Rabu, April 28, 2010

Makaroni Panggang

Makaroni panggang? Wuih, banyak orang yang mengakui kelezatannya.

Bahan-bahan:
- 1 buah bawang bombai yang sudah dicincang
- 2 sendok makan margarin
- 200gram daging cincang
- 200gram makaroni, rebus dan tiriskan
- 6 butir telur
- ¼ butir pala, lalu haluskan
- 200ml susu cair
- 150gram keju parut
- garam dan lada secukupnya

Cara membuat:
- panaskan margarin, tumis bawang bombai hingga harum
- masukkan daging, masak hingga berubah warna
- campur daging cincang, makaroni rebus, susu cair, telur, 50gram keju parut, lada, pala dan garam, aduk rata
- tuang ke dalam loyang yang telah diolesi margarine
- taburi atasnya dengan taburan keju
- panggang dalam oven selama 45 menit atau hingga matang
- angkat dan keluarkan dari loyang
- potong-potong dan siap untuk disajikan untuk delapan porsi
[www.inilah.com]

4 Hal Memalukan Pria saat Bercinta

PERNAHKAH Anda melakukan hal memalukan di ranjang? Tenang, Anda tidak sendirian. Kenyataannya, kehidupan seks jauh dari romantisme sempurna yang kerap ditampilkan adegan film Hollywood.

Womansday merangkum beberapa hal memalukan yang merusak ”skenario” adegan ranjang Anda bersama pasangan, berikut ini:

Belum klimaks
Tidak peduli seberapa hebat suami Anda di tempat tidur, ada waktu ketika Anda berharap dia bisa bertahan sedikit lebih lama. "Anda ingin mengingatkannya bahwa terkadang wanita tidak bisa mencapai klimaks, meskipun saat itu sudah ’panas’," kata Gilda Carle PhD, pakar hubungan dan seks sekaligus penulis “How to Win When Your Mate Cheats”.

"Percayalah ketika hal ini terjadi, dia lebih malu daripada Anda," katanya. Bagi pria, hasil (klimaks) kerap lebih penting daripada proses. Jadi, tak perlu malu mengatakan kalau Anda belum mencapai klimaks. Dia pasti akan berusaha dengan segala upaya.

Buang gas
Menurut para ahli, rata-rata orang buang gas sekira 15-25 kali per hari, dan gesekan selama hubungan seks kadang-kadang dapat meningkatkan jumlah gas. Saat terjadi, jangan biarkan hal memalukan ini membunuh mood bercinta. "Katakan maaf atas bau tidak sedap yang Anda hasilkan dan segera ubah topik," kata Dr Carle.

Fantasi berlebihan
Hanya karena Anda berdua saling mencintai bukan berarti Anda akan selalu memiliki ide-ide yang sama tentang apa yang diinginkan di ranjang. Dan ketika dia menyarankan sesuatu yang tidak nyaman untuk Anda, hal ini tentu dapat mematikan gairah.

Alih-alih langsung menolak fantasi seksnya, cobalah untuk menemukan kesepakatan, kata psikolog dan terapis seks Stephanie Buehler PsyD. "Jika memungkinkan, lihat apakah Anda dapat 'menegosiasikan’ fantasi sehingga mencakup unsur-unsur yang pada gilirannya memuaskan Anda juga," sarannya.

Tapi, Dr Buehler menambahkan, kalau fantasinya adalah bercinta di lokasi yang tidak nyaman menurut Anda, "Anda mungkin perlu menggigit lembut telinganya dan berkata, ‘Kamu tahu, Sayang, kamu memiliki imajinasi hebat. Bisakah kita menggunakannya untuk menemukan sesuatu yang juga membuat saya bergairah?," tambah Buehler. Dengan cara itu, Anda sedang memuji serta mendorongnya, bukan mematikan gairah seksnya.

Luka cedera
Seks tidak harus diklasifikasikan sebagai kegiatan kasar yang menyebabkan cedera pelakunya, seperti menggigit dengan sengaja, menggaruk dengan kuku-kuku panjang bergerigi hingga melukai kulit, kram kaki, dan lain-lain. Kalau pasangan telanjur melakukannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah bangunlah dan atasi (apakah itu berarti mengambil aspirin atau mendapatkan perban).

Hal kedua, jadikan ini bahan guyonan. Menurut Dr Carle, interupsi di sela hubungan seks dapat membuat Anda berdua makin intim dengan semakin tahu sisi lain pasangan. "Anda bisa melihat bagaimana ia mengatasi kesenangannya yang terputus, dan tidak mendapatkan apa yang diinginkannya," tambahnya.
(lifestyle.okezone.com)