SULIT rasanya kalau kita enggak punya barang yang satu ini. Fungsinya yang sangat membantu kaum ibu untuk urusan masak memasak, menjadikan alat ini wajib ada di setiap dapur. Selain mengawetkan agar tidak cepat membusuk, alat ini juga sering berfungsi untuk menyegarkan. Ya, alat pendingin yang kerap disebut kulkas ini keberadaannya memang sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan. Bukan hanya kalangan atas, kulkas juga dibutuhkan dan digunakan oleh kalangan menengah ke bawah. Karena minimnya pengetahuan tentang kulkas dan bagian-bagiannya, tak banyak yang mengetahui bagaimana cara yang tepat agar kulkas tetap dingin dan segar dalam menjaga makanan.
Alhasil, banyak sekali ditemukan kulkas yang hanya bisa tahan pakai selama 1 hingga 3 tahun. Padahal, bila Anda rajin dan tahu caranya merawat, bukan tidak mungkin kulkas akan tetap prima menjalankan tugasnya hingga 2 tahun lebih lama. Lalu, bagaimana caranya supaya kulkas Anda tidak mudah rusak? Perhatikan tip berikut ini:
1. Rajin Membersihkan
Ini sudah tentu wajib Anda lakukan. Berbeda dengan perabotan dapur Anda yang lain, pada alat yang satu ini Anda wajib menilik tiga bagian pokok yang harus dibersihkan. Antara lain bagian dinding dalam kulkas. Sudah tentu Anda tak mau bila kulkas mengeluarkan bau tidak sedap hanya karena tidak Anda bersihkan dinding bagian dalamnya bukan?
Untuk bagian ini, Anda minimal disarankan sekali dalam sebulan. Bagian selanjutnya yang mesti Anda perhatikan pula adalah bagian belakang. Di mana pada bagian tersebut terdapat kompresor. Putaran kipasnya tak jarang mengundang kawanan debu untuk mendekat. Kemudian, bersihkan debu dari bagian belakang. Jangan lupa, cabut terlebih dahulu saluran listrik sebelum membersihkan. Dan hati-hati bila Anda membersihkannya dengan air atau cairan. Sebaiknya gunakan kain basah agar air atau cairan tidak masuk pada kompresor. Kemudian bagian yang tak kalah penting adalah bagian luar. Gunakan spon atau kain halus untuk membersihkannya karena bagian luar sangat sensitif terhadap goresan.
2. Hilangkan Bunga Es
Tidak mungkin kalau terjadi bunga es dalam kulkas. Suhu yang dingin akan membuat udara yang menempel pada dinding kulkas menjadi membeku. Untuk menghilangkan bunga es, sangat tidak diperbolehkan menggunakan benda tajam. Mungkin maksud Anda agar bunga es hilang tanpa harus mematikan listrik, tapi ini bukan cara yang tepat dan hanya akan merusak bila benda tajam tersebut mengenai dinding. Nah, untuk menghilangnkan bunga es Anda cukup mematikan aliran listrik atau menekan tombol nol agar bunga es mencair.
3. Atur Suhu dengan Benar
Langkah perawatan selanjutnya yaitu mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan. Mungkin selama ini Anda seenaknya saja mengatur suhu sesuai dengan pilihan. Tapi tahukah Anda, pengaturan yang tidak tepat akan membuat kerja kulkas menjadi tidak optimal dan boros listrik. Adapun suhu yang bisa Anda sesuaikan yaitu medium untuk freezer dan minimum atau maksimum untuk refrigerator. Tak perlu heran dengan pengaturan yang demikian, karena bila suhu pada freezer diatur maksimum, maka suhu pengaturan ada refrigator akan turun. Sehingga suhu yang dibutuhkan untuk mendinginkan benda tertentu tidak tercapai. Pasti Anda juga tidak mau bukan kalau sayur Anda menjadi basi karena suhu refrigerator tidak dingin?
4. Tunggu hingga 20-30 Menit
Setelah dibersihkan jangan langsung Anda msukkan semua barang-barang kebutuhan dapur ke dalamnya. Tunggu kurang lebih 20-30 menit. Ini bertujuan agar suhu di dalam kuklkas stabil. Setelah itu barulah Anda bisa memasukkan barang-barang. Bila ada yang suhunya tinggi, diamkan terlebih dulu hingga suhunya sama dengan suhu ruangan (kurang lebih 25 sampai 27 derajat Celsius). Bila Anda memaksa, maka Anda sama saja memaksakan kompresor bekerja lebih keras.
5. Letak kulkas yang Tepat
Agar kulkas menjadi tahan lama dan mampu mendinginkan dengan sempurna, letak posisi kulkas juga cukup menentukan. Untuk hal ini, sebaiknya kulkas jangan Anda letakkan pada daerah yang dekat kompor. Selain itu juga, jangan terlalu di mepetkan dengan kitchenset. Beri jarak minimal 10 cm agar sirkulasi udara tetap terjaga kestabilannya. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Sabtu, Oktober 31, 2009
Biasakan Rangsang Kemampuan Berbahasa Anak
Memiliki kemampuan berbahasa yang baik, terutama bahasa internasional, bisa menjadi aset luar biasa dalam kehidupan seseorang.
Berkembangnya teknologi, bisa membuat jarak antarnegara semakin terasa dekat. Sementara, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, terutama bahasa internasional, bisa menjadi aset luar biasa dalam kehidupan seseorang.
Orang tua sebaiknya mengetahui di usia berapa kemampuan anak dalam berbahasa dimulai agar persiapannya dapat lebih baik.
"Pada usia 2-5 tahun timbul keingin tahuan anak terhadap banyak hal. Berbagai media dapat digunakan, misalnya buku bacaan anak atau tulisan yang terdapat sepanjang jalan. Interaksi dengan media makin beragam. Dengan media anak dapat dilatih menjadi pembuat pesan. Latih anak menceritakan kembali apa yang dia baca," kata Najeela Shihab, pakar perkembangan anak.
Hal ini terbukti dengan hasil penelitian Dr Howard Gardner, peneliti dari Universitas Harvard dan pencetus teori multiple intelegency. Menurutnya kecerdasan berbahasa yaitu kecerdasan anak dalam mengolah kata dalam menceritakan atau menggambarkan sesuatu atau kejadian dengan kata-kata. Bahkan jika ibu telaten kemampuan anak berbahasa akan memudahkan anak mempelajari bahasa asing.
Saat anak berusia 6-8 tahun ketrampilan berbahasa lebih meningkat. Orang tua dapat melatih keterampilan dasar berbahasa anak. Salah satunya dengan menantang anak untuk membuat jurnal perjalanan.
"Membuat jurnal perjalanan setelah mereka pulang liburan merupakan cara untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Selain itu juga melatih anak sebagai pembuat atau penyampai pesan," papar Najeela Shihab.
Rangsangan yang terus menerus dari lingkungan menjadi kebutuhan pokok mengembangkan kecerdasan berbahasa anak. Selain itu kebutuhan fisik dan emosi anak dapat terpenuhi dengan mengajak anak mengobrol, menyanyi, atau menceritakan dongeng. Untuk itu, menurut Najeela lebih baik anak diajak mengobrol daripada menonton saat di rumah atau di kendaraan pribadi.
Kebutuhan fisik penting untuk pertumbuhan otak, sistem motorik dan sensorik. Sedangkan kebutuhan emosi penting untung mempengaruhi kecerdasan emosi, hubungan interpersonal dan intrapersonal. Kesimbangan kecerdasan yang dimiliki anak tentunya akan berdampak baik di masa yang akan datang. Anak dapat dengan mudah bersosialisasi dengan teman-temannya.
Sementara itu, anak yang memiliki kecerdasan berbahasa maka kemampuan logika berpikirnya pun akan berjalan dengan baik. Untung itu menjadi hal yang tidak sulit bagi orang tua untuk mengajari bahasa asing pada anak. Orang tua dapat bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.
"Cara yang paling mudah mengajarkan anak berbahasa Inggris adalah dengan menggunakannya untuk berkomunikasi dengannya dalam situasi sehari-hari, mengajaknya bercakap-cakap,membacakan buku, menulis surat kepadanya, dan sebagainya,” ujar Psikolog anak dari I Love My Psychologist, Dra.Psi.Heryanti Satyadi M.Si.
Secara bertahap anak perlu diajarkan menerima bahasa baru. Misal dari kegiatan sehari-hari melalui gambar atau sapaan sederhana seperti Good morning atau How are you today? Karena untuk mengajarkan anak mempelajari bahasa Inggris lebih formal seperti membaca dan menulis dibutuhkan waktu khusus.
Namun yang perlu diingat orang tua adalah kematangan anak dalam mempelajari bahasa asing. Sekiranya anak belum siap untuk menerima multi bahasa, jangan memaksakannya. Karena hal tersebut justru dapat membuat anak mengalami kebingungan bahasa. (Sumber: inilah.com)
Berkembangnya teknologi, bisa membuat jarak antarnegara semakin terasa dekat. Sementara, memiliki kemampuan berbahasa yang baik, terutama bahasa internasional, bisa menjadi aset luar biasa dalam kehidupan seseorang.
Orang tua sebaiknya mengetahui di usia berapa kemampuan anak dalam berbahasa dimulai agar persiapannya dapat lebih baik.
"Pada usia 2-5 tahun timbul keingin tahuan anak terhadap banyak hal. Berbagai media dapat digunakan, misalnya buku bacaan anak atau tulisan yang terdapat sepanjang jalan. Interaksi dengan media makin beragam. Dengan media anak dapat dilatih menjadi pembuat pesan. Latih anak menceritakan kembali apa yang dia baca," kata Najeela Shihab, pakar perkembangan anak.
Hal ini terbukti dengan hasil penelitian Dr Howard Gardner, peneliti dari Universitas Harvard dan pencetus teori multiple intelegency. Menurutnya kecerdasan berbahasa yaitu kecerdasan anak dalam mengolah kata dalam menceritakan atau menggambarkan sesuatu atau kejadian dengan kata-kata. Bahkan jika ibu telaten kemampuan anak berbahasa akan memudahkan anak mempelajari bahasa asing.
Saat anak berusia 6-8 tahun ketrampilan berbahasa lebih meningkat. Orang tua dapat melatih keterampilan dasar berbahasa anak. Salah satunya dengan menantang anak untuk membuat jurnal perjalanan.
"Membuat jurnal perjalanan setelah mereka pulang liburan merupakan cara untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Selain itu juga melatih anak sebagai pembuat atau penyampai pesan," papar Najeela Shihab.
Rangsangan yang terus menerus dari lingkungan menjadi kebutuhan pokok mengembangkan kecerdasan berbahasa anak. Selain itu kebutuhan fisik dan emosi anak dapat terpenuhi dengan mengajak anak mengobrol, menyanyi, atau menceritakan dongeng. Untuk itu, menurut Najeela lebih baik anak diajak mengobrol daripada menonton saat di rumah atau di kendaraan pribadi.
Kebutuhan fisik penting untuk pertumbuhan otak, sistem motorik dan sensorik. Sedangkan kebutuhan emosi penting untung mempengaruhi kecerdasan emosi, hubungan interpersonal dan intrapersonal. Kesimbangan kecerdasan yang dimiliki anak tentunya akan berdampak baik di masa yang akan datang. Anak dapat dengan mudah bersosialisasi dengan teman-temannya.
Sementara itu, anak yang memiliki kecerdasan berbahasa maka kemampuan logika berpikirnya pun akan berjalan dengan baik. Untung itu menjadi hal yang tidak sulit bagi orang tua untuk mengajari bahasa asing pada anak. Orang tua dapat bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.
"Cara yang paling mudah mengajarkan anak berbahasa Inggris adalah dengan menggunakannya untuk berkomunikasi dengannya dalam situasi sehari-hari, mengajaknya bercakap-cakap,membacakan buku, menulis surat kepadanya, dan sebagainya,” ujar Psikolog anak dari I Love My Psychologist, Dra.Psi.Heryanti Satyadi M.Si.
Secara bertahap anak perlu diajarkan menerima bahasa baru. Misal dari kegiatan sehari-hari melalui gambar atau sapaan sederhana seperti Good morning atau How are you today? Karena untuk mengajarkan anak mempelajari bahasa Inggris lebih formal seperti membaca dan menulis dibutuhkan waktu khusus.
Namun yang perlu diingat orang tua adalah kematangan anak dalam mempelajari bahasa asing. Sekiranya anak belum siap untuk menerima multi bahasa, jangan memaksakannya. Karena hal tersebut justru dapat membuat anak mengalami kebingungan bahasa. (Sumber: inilah.com)
Almond Slice
BOSAN dengan citarasa cake yang ada. Coba buat resep dengan rasa almond ini. Hasilnya tidak kalah dengan toko kue terkenal lho!
Bahan A:
- 125 gram mentega
- 100 gram margarin
- 80 gram gula halus
- 2 buah kuning telur
- 1 buah putih telur
- 1 sendok manis susu kental manis
Bahan B:
- 250 gram tepung terigu
- 25 gram tepung maizena, sangrai
- 20 gram cokelat bubuk
- 1 sendok teh baking powder
Bahan C:
- Almond slice, secukupnya
Cara Membuat:
- Campur mentega, margarin, dan gula halus sampai rata, masukkan kuning telur dan putih telur, kocok sampai rata.
- Masukkan bahan B sambil diayak, aduk rata.
- Letakkan adonan di antara 2 lembar plastik, gilas. Buka plastik, cetak adonan menggunakan cetakan cookies menurut selera.
- Letakkan kue di atas loyang, taburi almond slice di atasnya, panggang dengan suhu 150 derajat Celcius selama 20 menit.
- Kecilkan suhu oven, panggang kembali hingga kue matang dan kering.
- Hiasi kue dengan sugar icing. (Sumber: inilah.com)
Bahan A:
- 125 gram mentega
- 100 gram margarin
- 80 gram gula halus
- 2 buah kuning telur
- 1 buah putih telur
- 1 sendok manis susu kental manis
Bahan B:
- 250 gram tepung terigu
- 25 gram tepung maizena, sangrai
- 20 gram cokelat bubuk
- 1 sendok teh baking powder
Bahan C:
- Almond slice, secukupnya
Cara Membuat:
- Campur mentega, margarin, dan gula halus sampai rata, masukkan kuning telur dan putih telur, kocok sampai rata.
- Masukkan bahan B sambil diayak, aduk rata.
- Letakkan adonan di antara 2 lembar plastik, gilas. Buka plastik, cetak adonan menggunakan cetakan cookies menurut selera.
- Letakkan kue di atas loyang, taburi almond slice di atasnya, panggang dengan suhu 150 derajat Celcius selama 20 menit.
- Kecilkan suhu oven, panggang kembali hingga kue matang dan kering.
- Hiasi kue dengan sugar icing. (Sumber: inilah.com)
10 Ciri Pria Berselingkuh
PRIA "manis" yang terlihat tak mungkin macam-macam pun bisa menjadi peselingkuh. Mulai dari selingkuh kecil hingga selingkuh berat yang berlanjut ke ranjang.
Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot "kucing disodori ikan asin pasti langsung disambar", siapa yang tak tergoda jika ada seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita. Karena sering bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun semakin mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan pasangan pun sedang seperti mendung yang gelap.
Namun, tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan mengintrogasi pasangan selama hampir 24 jam. Terpenting, ciptakan hubungan yang kondusif di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, penghianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan.
Lalu, apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk? Marcella Bakur dan Raymon B Green dalam buku mereka, 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan 10 tanda emosional seseorang yang sedang berselingkuh.
Dia lebih perhatian dari biasanya.
Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah.
Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah menghianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalah.
Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda "membutakan" diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran.
Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah menghianati Anda.
Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir.
Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?" Atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman." Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan anda berdua berakhir.
Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS.
Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
Selera musiknya tiba-tiba berubah.
Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan "sang pacar", ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
Harga dirinya rendah.
Bukan berarti dia pasti berselingkuh. Namun, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan!
Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya).
Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot "kucing disodori ikan asin pasti langsung disambar", siapa yang tak tergoda jika ada seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita. Karena sering bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun semakin mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan pasangan pun sedang seperti mendung yang gelap.
Namun, tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan mengintrogasi pasangan selama hampir 24 jam. Terpenting, ciptakan hubungan yang kondusif di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, penghianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan.
Lalu, apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk? Marcella Bakur dan Raymon B Green dalam buku mereka, 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan 10 tanda emosional seseorang yang sedang berselingkuh.
Dia lebih perhatian dari biasanya.
Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah.
Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah menghianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalah.
Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda "membutakan" diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran.
Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah menghianati Anda.
Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir.
Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?" Atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman." Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan anda berdua berakhir.
Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS.
Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
Selera musiknya tiba-tiba berubah.
Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan "sang pacar", ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
Harga dirinya rendah.
Bukan berarti dia pasti berselingkuh. Namun, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan!
Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya).
Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Langganan:
Postingan (Atom)