Jumat, Agustus 21, 2009
Kembangkan Percaya Diri si Buah hati
PERCAYA diri adalah kunci untuk meraih sukses. Untuk itu, tanamkan rasa percaya diri sejak dini. Bantulah si kecil menerima segala kekurangan dan kelebihan dengan rasa lapang.
Makanan Cepat Saji Bikin Lemah Otak
Pernyataan ini berdasarkan hasil penelitian para peneliti Oxford University. Para peneliti menemukan, selain melebarkan ukuran lingkar pinggang, diet kaya lemak seperti kari, kebab, burger dan keripik bisa menurunkan kecerdasan.
Percobaan yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan, konsumsi diet tinggi lemak selama kurang dari sepuluh hari, terbukti merusak ingatan jangka pendek dan membuat mereka kurang waspada secara mental. Selain itu, tikus-tikus ini juga mengalami penurunan kemampuan bergerak.
Menurut penulis riset Andrew Murray, ada hubungan yang sangat erat antara makanan dan cara berpikir terhadap cara kerja tubuh. Diet yang kaya lemak, misalnya, berkaitan dengan komplikasi jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan gagal jantung. Sedang dampak jangka pendeknya bahkan relatif hanya diabaikan saja.
"Kami berharap penemuan ini bisa membantu orang agar serius dalam mengurangi asupan makanan tinggi lemak. Cara ini akan langsung bermanfaat terhadap kesehatan secara umum dan peningkatan kewaspadaan," tutur Murray, seperti dikutip situs Dailymail.
Dalam studinya, para peneliti membandingkan dampak diet pada dua kelompok tikus. Kelompok pertama diberikan makanan rendah lemak (hanya 7.5% dari kalori berasal dari lemak). Sedang kelompok kedua diberikan diet junk food kaya lemak (55% dari kalori berasal dari lemak).
Setelah empat hari, mereka menemukan otot-otot tikus dengan diet kaya lemak mengalami penurunan kemampuan menggunakan oksigen untuk membuat energi yang diperlukan untuk bergerak. Hal ini membuat jantung mereka juga harus bekerja lebih keras dan mengalami pembesaran.
Setelah sembilan hari, tikus-tikus ini memerlukan waktu lebih lama untuk mengitari suatu lingkar jalan dan membuat lebih banyak kesalahan dalam melakukannya dibandingkan dengan teman mereka dari kelompok diet rendah lemak.
Dalam studi yang dipublikasikan Federation of the American Societies for Experimental Biology ini, peneliti menguraikan kalau penurunan kemampuan ini disebabkan oleh masalah sel, khususnya sel-sel otot. Para peneliti menemukan adanya peningkatan jumlah protein uncoupling protein 3 di sel-sel.
"Protein ini membuat sel-sel kurang efisien dalam menggunakan oksigen untuk membuat energi yang diperlukan untuk bergerak," demikian kesimpulan penelitian itu.
Hasil studi ini, diharapkan bisa menjadi panduan, khususnya bagi atlet dan mereka yang mengalami gangguan metabolisme, dalam memilih diet yang tepat. (Sumber: inilah.com)
Sperma Banyak Kandung Protein
Jika Anda belum pernah melakukannya, pasti Anda akan merasa mual. Namun kekayaan protein dalam sperma yang tinggi akan membuat kulit menjadi mulus dan bersinar.
Fakta lain, meskipun belum terbukti secara medis, ternyata protein yang terkandung dalam sperma itu juga dapat menyuburkan rambut Anda serta menjadikannya tampak lebih bersinar.
Nah, bila takut mual dan muntah sewaktu menelannya, coba kunyahlah permen karet rasa mint sebelum Anda mulai ML. (Sumber: inilah.com)
Sup Labu Waluh
Soal rasa? Sangat nikmat dihidangkan panas-panas dan disantap bersama dengan sanak keluarga dan teman-teman terdekat.
Bahan-bahan:
- 1/2 buah Labu Pumpkins yang besar atau 1 buah labu pumpkins yang kecil
- 2 buah paprika
- 3 atau 4 siung bawang putih, dihaluskan
- garam
- merica
- keju parut
- oregano powder
Cara Membuat:
- Labu dikupas dan dipotong kotak-kotak supaya lebih mudah direbus.
- Paprika dipotong-potong kecil dan rebus semuanya dalam panci sampai empuk
- Siapkan blender, masukkan hasil rebusan ke dalam blender, masukkan pula bawang putih.
- Setelah semuanya terblender dengan lembut, tuangkan kembali ke panci, masukkan keju parut dan garam, tambahkan merica, aduk hingga keju parut larut di dalam soup.
- Untuk penyajian, tuang secukupnya ke dalam mangkuk penyajian dan taburi sedikit oregano powder di atasnya. (Sumber: inilah.com)