan berbagai gaun, dan dapat menjadi solusi tepat saat bingung atau sedang tak punya banyak waktu untuk memikirkan mix n match.
4. Tas Tangan
Tas tangan sekalipun hanya pelengkap, dapat memberikan kesan berbeda pada penampilan. Carilah tas tangan bermodel klasik berbahan kulit (karena kulit tak pernah ketinggalan tren), tidak memiliki banyak hiasan, dan berukuran sedang. (Sumber: inilah.com)
Gudeg Nangka
- 1,5 kg nangka muda
- 1 sendok makan asam jawa
- 2 sendok makan gula jawa
- 6 lembar daun salam
- 4 gelas santan
- Garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh ketumbar, disangrai
- 1/2 sendok teh jintan, disangrai
- 10 butir kemiri
Cara Membuat:
- Nangka muda diiris ukuran empat cm lalu direbus dengan air secukupnya sampai matang, angkat dan tiriskan.
- Larutkan asam jawa dan gula merah dengan sedikit air.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun salam, air gula merah dan air asam jawa.
- Setelah harum, masukkan nangkanya, aduk rata, tambahkan garam secukupnya.
- Terakhir, tuang santannya kemudian masak sampai mendidih dan santan agak mengental dan berminyak. (Sumber: inilah.com)
Pakai Vibrator Saat Hamil?
Ada fantasi tersendiri jika saat hamil ingin bereksperimen dengan alat. Sejauh ini menurut Dr Douglas Ong, konsultan Obstetri dan Ginekologi Rs. Mt Elizabeth Medical Centre Singapura, menggunakan vibrator saat hamil bukan merupakan masalah. Selama tidak ada penetrasi ataupun perdarahan ataupun pengalaman melahirkan secara prematur.
Penggunaan vibrator terbatas hanya untuk menstimulasi luar saat masturbasi atau sebelum berhubungan seksual dengan pasangan.
Biasanya ketika hamil, wanita cenderung agak sulit mendapatkan orgasme, itu sebabnya ada beberapa wanita yang bereksperimen dengan memakai alat seperti vibrator.
"Seks saat hamil pun tidak memiliki risiko berat jika melakukannya dengan cara dan aturan yang tepat," jelas Dr Ong.
Efek samping dari pemakaian vibrator sejauh ini pun, menurut Dr Douglas Ong, belum banyak ditemukan.
"Jika banyak mengeluarkan cairan saat berhubungan itu hanya sebatas hormon dan normal. Selama tidak berbau dan berubah warna," jelas Dr Ong.
Jika risih, dengan banyaknya cairan ada baiknya memang dilakukan pembersihan kelamin, caranya dengan menggunakan peralatan yang tepat. Jangan menggunakan semprotan (jet washer), karena sangat berbahaya.
Temui ginekolog Anda untuk mengetahui penyebab sebenarnya banyaknya cairan yang keluar, siapa tahu ada infeksi. Meski begitu, apa yang Anda makan juga mempengaruhi. Pemeriksaan cairan vagina akan menentukan organisme apa yang mengganggu dan bisa diobati dengan antibiotik yang tepat.(Sumber: inilah.com)