Senin, Agustus 24, 2009

Nikmatnya Menjelajahi Mr P

MESKI foreplay menjadi aksi pembuka yang dinanti wanita, namun tidak begitu dengan pria. Sebab, umumnya pria senang langsung melakukan penetrasi. Lantas, bagaimana cara agar pria senang menikmati foreplay?

Untuk kaum hawa, foreplay bukan sekadar menjadi menu pembuka hidangan bercinta. Namun, ajang ini juga bisa menyalakan libido wanita dan membuat mereka segera meraih kepuasaan bercinta.

Bila pasangan Anda termasuk pria yang tidak betah berlama-lama di ajang foreplay, carilah cara untuk membuat dia menikmati lebih lama sensasi sentuhan serta cumbuan. Menjelajahi Mr P si dia bisa memberinya kepuasaan.

"Untuk memaksimalkan aksi ini, perhatikan cara pasangan bermasturbasi, ketika dia benar-benar merasakan puas dengan aksi tersebut," ujar Sex Therapist Sandor Gardos, PhD.

Jika pasangan malu menunjukkan cara masurbasi yang dilakukannya, Anda bisa mengambil alih. Oleskan lubrikan berbahan dasar air pada telapak tangan, lalu gosokkan sampai kedua tangan Anda terasa hangat.

Setelah itu, letakan satu telapak tangan Anda pada Mr P si dia. Bergeraklah dengan ritme naik-turun. Fokuskan pada batang Mr P-nya, bukan bagian kepala. Kemudian, mulailah perlahan "memainkan" Mr P si dia. Saat dia semakin bergairah, Anda bisa menambah kecepatan.

Kombinasikan pula dengan teknik tekanan. Selama pasangan berusaha menarik Mr P-nya dari tangan Anda, sentuh kepala Mr P-nya dengan lembut, lalu menekannya. Aksi ini akan menenangkan Mr P yang tegang untuk sesaat. Setelah itu Anda bisa "memainkan" Mr P-nya lagi.

Jangan berhenti jika dia terlihat akan mencapai orgasme. Cara ini bisa membantu pasangan mengatasi ejakulasi dini. Selain itu, pasangan akan merasakan sensasi terdahsyat.

Bagaimana, menarik bukan? (Sumber: lifestyle.okezone.com)

Es Pisang Ijo

Bagi masyarakat Bugis-Makassar (Sulawesi Selatan), jenis es ini sebenarnya banyak dibuat variasinya baik bentuk maupun rasanya.
Khusus untuk masyarakat etnis Bugis Sengkang (Kabupaten Wajo), misalnya, biasanya es pisang ijo ini dibuat seperti dadar gulung yang isinya adalah pisang.

Sedangkan untuk masyarakat etnis Mangkasara di Kota Makassar biasanya dibuat berbentuk bulat yang panjangnya kira-kira 15 cm dan kedua ujungnya dibuat agak runcing.
Tetapi apapun bentuk dan variasinya tidak menjadi masalah, yang terpenting baik untuk dikonsumsi sebagai salah satu makanan kuliner khas daerah.

Bahan-Bahan:
- 40 gram tepung beras
- 1/2 sendok teh garam
- 300 ml air
- 100 ml air daun suji
- 3 tetes pewarna hijau atau pasta pandan
- 175 gram tepung beras
- 5 buah pisang raja yang tua
- es serut
- sirup merah (cocopandan)

Bahan Saus:
- 650 ml santan
- 50 gram tepung terigu
- 75 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam

Cara Membuat:
- Aduk tepung beras, garam, air, air daun suji, pewarna hijau lalu rebus sambil diaduk sampai mendidih, angkat.
- Tambahkan tepung beras, aduk rata lalu aduk lagi sampai kalis (tidak lengket). Tipiskan adonan, balutkan pada pisang hingga tertutup.
- Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
- Rebus bahan saus sampai mendidih, angkat lalu dinginkan.
- Potong-potong pisang hijau, tuangkan saus, es serut, dan sirup merah. (Sumber: inilah.com)