Senin, Juli 19, 2010

Pria Juga Bisa Dingin di Ranjang, Lho!

ANDA begitu mencintai sang suami dan berpikir bahwa ia satu-satunya pria paling menggairahkan di. Adalah hal wajar jika karena alasan tersebut, semua yang Anda lakukan adalah untuk membahagiakannya, termasuk urusan ranjang.

Namun dengan berjalannya waktu, percikan api seks mulai memudar. Suami tak lagi ingin meraih tubuh Anda ketika tengah menikmati waktu berdua. Dan tentu saja, sikap ini membuat Anda merasa kurang diperhatikan.

Sebelum prasangka buruk memenuhi otak, ada baiknya untuk mengetahui alasan di balik sikap dinginnya. Berikut beberapa di antaranya, seperti dirangkum dari Times of India.

1. Alasan sementara
Anda menginginkan seks, sedangkan pasangan tidak demikian. Alasannya, “Saya lelah,”, “Saya terlalu banyak kerja”, atau “Saya stres.” Alasan ini mungkin ada kalanya benar, tapi hanya untuk beberapa waktu. Fakta yang ada mengatakan bahwa pria tidak diprogram untuk menolak seks, sama sekali.

2. Dua kemungkinan
Adalah hal buruk saat Anda sudah mendekatinya untuk mencumbu, lalu ia beranjak pergi ke tempat tidur. Adalah juga hal buruk pasangan Anda bergegas tidur di tengah-tengah hubungan seks. Kalau memang ini terjadi, ada dua kemungkinan; dia benar-benar sedang tak berminat pada seks atau dia seorang gay.

3. Cari cara lain
Anda sudah berdiri bugil di depannya, tapi reaksi pasangan seolah-olah tidak ada yang terjadi. Jika dia benar-benar tertarik seks, dia akan mengambil kendali, apalagi melihat tubuh Anda yang sudah bugil. Kalau dia tetap bergeming, mungkin Anda memerlukan cara lain untuk melecutkan birahinya.
(ftr)

Daging Bumbu Bali

Daging bumbu Bali, mempunyai rasa khas tersendiri dengan rasa gurih dan lezat.

Bahan-bahan:
- 1/2 kg daging sapi, potong melebar ,tipis.
- 250 cc santan dari 1/2 buah kelapa.
- 1 batang serai.
- 1 ruas jahe.
- 2 lembar daun salam.
- 1 sendok makan air asam.

Bumbu halus:
- 6 bawang merah
- 4 bawang putih
- 4 kemiri
- 3 cabe merah
- 1 sendok teh terasi
- 1 sendok makan gula merah
- Garam secukupnya.

Cara Membuat:
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum.
- Masukkan irisan daging dan sisa bumbu lainnya.
- Aduk-aduk sampai daging berubah warna.
- Masukkan santan, masak dengan api sedang sampai kuah mengering.
- Sajikan dengan nasi hangat. [mor]

Trik Ketahui Miss V Anda Sehat atau Tidak

MISS V letaknya memang tersembunyi, namun bukan berarti Anda bersikap cuek. Menjaga Miss V tetap sehat merupakan kunci untuk terhindar dari penyakit berbahaya.

Berikut beberapa langkah awal yang perlu diketahui untuk melihat apakah Miss V Anda dalam keadaan sehat, seperti dikutip dari buku ”Kesproholic, A-Z Tanya Jawab Seputar Masalah Seksualitas” dari Tim Mitra Inti:

1. Perhatikan cairan Miss V
Cairan Miss V dimiliki oleh setiap wanita, terutama yang telah mengalami menstruasi. Bentuk cairan ada yang kental dan ada yang cair. Bila cairan itu berwarna bening, cair dan tidak beraroma, tandanya Miss V Anda sehat. Namun bila cairan itu mengental, berwarna kuning, hijau, atau pekat dan beraroma, kemungkinan besar Miss V Anda mengalami infeksi.

2. Lakukan pemeriksaan rutin
Raba dan perhatikan Miss V Anda. Bila ada benjolan pada bagian-bagian tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Bisa saja terjadi penyumbatan pada saluran yang disebabkan karena infeksi. Perhatikan dengan menggunakan cermin, kelebihan berat tubuh dapat memengaruhi warna pada Miss V, demikian juga dengan bertambahnya usia. Semakin gemuk atau semakin meningkatnya usia, warna Miss V akan semakin gelap.

3. Perhatikan saat membersihkan
Membersihkan Miss V perlu menggunakan trik khusus agar kuman yang ada di bagian belakang dekat anus tidak pindah ke bagian depan. Akan lebih baik bila Anda membersihkan Miss V dari bagian depan ke belakang. Jangan melakukannya berulang-ulang, karena tetap saja kuman dapat pindah. Bila ingin mengulangnya, cuci tangan beberapa kali baru melakukannya sekali lagi. Demikian juga saat mengeringkannya. Lakukan dengan menggerakkan tangan dari bagian depan ke belakang dan bila ingin mengulanginya lagi, lipat kain pengeringnya agar tidak mengulang di tempat yang sama.

4. Lakukan seks yang cerdas
Anda perlu tahu secara detail dan mendalam siapa pasangan intim Anda. Saat Anda berhubungan seksual pun, Anda harus tahu bagaimana kondisi Anda. Sekalipun kondisi baik, bisa jadi Anda dan pasangan sedang mengalami infeksi yang menular seksual. Untuk itu, sebaiknya rutin memeriksakan diri dan pasangan ke dokter kesehatan organ reproduksi Anda.

5. Jangan obati sendiri
Bila Anda mengalami gejala-gejala infeksi pada Miss V, jangan langsung mengobati sendiri dengan membeli obat bekas di apotek. Anda lebih baik pergi dan periksa ke dokter agar dapat membedakan diagnosis yang tepat. Jangan sembarangan mengonsumsi obat tanpa petunjuk dokter bila tidak ingin mengalami efek samping yang justru merugikan diri sendiri.
(tty)