BAGI Anda yang tidak memiliki sakit maag, bisa mencoba resep kroket ketan sebagai hidangan senja hari. Tapi, bagi penderita maag, usahakan tidak terlalu banyak mencicipi kreasi ketan ini.
Bahan-bahan:
- 200 gram beras ketan, rendam 1 jam
- 100 ml air
- 1 1/4 sendok teh garam
- 50 gram kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
- 2 butir telur, kocok lepas
Bahan Isi:
- 50 gram wortel, potong-potong
- 50 gram buncis, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang
- 3 butir bawang merah, cincang
- 50 gram daging giling
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/8 sendok teh gula
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 50 ml air
Cara Membuat:
Isi Kroket:
- Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum.
- Masukkan daging giling sambil diaduk hingga berubah warna.
- Tambahkan wortel, buncis, garam, merica, pala, dan gula.
- Aduk hingga layu. Tuang air, lalu masak hingga matang sambil diaduk-aduk.
Kroket ketan:
- Kukus beras ketan 20 menit.
- Didihkan air. Tambahkan beras ketan kukus dan garam. Aduk hingga air meresap.
- Kukus kembali aronan beras ketan 20 menit.
- Tambahkan parutan kelapa dan aduk rata.
- Ambil 2 sdm ketan kukus, pipihkan.
- Tambahkan isi kroket lalu bulatkan.
- Celup ke kocokan telur.
- Goreng sampai matang. Angkat.
Catatan:
Kelapa tidak perlu dikukus lebih dulu supaya ketika dicampur dengan beras ketan, santan kelapa bisa bikin adonan ketan jadi gurih. [mor]
Sabtu, Agustus 28, 2010
3 Penyebab Kegagalan Ciuman Pertama
CIUMAN pertama sangat penting dalam sebuah hubungan. Pasalnya, semua pasangan ingin memiliki pengalaman menyenangkan menikmati ciuman pertama, terlebih bagi kaum hawa. Namun sedikit saja membuat kesalahan, bisa jadi ini menjadi ciuman terakhir untuk Anda.
Supaya kejadian buruk ini bisa terhindari, ada berbagai penyebab kegagalan ciuman pertama harus Anda ketahui. Askmen melansir sederet kesalahan patut Anda hindari dalam ciuman pertama, yakni:
1. Terlalu antusias
Saat mendaratkan ciuman pada pasangan, Anda jangan sekali-kali menunjukkan sikap antusias. Sebaiknya Anda menahan diri. Bahkan, jika memungkinkan biarkan pasangan memulai terlebih dahulu. Mungkin bisa menjadi pengalaman menarik untuk Anda.
Jika ragu, mungkin cukup sulit Anda mengetahui pasangan menyambut ciuman pertama Anda atau tidak. Jadi jika Anda tidak yakin, tak perlu terburu-buru. Biarkan si dia juga tahu, Anda akan memberikan ciuman padanya di waktu tepat. Atau jika ingin ciuman terasa lebih rileks, di awal Anda bisa mengatakan bahwa pasangan tampak cantik malam itu. Selanjutnya Anda berada di dekat tubuh pasangan cukup dekat, dan berikan isyarat bahwa Anda akan segera medaratkan ciuman. Pastinya ini terasa lebih menyenangkan.
2. Tak perlu berpura-pura
Saat ciuman pertama terjadi, Anda tidak harus berpura-pura apakah itu terjadi atau tidak. Karena ini adalah salah satu akibat kegagalan ciuman pertama. Anda harus memberi tahu pada pasangan menyukai ciuman tersebut, namun secara halus.
Jika Anda menunggu si dia bergerak lebih dulu, Anda mungkin menunggu untuk waktu cukup lama karena perempuan pada umumnya tidak nyaman memulai ciuman pertama lebih dulu.
3. Waktu yang tidak tepat
Pemilihan waktu ciuman pertama sangat penting. Perlu Anda ingat bahwa sebuah ciuman pertama seharusnya tidak merupakan sebuah kejutan. Jadi, tunggulah waktu tepat Anda melancarkan ciuman.
Waktu yang tepat bukan saat si dia sedang menyantap makanan dengan mulut penuh makanan di sebuah restoran, sementara orang di sekitarnya menyaksikan aksi kalian berdua. Tapi tunggulah sampai pasangan memerhatikan geliat Anda. Tak perlu canggung menikmati ciuman pertama, karena ini juga bisa menggaggalkan kesuksesan ciuman pertama Anda bersama pasangan.
(tty)
Supaya kejadian buruk ini bisa terhindari, ada berbagai penyebab kegagalan ciuman pertama harus Anda ketahui. Askmen melansir sederet kesalahan patut Anda hindari dalam ciuman pertama, yakni:
1. Terlalu antusias
Saat mendaratkan ciuman pada pasangan, Anda jangan sekali-kali menunjukkan sikap antusias. Sebaiknya Anda menahan diri. Bahkan, jika memungkinkan biarkan pasangan memulai terlebih dahulu. Mungkin bisa menjadi pengalaman menarik untuk Anda.
Jika ragu, mungkin cukup sulit Anda mengetahui pasangan menyambut ciuman pertama Anda atau tidak. Jadi jika Anda tidak yakin, tak perlu terburu-buru. Biarkan si dia juga tahu, Anda akan memberikan ciuman padanya di waktu tepat. Atau jika ingin ciuman terasa lebih rileks, di awal Anda bisa mengatakan bahwa pasangan tampak cantik malam itu. Selanjutnya Anda berada di dekat tubuh pasangan cukup dekat, dan berikan isyarat bahwa Anda akan segera medaratkan ciuman. Pastinya ini terasa lebih menyenangkan.
2. Tak perlu berpura-pura
Saat ciuman pertama terjadi, Anda tidak harus berpura-pura apakah itu terjadi atau tidak. Karena ini adalah salah satu akibat kegagalan ciuman pertama. Anda harus memberi tahu pada pasangan menyukai ciuman tersebut, namun secara halus.
Jika Anda menunggu si dia bergerak lebih dulu, Anda mungkin menunggu untuk waktu cukup lama karena perempuan pada umumnya tidak nyaman memulai ciuman pertama lebih dulu.
3. Waktu yang tidak tepat
Pemilihan waktu ciuman pertama sangat penting. Perlu Anda ingat bahwa sebuah ciuman pertama seharusnya tidak merupakan sebuah kejutan. Jadi, tunggulah waktu tepat Anda melancarkan ciuman.
Waktu yang tepat bukan saat si dia sedang menyantap makanan dengan mulut penuh makanan di sebuah restoran, sementara orang di sekitarnya menyaksikan aksi kalian berdua. Tapi tunggulah sampai pasangan memerhatikan geliat Anda. Tak perlu canggung menikmati ciuman pertama, karena ini juga bisa menggaggalkan kesuksesan ciuman pertama Anda bersama pasangan.
(tty)
Puding Kentang Lapis Kelapa Muda
BISA dibuat sebagai pencuci mulut anak-anak atau untuk makanan ringan yang disandingkan dengan kopi atau teh untuk diminum di saat dingin-dingin.
Bahan I:
- 500 gram kentang kukus, haluskan
- 1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 bungkus agar-agar bubuk
- 250 gram gula pasir
Bahan II:
- 100 gram kelapa muda
- 2 tetes pewarna hijau muda
- 100 gram tape ketan hitam
- 2 tetes pewarna kuning muda
Cara membuat:
- Rebus bahan I sambil diaduk hingga mendidih.
- Bagi adonan menjadi dua bagian.
- Satu bagian ditambah kelapa muda dan warna hijau muda. Aduk rata.
- Sisanya ditambah tape ketan dan pewarna kuning. Aduk rata.
- Tuang bahan II ke lapisan I lalu bekukan. [mor]
Bahan I:
- 500 gram kentang kukus, haluskan
- 1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 bungkus agar-agar bubuk
- 250 gram gula pasir
Bahan II:
- 100 gram kelapa muda
- 2 tetes pewarna hijau muda
- 100 gram tape ketan hitam
- 2 tetes pewarna kuning muda
Cara membuat:
- Rebus bahan I sambil diaduk hingga mendidih.
- Bagi adonan menjadi dua bagian.
- Satu bagian ditambah kelapa muda dan warna hijau muda. Aduk rata.
- Sisanya ditambah tape ketan dan pewarna kuning. Aduk rata.
- Tuang bahan II ke lapisan I lalu bekukan. [mor]
Ciptakan Ide Kreatif Saling Menghisap Bibir
SAAT bercumbu, Anda dan suami bisa memanfaatkan empat bibir dan dua lidah masing-masing. Sehingga tidak ada cara lebih kreatif saat momen saling menghisap bibir.
William Cane, penulis The Art of Kissing, merekomendasikan langkah-langkah yang disebutnya "lip-o-suction."
“Untuk mencobanya, ciumlah dengan lembut dan ringan bibir atas pasangan. Bersamaan dengan Anda menyerangnya, dia bisa beraksi sambil melumat dan menghisap bibir bawah Anda. Kemudian alihkan,” jelas Cane yang dikutip dari Womens Health, Rabu (25/8/2010).
Lalu apa yang akan terjadi? Tidak diragukan lagi, dia akan mencoba menyelipkan lidah Anda, tapi jangan biarkan dia melakukannya menurut Cane. Apa pasal?
“Tunggu sampai dia ‘marah’, kemudian biarkan lidah Anda berjalan di atas setiap gigi, pipi bagian dalam, dan gusi satu sama lain. Sensasi berbalik dari keras, sentuhan lembut pada gigi, dan apa yang terjadi di dalam-basah dan lembut-akan membangunkan indra Anda,” papar Cane.
Selain itu, kreativitas saat momen berciuman juga bisa diperoleh dari makanan yang tersedia di lemari es Anda. Buah stroberi, contohnya.
“Makan satu sebelum Anda making out. Stroberi mengaktifkan reseptor rasa manis di mulut Anda, sehingga bila Anda berciuman, indra perasa akan bertambah cepat,” jelas Krista Bloom PhD, penulis buku The Ultimate Compatibility Quiz.
(tty)
William Cane, penulis The Art of Kissing, merekomendasikan langkah-langkah yang disebutnya "lip-o-suction."
“Untuk mencobanya, ciumlah dengan lembut dan ringan bibir atas pasangan. Bersamaan dengan Anda menyerangnya, dia bisa beraksi sambil melumat dan menghisap bibir bawah Anda. Kemudian alihkan,” jelas Cane yang dikutip dari Womens Health, Rabu (25/8/2010).
Lalu apa yang akan terjadi? Tidak diragukan lagi, dia akan mencoba menyelipkan lidah Anda, tapi jangan biarkan dia melakukannya menurut Cane. Apa pasal?
“Tunggu sampai dia ‘marah’, kemudian biarkan lidah Anda berjalan di atas setiap gigi, pipi bagian dalam, dan gusi satu sama lain. Sensasi berbalik dari keras, sentuhan lembut pada gigi, dan apa yang terjadi di dalam-basah dan lembut-akan membangunkan indra Anda,” papar Cane.
Selain itu, kreativitas saat momen berciuman juga bisa diperoleh dari makanan yang tersedia di lemari es Anda. Buah stroberi, contohnya.
“Makan satu sebelum Anda making out. Stroberi mengaktifkan reseptor rasa manis di mulut Anda, sehingga bila Anda berciuman, indra perasa akan bertambah cepat,” jelas Krista Bloom PhD, penulis buku The Ultimate Compatibility Quiz.
(tty)
Mie Telor Dadar
SANTAPAN yang sering disebut dengan martabak mie ini pastinya sudah familiar buat anak kuliahan atau anak kos karena bahan-bahan yang mudah dijumpai beserta kelezatannya bila dicocol dengan saos sambal.
Bahan-bahan:
- 1 atau 2 bungkus Mie Instan (Mie Goreng atau Mie Soto)
- 2 atau 3 butir Telur (ayam atau bebek sesuai selera)
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Masak mie sampai matang
- Tiriskan air yang ada
- Masukan Telur
- Masukan bumbu mie
- Nyalakan kompor api sedang
- Beri Teflon/Panci Sedikit minyak
- Masaklah campuran telur dan mie sampai matang
- Selama pemasakan, mie boleh diaduk-aduk agar tidak menyatu
Mie telor dadar siap dihidangkan. Mie dapat pula diganti dengan bihun instan bila Anda berkenan. [mor]
Bahan-bahan:
- 1 atau 2 bungkus Mie Instan (Mie Goreng atau Mie Soto)
- 2 atau 3 butir Telur (ayam atau bebek sesuai selera)
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Masak mie sampai matang
- Tiriskan air yang ada
- Masukan Telur
- Masukan bumbu mie
- Nyalakan kompor api sedang
- Beri Teflon/Panci Sedikit minyak
- Masaklah campuran telur dan mie sampai matang
- Selama pemasakan, mie boleh diaduk-aduk agar tidak menyatu
Mie telor dadar siap dihidangkan. Mie dapat pula diganti dengan bihun instan bila Anda berkenan. [mor]
Vitamin C, E tak Berefek pada Risiko Kelahiran Prematur
Mengambil dosis tinggi vitamin C dan E selama kehamilan tidak dapat mengubah risiko wanita melahiran prematur.
Temuan menunjukkan bahwa meskipun bukti yang mengaitkan kekurangan vitamin C dengan kelahiran prematur, suplemen antioksidan ini bukan merupakan cara efektif untuk pencegahan - setidaknya pada wanita berisiko rata-rata kelahiran prematur.
"Bersama dengan hasil dari uji coba lainnya baru-baru ini, membantah temuan studi lebih lanjut tentang vitamin C dan E dalam tubuh perempuan," kata para peneliti melaporkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.
Beberapa penelitian terakhir telah menemukan hubungan antara kekurangan vitamin C dan peningkatan risiko kelahiran prematur, termasuk yang disebabkan oleh apa yang dikenal sebagai ketuban pecah dini.
Selain itu, pemikiran vitamin C memainkan peran dalam mempertahankan plasenta dan selaput yang mengelilingi janin selama kehamilan, mungkin dengan pembatasan apa yang disebut stres oksidatif.
Jadi peneliti telah mempelajari apakah vitamin C dan E, kedua antioksidan itu dapat membantu menurunkan risiko tidak hanya lahir prematur tetapi juga preeklampsia - komplikasi kehamilan yang ditandai oleh peningkatan mendadak tekanan darah dan penumpukan protein dalam urin.
Dalam uji coba, peneliti menugaskan 10.154 wanita hamil mengambil salah satu kombinasi vitamin C dan E, atau pil plasebo tidak aktif, dimulai pada saat usia kehamilan antara 9 dan 16 minggu. Semua wanita memiliki kehamilan yang tidak rumit dan tidak berisiko tinggi kelahiran prematur.
Perempuan dalam kelompok vitamin mengambil 1.000 mg vitamin C dan 400 IU vitamin E per hari - jauh lebih tinggi dari 85 mg vitamin C dan 22 IU (atau sekitar 15 mg) vitamin E yang biasanya direkomendasikan selama kehamilan.
Secara keseluruhan, 7% wanita baik dalam kelompok vitamin dan kelompok plasebo, memiliki kelahiran prematur.
"Uji klinis lain baru-baru ini menemukan fakta di mana perempuan dengan dosis vitamin C dan E yang sama memiliki tingkat kemungkinan serupa dengan yang melahirkan prematur dengan diberi pil plasebo," catat para peneliti yang dipimpin oleh Dr John C. Hauth dari University of Alabama di Birmingham.
Dalam uji coba itu, perempuan pada kelompok vitamin memiliki tingkat yang lebih tinggi melahirkan prematur disebabkan oleh ketuban pecah dini - hanya di bawah 5% dibandingkan sekitar 2% perempuan pada kelompok plasebo.
Kurangnya manfaat dalam studi terbaru ini tidak mengejutkan, menurut Ishak Manyonda dan Vikram Talaulikar dari St George's University of London di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Hal ini karena gagasan bahwa vitamin, yang diberikan pada dosis lain bisa berfungsi sebagai antioksidan, secara fundamental cacat," kata para peneliti melalui e-mail ke Reuters Health.
Mereka menunjukkan bahwa studi hewan yang menggunakan vitamin C telah menunjukkan berpotensi mencegah penyakit aktivitas antioksidan dengan menggunakan vitamin dosis sangat tinggi. Padahal manusia hanya membutuhkan vitamin sebanyak 20 gram per hari.
Selain itu, temuan saat ini sejalan dengan sejumlah uji klinis yang telah gagal menunjukkan manfaat vitamin C dan E bisa menurunkan risiko preeklamsia.
"Sekarang ada delapan studi internasional utama yang telah selesai dan menerbitkan hasil penelitian lebih dari 10 tahun terakhir," kata Manyonda dan Talaulikar, "dan tak ada satupun yang menunjukkan manfaat vitamin C dan E dalam pencegahan atau perbaikan preeklampsia."
Seiring berkurangnya efek kelahiran prematur, tim Hauth juga menemukan tidak ada manfaat sejauh ini beberapa kehamilan atau komplikasi lain yang baru lahir - termasuk keguguran, mati saat kelahiran dan berat badan saat lahir rendah.
"Hasil kami," tulis para peneliti, "diambil dalam konteks yang sama dengan percobaan tentang suplemen vitamin C dan E, tidak mendukung penggunaan klinis, baik untuk pencegahan kelahiran prematur spontan atau gejala sisa neonatal, atau mencoba pengobatan ini lebih lanjut pada populasi serupa dengan risiko rendah." [mor]
Temuan menunjukkan bahwa meskipun bukti yang mengaitkan kekurangan vitamin C dengan kelahiran prematur, suplemen antioksidan ini bukan merupakan cara efektif untuk pencegahan - setidaknya pada wanita berisiko rata-rata kelahiran prematur.
"Bersama dengan hasil dari uji coba lainnya baru-baru ini, membantah temuan studi lebih lanjut tentang vitamin C dan E dalam tubuh perempuan," kata para peneliti melaporkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology.
Beberapa penelitian terakhir telah menemukan hubungan antara kekurangan vitamin C dan peningkatan risiko kelahiran prematur, termasuk yang disebabkan oleh apa yang dikenal sebagai ketuban pecah dini.
Selain itu, pemikiran vitamin C memainkan peran dalam mempertahankan plasenta dan selaput yang mengelilingi janin selama kehamilan, mungkin dengan pembatasan apa yang disebut stres oksidatif.
Jadi peneliti telah mempelajari apakah vitamin C dan E, kedua antioksidan itu dapat membantu menurunkan risiko tidak hanya lahir prematur tetapi juga preeklampsia - komplikasi kehamilan yang ditandai oleh peningkatan mendadak tekanan darah dan penumpukan protein dalam urin.
Dalam uji coba, peneliti menugaskan 10.154 wanita hamil mengambil salah satu kombinasi vitamin C dan E, atau pil plasebo tidak aktif, dimulai pada saat usia kehamilan antara 9 dan 16 minggu. Semua wanita memiliki kehamilan yang tidak rumit dan tidak berisiko tinggi kelahiran prematur.
Perempuan dalam kelompok vitamin mengambil 1.000 mg vitamin C dan 400 IU vitamin E per hari - jauh lebih tinggi dari 85 mg vitamin C dan 22 IU (atau sekitar 15 mg) vitamin E yang biasanya direkomendasikan selama kehamilan.
Secara keseluruhan, 7% wanita baik dalam kelompok vitamin dan kelompok plasebo, memiliki kelahiran prematur.
"Uji klinis lain baru-baru ini menemukan fakta di mana perempuan dengan dosis vitamin C dan E yang sama memiliki tingkat kemungkinan serupa dengan yang melahirkan prematur dengan diberi pil plasebo," catat para peneliti yang dipimpin oleh Dr John C. Hauth dari University of Alabama di Birmingham.
Dalam uji coba itu, perempuan pada kelompok vitamin memiliki tingkat yang lebih tinggi melahirkan prematur disebabkan oleh ketuban pecah dini - hanya di bawah 5% dibandingkan sekitar 2% perempuan pada kelompok plasebo.
Kurangnya manfaat dalam studi terbaru ini tidak mengejutkan, menurut Ishak Manyonda dan Vikram Talaulikar dari St George's University of London di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Hal ini karena gagasan bahwa vitamin, yang diberikan pada dosis lain bisa berfungsi sebagai antioksidan, secara fundamental cacat," kata para peneliti melalui e-mail ke Reuters Health.
Mereka menunjukkan bahwa studi hewan yang menggunakan vitamin C telah menunjukkan berpotensi mencegah penyakit aktivitas antioksidan dengan menggunakan vitamin dosis sangat tinggi. Padahal manusia hanya membutuhkan vitamin sebanyak 20 gram per hari.
Selain itu, temuan saat ini sejalan dengan sejumlah uji klinis yang telah gagal menunjukkan manfaat vitamin C dan E bisa menurunkan risiko preeklamsia.
"Sekarang ada delapan studi internasional utama yang telah selesai dan menerbitkan hasil penelitian lebih dari 10 tahun terakhir," kata Manyonda dan Talaulikar, "dan tak ada satupun yang menunjukkan manfaat vitamin C dan E dalam pencegahan atau perbaikan preeklampsia."
Seiring berkurangnya efek kelahiran prematur, tim Hauth juga menemukan tidak ada manfaat sejauh ini beberapa kehamilan atau komplikasi lain yang baru lahir - termasuk keguguran, mati saat kelahiran dan berat badan saat lahir rendah.
"Hasil kami," tulis para peneliti, "diambil dalam konteks yang sama dengan percobaan tentang suplemen vitamin C dan E, tidak mendukung penggunaan klinis, baik untuk pencegahan kelahiran prematur spontan atau gejala sisa neonatal, atau mencoba pengobatan ini lebih lanjut pada populasi serupa dengan risiko rendah." [mor]
Langganan:
Postingan (Atom)