Selasa, Oktober 05, 2010

Tantangan Mencoba Gaya Seks Baru

ANDA ingin sekali mencoba bermain peran selama ajang bercinta. Sayang, suami sangat menggilai gaya misionaris. Anda benar-benar tertarik mencoba beberapa posisi baru, tapi malu memulai obrolan.

Tak selamanya topik pembicaraan seks mudah diangkat. Perasaan tabu hingga takut menyakiti perasaan dan ego pasangan kerap menghantui hingga keinginan mengungkapkan fantasi seks batal dilakukan.

Yvonne Fulbright PhD MSEd, penulis Sultry Sex Talk to Seduce Any Lover membeberkan beberapa tip bagaimana menjadikan topik mesum nyaman dibicarakan bersama pasangan.

Buku seks
Sebagai langkah awal, seperti dilansir Good Housekeeping, Anda bisa memanfaatkan buku seks untuk dibawa ke ranjang. Jadikan bersenang-senang sebagai alasannya, selain untuk mencari tahu keinginan seks masing-masing.

"Anda bisa memulai pembicaraan dengan membawa sebuah buku seks untuk kesenangan bersama. Lihat gambar dan baca isi di dalamnya, adakah yang dapat dieksplorasi untuk menjawab keingintahuan dan keinginan seksual Anda berdua. Setelah saling tahu, Anda bisa mengangkat masalah ketidakpuasan yang terjadi di ranjang,” papar Yvonne.

Selain buku, Anda bisa memanfaatkan media lain berisi kiat seks pasangan lainnya.

“Melihat dan membaca tentang apa yang orang lain lakukan juga membantu kehidupan seks Anda berdua, sebagai ide untuk mewujudkan kepuasan seks dengan berbagai cara," tambahnya.

Rasa percaya
Sebagai mitra di ranjang, rasa saling percaya perlu dipupuk.

"Kepercayaan dalam suatu hubungan merupakan aspek utama dalam urusan ranjang. Rasa percaya sangat berkaitan dengan kenikmatan maksimal dan kemampuan tubuh untuk mencapai klimaks," tuturnya.

"Melakukan sesuatu yang sedikit keluar dari “norma” bisa sedikit menguatkan, mendebarkan, dan membangun keintiman, sebagai ikatan dalam hubungan,” lanjutnya.

Gaya baru, kesenangan baru
Lantas, bagaimana dengan mereka yang segan keluar dari zona kenyamanan untuk membuat pasangannya bahagia? Apakah sikap ini bisa membangun keintiman atau justru mendatangkan bencana dalam kehidupan seks?

"Semua interaksi seksual harus bebas dari paksaan dan konsensus," tegasnya.

“Tapi, saat pasangan mau melakukannya, bisa dikatakan ia ingin memuaskan keinginan seks pasangannya. Menurutnya, sikap menerima (pasif di ranjang) dapat membangkitkan kesenangan berdua. Dan, banyak pasangan melakukannya tidak hanya karena kepuasan seks pasangan, tetapi dengan harapan mereka bisa mendapatkan balasannya suatu hari," lanjut Yvonne.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda melakukan sesuatu yang tidak nyaman untuk menyenangkan pasangan? Bagaimana gaya seks baru membuka kesempatan Anda untuk menikmati seks lebih menarik dan menyenangkan?

Kepuasan ranjang adalah hak suami dan istri. Anda tak boleh merasa tertekan oleh tindakan pasangan yang selalu mendominasi tanpa mau tahu keinginan seks Anda. Sekali lagi, seks bukan monopoli satu pihak.(ftr)

Miss V Berbau Tak Sedap, Pedulikah Pria?

TERKADANG, wanita tidak bisa memahami keinginan seks pria. Satu waktu ia mengeluh Miss V Anda berbau tak sedap saat bergumul dengannya, tapi di waktu lain ia tak peduli.

Kondisi lainnya mungkin Anda terpaksa menghindari hubungan seks lantaran khawatir pasangan akan menilai performa Anda tidak sehebat biasanya. Tapi di sisi lain, Anda juga khawatir ia sedih jika ditolak. Apakah gairah seks pria akan redup jika Miss V pasangannya berbau tidak sedap?

Kenyatannya, seperti dikutip The Stir lewat sebuah survei di internet, sebanyak 99 persen pria akan mengatakan, "Ya, saya peduli. Dia harus sesegar embun pagi di padang rumput penuh bunga nan indah!." Sementara 1 persen lainnya akan mengatakan, "Tidak, aku suka sesuatu yang 'kotor’. Langsung tancap gas!.” Namun, tak sedikit yang bersikap tidak konsisten. Dalam arti, di satu kesempatan bercinta ia peduli dengan keharuman Miss V Anda, tapi di kesempatan lain, ia tak memerhatikan.

Pada dasarnya, bisa dikatakan bahwa semua tergantung konteks. Kalau ingin seks kilat, ia tak akan sempat memuji jika Anda sudah menghilangkan rambut di sekitar Miss V. Tapi sebaliknya, jika ia ingin bercumbu lebih lama dengan Anda di ranjang, dijamin, ia akan memuji bagaimana Anda begitu merawat teman Mr P-nya.

Minder di ranjang
Perasaan tidak percaya diri selama bercinta menyerang pria dan wanita dengan berbagai alasan. Sebagai contoh, pria minder apakah Mr P-nya terlalu kecil untuk bisa memuaskan hasrat seks pasangannya sedangkan wanita minder jika Miss V-nya berbau tidak sedap.

Sebenarnya, sah-sah saja. Tentu, penyebabnya karena masing-masing Anda ingin memberikan kepuasan seks kepada pasangan. Namun, jangan sampai rasa minder itu terus-menerus menyerang hingga Anda terus menghindar hubungan seks dan pada akhirnya, salah satu sendi kehidupan rumah tangga, yakni seks, mulai mati.

Komunikasikan apa yang menjadi keresahan Anda berdua dalam cerita seks bersama pasangan. Lalu, temukan dan jalani solusi terbaik sebagai hasil diskusi bersama.(ftr)

Bolu Kukus Mekar Pisang

PISANG tak melulu enak saat dibuat menjadi kolak atau pisang goreng. Pisang ternyata enak pula saat menjadi campuran utama membuat bolu kukus.

Bahan-bahan:
- 2 butir telur
- 100 gram gula merah, disisir halus
- 50 gram gula pasir
- 1 sendok teh emulsifier (SP/TBM)
- 120 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 1/4 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh kayumanis bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml santan hangat dari 1 butir kelapa
- 100 gram pisang ambon, dihaluskan

Cara membuat:
- Kocok telur, gula merah, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang.
- Tambahkan tepung beras, tepung terigu, baking powder, kayumanis bubuk, dan garam sambil diayak dan dikocok perlahan bergantian dengan santan hangat dan pisang.
- Tuang di cetakan muffin yang dialas cup kertas. Kukus 15 menit dengan api besar. [mor]