Sabtu, Januari 09, 2010

Ramuan Pengusir Maag Lambung

Sering kita menjumpai orang yang mengaku sudah terkena maag. Padahal kasus pada gangguan lambung tidak selalu maag. Banyak sebab atau tanda untuk mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung.

Gastritis atau radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag, dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari.

Serangan pada lambung sendiri dapat bersifat akut atau kronis. Radang kronis sering terjadi di kalangan orang tua dan penderita anemia fatal. Hal ini sering dapat menimbulkan peradangan di seluruh lapisan dinding lambung.

Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi.

Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan.

Namun demikian secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu :
* Mual dan sering muntah
* Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
* Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
* Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
* Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut)
* Kepala terasa pusing. Dan pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.

Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya:
# Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang
# Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan
# Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
# Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan
# Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi.

Radang dinding kronis sendiri menurut pakar tanaman obat tradisional dan akupunturis Hembing Wijayakusuma, berhubungan dengan kondisi kembalinya empedu dan asam lain ke dalam lambung. Juga beberapa penyakit lainnya yaitu: infeksi bakteri, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol, rokok dan sebagainya.

Ramuan yang Bisa Digunakan
Menurut Hembing Wijayakusuma, tumbuhan obat di bawah ini dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
- 30 gram temu lawak segar + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
- 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat.
- 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat
- 3 batang sereh + 15 butir ketumbar + lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat.

Catatan:
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah. (www.kompas.com)

Cah Cumi Jagung Muda

ANDA penggemar cumi, saatnya mencoba menu yang satu ini. Kombinasi rasa khas jagung muda, akan semakin menggugah selera Anda.

Bahan-bahan:
- 400 gram cumi besar, bersihkan, potong 3 x 5 cm, kerat-kerat
- 200 gram jagung muda (putren), iris serong 1 cm
- 100 gram wortel, iris serong tipis

Bumbu-bumbu:
- 1 buah bawang bombai, iris bulat tipis
- 2 siung bawang putih, iris halus
- 2 cm jahe, iris tipis
- 2 buah cabai merah, buang bijinya, iris tipis
- 1 sendok makan kecap asin
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1/4 sendok teh lada bubuk
- 50 ml air kaldu

Cara membuat:
- Rebus irisan cumi dalam air panas hingga mekar, angkat.
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombai, bawang putih, jahe hingga harum,
- Masukkan cumi, wortel dan jagung muda, aduk rata.
- Tambahkan kecap asin, saus tiram, lada bubuk, cabai merah dan air, aduk, masak hingga matang. Angkat. [www.inilah.com]

Mengatasi Mual pada Bumil

RASA mual dan pusing wajar dialami ibu hamil (bumil). Kondisi ini sering kali tak dapat dihindari karena menyangkut perubahan hormonal ketika tengah berbadan dua. Saat kondisi tersebut menimpa, tentu terasa menyiksa.

Meski begitu, rasa mual dan pusing tetap dapat dikurangi dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Mual pada pagi hari lebih sering terjadi karena lambung terlalu banyak terisi asam lambung yang tertimbun di malam hari. Karenanya, hindari mengonsumsi makanan berlemak, berminyak, atau yang asam di pagi hari.
2. Makanan tersebut dapat mengganggu perut yang sensitif. Lebih baik Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karena energi yang dikandungnya akan bertahan lebih lama dalam tubuh. Makanan ringan yang banyak mengandung zat tepung dapat dimakan agak sering, misalnya sepotong biskuit atau roti kering.
3. Makanlah snack sebelum sarapan. Pilihlah makanan yang mudah dicerna, tidak terlalu berbumbu, dan tidak terlalu pedas. Makanan yang masuk jangan dipaksakan terlalu banyak. Makanlah sedikit-sedikit, tetapi lebih sering.
4. Jangan minum bersamaan dengan waktu makan. Jika Anda merasa lapar, segeralah makan, walau dengan sepotong biskuit atau buah.
5. Bangun tidur secara perlahan ketika bangun pagi.
6. Bila mual itu sangat mengganggu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Bila Anda sering muntah, tak perlu cemas. Muntah tidak berbahaya selama tidak mengakibatkan Anda kehilangan banyak makanan dan cairan, yang menyebabkan berat badan turun. Tetapi, bila muntah tampak semakin parah, segeralah ke dokter!
(lifestyle.okezone.com)

Film Porno Tidak Mempengaruhi Perilaku Seks Laki-laki

Semua laki-laki pernah menonton film porno, begitulah fakta yang terungkap dari hasil penelitian di Universitas Montreal, Kanada. Fakta itu berdasarkan niat para peneliti itu ketika ingin meneliti perbedaan pandangan laki-laki di usia 20-an, yang belum pernah menonton film porno dengan yang tidak.

Namun penelitian tersebut kemudian terhambat, karena para peneliti tidak dapat menemukan laki-laki yang belum pernah menonton film porno. Salah satu peneliti, Prof. Simon Louis Lajeunesse, akhirnya mengubah tujuan penelitiannya menjadi peninjauan film porno terhadap laki-laki di usia 20-an.

Dilansir Telegraph, Jumat (8/1/2010), setelah mewawancarai 20 laki-laki heteroseksual yang pernah mengkonsumsi pornografi, Prof. Simon Louis mendapatkan hasil, rata-rata laki-laki menonton film porno pertama kali pada usia 10 tahun. Fakta lain yang didapat adalah 90 persen laki-laki menonton film porno dari internet, sisanya dengan membeli atau meminjam dari rental film.

Penelitian tersebut juga menemukan fakta, bahwa laki-laki single rata-rata menonton film porno selama 40 menit, tiga kali dalam seminggu. Sedangkan laki-laki yang mempunyai pasangan rata-rata menonton film porno lebih jarang ketimbang laki-laki single. Mereka menonton film porno selama 20 menit dalam 1,7 kali selama seminggu.

Meskipun laki-laki cukup sering menonton film porno, namun penelitian tersebut mengatakan bahwa film porno tidak berdampak negatif terhadap kehidupan seks mereka. Bahkan praktek seksual yang mereka lakukan tergolong konvensional.

"Pornografi tidak berubah persepsi mereka terhadap perempuan atau hubungan mereka. Yang mereka inginkan adalah menjadi harmonis dan memuaskan, " pungkas Prof. Simon Louis.
(com)