Sabtu, April 24, 2010

"Kejahatan" yang Dilakukan Wanita di Facebook

Banyak hal yang bisa Anda lakukan di Facebook. Tidak hanya sebagai wadah bersosialisasi, situs jejaring ini juga bisa dijadikan tempat untuk memantau dan memengaruhi orang lain.

Menurut beberapa pria, seperti yang dikutip dari foxnews.com, wanita bisa memanfaatkan Facebook, tidak hanya dalam hal positif, tapi juga hal negatif. Salah satunya jika terkait masalah hubungan dengan lawan jenis.

Berikut opini beberapa pria yang membeberkan hal mengejutkan yang bisa dilakukan wanita di Facebook.

1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar
Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis "Apa kabar?" di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan
Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif
Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah "curhat", soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di

Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu
Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin "membakar" rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu
Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan "in a relationship". Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi "kasihan" orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat pasangan.

Apakah Anda juga melakukan hal sama? Hati-hati, menurut opini pria, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi wanita! (VIVAnews.vom)

Obat Flu Sembuhkan Wanita Hamil Terkena Flu Babi

Tindakan cepat dunia kedokteran menyelamatkan banyak wanita hamil yang menderita flu babi. Demikian hasil penelitian lengkap tentang kematian perempuan hamil.

Sebuah penelitian di Pusat pengendalian dan Pencegahan menegaskan sebagai penyakit yang membahayakan untuk kategori perempuan hamil dengan mencatat dari 56 perempuan hamil meninggal akibat virus baru tersebut pada 2009.

Terutama berdasarkan data di AS sejak bulan awal epidemi global sekitar April lalu, para peneliti percaya bahwa itu hanya 1% dari populasi perempuan hamil. Meskipun kematian perempuan hamil mencapai 5% dari penderita virus tersebut.

Suatu penelitian menemukan fakta hanya satu perempuan Amerika yang meninggal dengan menggunakan obat flu Tamiflu sejak dua hari pertama mengalami gejala flu tersebut. Dan hanya empat wanita hamil yang meninggal pada penanganan empat hari pertama gejala.

"Penanganan dini ternyata membuat perbedaan," kata Dr Sonja Rasmussen dari CDC.

Hal itu termuat dalam laporan Jurnal of American Medical Assosiation, Rabu (21/4). Penelitian ini hanya merekam kematian pada 2009 saat pertama virus flu babi muncul. Namun kematian yang terjadi pada tahun ini tidak masuk dalam penelitian. Para pejabat pun belum mengetahui jumlah perempuan hamil yang meninggal pada tahun ini.

Pertama pasien meninggal di AS adalah seorang wanita Texas yang terkena flu babi pada saat melahirkan bernama Judy Trunnel (33) yang meninggal setelah koma. Namun putrinya selamat melalui operasi caesar. Sepanjang 2009, terdapat 280 perempuan dirawat di ruang perawatan intensif, 56 orang di antaranya meninggal dunia.

Seperti Trunnell, kebanyakan kematian perempuan hamil karena terlambat. Dari 30 perempuan hamil yang meninggal dalam empat bulan pertama sejak wabah itu, 60% terjadi pada sepertiga usia kehamilan mereka.

Masih seperti Trunnell, banyak perempuan hamil memiliki masalah kesehatan lainnya yang membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi yang serius. Paling umum adalah masalah asma, sebanyak 44 persen perempuan hamil yang meninggal pada bulan pertama karena asma dan sekitar 39 persen karena obesitas.

"Bahkan seorang perempuan hamil sehat pun sangat rentan terhadap flu musiman," kata Rasmussen.

Saat hamil sistem kekebalan tubuh melakukan penyesuaian dengan janin, membuatnya lebih rendan terhadap flu. Perempuan hamil juga mempunyai detak jantung lebih cepat dan lebih banyak sulit bernapas karena ada janin.

Sebagian besar temuan melaporkan dampaknya lebih kecil dari temuan sebelumnya, tetapi hasilnya tentang keefektifan serangan obat flu.

Jadi kesimpulannya adalah obat flu mungkin tidak langsung diberikan kepada perempuan. Beberapa dokter mungkin terlalu banyak mengandalkan pada pengujian dengan 70% bukan dari virus flu.

"Jika benar, pengujian itu benar lebih merusak daripada mengobati akan membuat dokter menunda memberikan antivirus untuk perempuan hamil," kata Dr Richard Wenzel, spesialis penyakit menular di Virginia Commonwealth University.
(www.inilah.com)