Sabtu, Maret 20, 2010

Stop Masturbasi dengan Sex Toys!

INDUSTRI sex toys telah membuat transisi besar dari masa ke masa. Hal ini turut dipicu oleh sosok Samantha Jones dalam serial televisi "Sex and the City" yang populer dengan penggunaan "Rabbit vibrator".

Dalam beberapa dekade terakhir, respons wanita terhadap permintaan sex toys yang satu ini mengalami peningkatan. Pasalnya, jenis vibrator tersebut dirancang untuk memberikan sensasi yang lebih kuat daripada dildo. Selain itu, tak sedikit pasutri yang memasukkan komponen seks ini saat sanggama tiba.

Kondom, sex toys, atau berbagai jenis lubrikasi disinyalir bisa menambah kenikmatan seks. Dari mulai vibrator, sampai dengan kondom berbentuk cincin bergerigi, memang bisa membuat foreplay Anda dan pasangan kian "panas".

Manfaat lainnya, bagi kaum pria, mereka bisa penetrasi lebih lama sehingga memungkinkannya meraih multiorgasme. Namun itu kasus bagi pasangan suami istri. Bagaimana jika Anda menggunakan sex toys ketika bermasturbasi sendiri. Adakah efek sampingnya? Ternyata banyak!

"Orang merasa tidak membutuhkan pasangan yang real, tidak berani menikah. Orang melihat pasangan hidup tidak perlu nyata, hanya imajinasi seks dan membayangkan. Akan timbul masalah kejiwaan seseorang, di mana dia tidak mau atau tidak bisa menghadapi kenyataan yang nyata. Atau, orang yang tidak berani berselingkuh, jadi hanya dengan cara itu dia mendapatkan seks karena terbebas dari kemungkinan dosa dan hukum," tutur Dr Handrawan Nadesul saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Kamis (18/3/2010).

Efek samping gemar memakai sex toys tak hanya sampai di situ saja. Akibat terlalu sering memakai sex toys akan memunculkan masalah psikologis.

"Kehidupan yang lebih permisif, orang jadi disibukkan dan terobsesi dengan peran yang itu-itu saja. Jadi abnormal. Kalau dia tidak melakukan, dia merasa terganggu, ada yang kurang. Saran saya, jangan memulai untuk mencoba sex toys, karena sesuatu yang tidak tepat. Bagaimanapun, yang real itu lebih benar, dipandang dari apapun," jelas dr Handrawan.

Pada awalnya, keberadaan sex toys tidak dimaksudkan untuk mengganti peran pasangan. Alat bantu seks ini hanya diibaratkan sebagai bumbu dalam aktivitas seksual. Kendati begitu, semakin berkembangnya zaman pemakaian sex toys mengalami perubahan. Orang-orang menggunakan sex toys untuk mendapatkan kepuasan seksual, yang dengan beragam alasan tidak dapat terwujud di dunia nyata.

"Orang menggunakan teknologi untuk mencapai yang lebih baik, yang lebih memuaskan. Ilmu pengetahuan seksologi dan perkembangan teknologi dikembangkan menjadi sex toys. Ini bagian dari manusia modern yang ingin mendapatkan sensasi yang hebat, di mana orang tidak mengandalkan naluri seks saja," pungkas dokter umum sekaligus kolumnis kesehatan ini.(lifestyle.okezone.com)

Ramuan Alam untuk si Kulit Kering

DI zaman modern, memiliki kulit bersih dan mulus bukanlah perkara sulit. Beragam perawatan kulit dengan mudah diperoleh. Teknologi modern pun mulai mewarnai dunia kecantikan, dari pemberian serum hingga teknologi laser. Jenis perawatan tersebut biasanya menawarkan hasil maksimal dalam waktu instan.

Meski begitu, jenis perawatan tradisional dari ramuan alam masih mendapat tempat di hati para pencintanya. Jenis perawatan tradisional ini seolah tak tergerus kemajuan teknologi.

Lantas, apa saja ramuan tradisional untuk perawatan kecantikan alami tubuh Anda? Pemilik lini perawatan kulit Petite Marie Organics sekaligus penulis The Green Beauty Guide: Your Essential Resource to Organic and Natural Skincare, Hair Care, Make up and Fragrances, Julie Gabriel memberikan resep dapur bagi perawatan si kulit kering.

Untuk Anda yang ingin mengetahuinya, berikut ini ulasan yang dikutip okezone dari MSN Health & Fitness.

Madu, pelembap alami dari alam
Menurut Gabriel, madu merupakan obat yang terbukti ampuh untuk bibir pecah-pecah. Oleskan sedikit madu organik pada malam hari, Anda pun akan terbangun menemukan bibir dalam kondisi lembut. Resep ini juga berkhasiat untuk melembapkan tumit yang retak, dan siku yang kasar.

Resep tradisional untuk si rambut kering
Untuk rambut kering, campur satu kuning telur dan satu sendok makan sampo Anda. Lalu, pijat rambut dengan ramuan telur tersebut selama lima sampai enam menit di akar kepala. Dari kiri ke kanan sampai merata.

"Ramuan ini dapat memperkuat kulit kepala, dan beberapa percaya untuk mencegah rambut rontok," kata Gabriel.

Ramuan tradisional lainnya untuk si rambut kering adalah, campuran satu sendok makan alpukat dengan dua tetes minyak zaitun yang telah dipanaskan. Lalu, pijat rambut Anda beberapa menit, setelah itu pakai shower cap untuk mempertahankan panas dan kelembapannya. Diamkan rambut selama 15 menit, dan lihatlah hasilnya pada rambut kering Anda.

Makanan sehat bagi kulit kering
"Diet yang kaya magnesium, asam lemak esensial, vitamin C, dan beta karoten memelihara secara alami kulit Anda dari dalam dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan," kata Gabriel.

Gabriel merekomendasikan makanan bagi kulit kering Anda dengan mengonsumsi cokelat hitam, salmon dan lemak ikan lainnya, jeruk, mangga, serta wortel.
(lifestyle.okezone.com)