Senin, November 15, 2010

Usai Ngeseks, Pria Suka Ngantuk

PENASARAN mengapa wanita cenderung jadi bersemangat usai berhubungan seks ketimbang pria yang segera jatuh tertidur? Ada alasan ilmiah yang melingkupinya.

Waktu menunjukkan pukul 02.22 WIB. Anda mengambil dua helai lalu mengolekskan selai kacang di atasnya. Ya, makan merupakan obat sempurna untuk menenangkan euforia kegembiraan usai hubungan seks.

Anda baru saja menikmati seks yang hebat. Namun, daripada meringkuk di samping pasangan, Anda ingin bergerak, mungkin akibat energi ledakan fisik dan emosional usai sanggama.

Pernahkah Anda menyadari, saat pasangan (pria) terkantuk-kantuk setelah berhubungan seks, Anda justru tidak merasakannya? Berikut adalah alasan mengapa wanita tetap terjaga usai ngeseks, seperti dilansir EMandLO.

1. Setelah ejakulasi, pria melepaskan hormon dan zat kimia dalam otak, seperti prolaktin, vasopresin dan oksitosin yang memang menyebabkan kantuk.

2. Banyak wanita makin bersemangat seiring bertambahnya gairah seksual. Hal ini dapat mengakibatkan dorongan untuk berhubungan seks lagi, atau jika di luar ranjang, mengakibatkan munculnya dorongan energi.

3. Hubungan seks berakhir dengan orgasme lebih mudah didapatkan pria ketimbang wanita. (Namun kini, banyak wanita menuntut orgasme sebelum pria mendapatkannya).

4. Adanya tuntunan di mana pria harus memulai seks dan lebih agresif sehingga mengerahkan lebih banyak energi daripada wanita. Rasa lelah akibat seks inilah yang menimbulkan rasa kantuk luar biasa pada pria.
(ftr)

Kerang Saus Pedas

PENYUKA kerang bisa menikmati hidangan ini dengan saus pedas. Balutan bumbu dari tepung maizena menambah lezat menu ini.

Bahan-bahan:
- 400 gram daging kerang ukuran sedang
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh ketumbar,sangrai, haluskan
- 4 siung bawang putih, parut
- 2 putih telur, kocok
- minyak untuk menggoreng

Tepung Bumbu:
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam halus

Saus:
- 50 gram bumbu dasar I
- 100 gram tomat merah, iris kasar
- 1/2 cm jahe segar, cincang halus
- 250 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:
- Cuci daging kerang hingga bersih.
- Aduk bersama air jeruk nipis,bumbu halus, dan putih telur. Diamkan selama 15 menit. Tiriskan.

Tepung Bumbu:
- Aduk semua bahan hingga rata.
- Gulingkan daging kerang ke dalam Tepung Bumbu hingga rata.
- Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning dan daging kerang matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Sajikan kerang goreng dengan Saus.

Saus:
- Rebus hingga mendidih bumbu dasar bersama semua bahan kecuali tepung maizena.
- Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental. Angkat. [mor]

Pintar Mewaspadai Kanker Payudara

ANGKA survival penderita kanker payudara di negara berkembang jauh lebih rendah dibandingkan negara maju. Deteksi dini menjadi salah satu cara ampuh untuk melawan kanker ini.

Seperti jenis kanker lainnya, kanker payudara terjadi sebagai akibat perubahan sel atau transformasi. Proses transformasi ini terjadi pada sel normal yang melepaskan diri dari mekanisme pengaturan pertumbuhan yang normal. Sel normal yang mengalami proses transformasi ini mampu membelah diri tanpa terkendali memproduksi selsel dan membentuk suatu tumor.

Fakta menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan kanker solid yang mempunyai insiden tertinggi di dunia. Angka kejadian kanker payudara di Amerika Serikat menunjukkan 27/100.000 perempuan dan diperkirakan terdapat lebih dari 200.000 kasus baru per hari. Kanker dengan insiden tertinggi nomor dua (dengan 21 kasus baru berdasarkan data dari 2009) di Indonesia setelah kanker leher rahim ini diperkirakan akan menjadi kasus terbesar pertama bila tidak dilakukan kerja sama yang komprehensif oleh semua pihak. Data sistem informasi rumah sakit (SIRS) 2007 menunjukkan kejadian kanker payudara mencapai 21,69 persen, lebih tinggi dari kanker leher rahim yang angkanya 17 persen.

“Bisa dibilang saat ini adalah generasi kanker, karena penderitanya semakin banyak, pelan tapi pasti meningkat. Jumlahnya tersebar di berbagai belahan dunia. Jika kita tidak berbuat apa- apa, maka semakin banyak orang meninggal karena penyakit kanker ini,” ujar Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) Dr Sutjipto SpB(K) Onk.

“Angka survival penderita kanker payudara di negara berkembang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara maju,” tuturnya dalam acara seminar awam dengan tema “Pengenalan dan Deteksi Dini Kanker Payudara Mencegah Perluasan Kasus Kanker Payudara Pada Perempuan” yang diadakan oleh YKPJ dan RSPAD Gatot Subroto yang bekerja sama dengan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta, belum lama ini.

Ahli kanker dari RS Kanker Dharmais ini juga mengatakan, faktor tersebut diakibatkan adanya rasa enggan berbicara, malu mengutarakan situasi yang dihadapi oleh diri sendiri, dan biaya pengobatan yang tidak terjangkau.

Itu sebabnya, dukungan agar para penderita dapat bertahan melawan kanker yang dideritanya sangat dibutuhkan pada perempuan yang didiagnosa kanker payudara. Dukungan moril dari keluarga dan orang terdekat utama sangat membantu seseorang dalam melawan kanker. Dukungan suami misalnya, sangat dibutuhkan. Dia bisa membantu dengan cara mendampingi selama pengobatan, membantu mencari social support group, serta menyediakan waktu tanpa batas untuk mengembalikan rasa percaya diri penderita. Bila perlu, ambil alih peran emosional penderita sebagai istri dalam rumah tangga, jika istri dalam keadaan tidak stabil.

Meneg PP & PA Linda Amaliasari Gumelar SIP pada saat membuka seminar menyampaikan pengalamannya menghadapi masa sulit ketika didiagnosa kanker payudara. Dia menceritakan bahwa keluarga, terutama anak-anak dan suami, menjadi pendorong dan semangat utamanya menghadapi semua.

“Saya ingat bagaimana beratnya saat itu bagi saya, saat pertama diagnosa penyakit yang menakutkan serta perawatan yang harus dilakukan. Saya sadar bahwa perawatan kanker merupakan perlakuan yang dilakukan secara perorangan. Namun peran keluarga, terutama suami, sangat diperlukan,” ungkapnya.


Itu sebabnya, hingga saat ini Linda dengan semangat selalu mengajak semua masyarakat melakukan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri. Karena semakin awal terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh. Kembali dikatakan oleh Sutjipto, pentingnya deteksi dini kanker payudara dapat mencegah kondisi kanker payudara menjadi lebih parah. Skrining dan deteksi dini kanker merupakan rangkaian program penting karena meningkatkan angka survival dan menurunkan angka kematian. Sistem deteksi dini dan skrining yang baik setidaknya menurunkan stadium temuan kanker di masyarakat.

“Kunci kesembuhan adalah selalu bersemangat dan berpikir positif. Selain itu, mengenali dan melakukan deteksi dini dengan SADARI adalah kata dasar yang harus selalu diingat. Lakukan dan sebarkan untuk mencegah meningkatnya angka kejadian kanker payudara, pada diri sendiri, keluarga, ataupun masyarakat luas,” pesan Sutjipto.

Selain mengancam kesehatan, kanker payudara juga memicu berbagai masalah. Salah satunya adalah problem kejiwaan. Setiap penderita kanker ini pasti akan mengalami kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya. Selain kekhawatiran akan dampak bahaya kanker yang dideritanya, penderita kanker juga kerap memiliki problem sosial.
(SINDO//tty)

Sayur Asam Kutai

SAYUR asam ternyata tak hanya dominasi orang di Jawa saja, namun terdapat pula di pedalaman Kalimantan. Seperti sayur asam Kutai ini.

Bahan-bahan:
- 350 gram talas, dipotong 2x2x2 cm
- 1/2 ikat kangkung, disiangi
- 100 gram jantung pisang, diiris, dicuci dengan air garam
- 3 kepala ikan gabus, dipotong dua
- 7 asam sunti
- 2.000 ml air
- 5 butir bawang merah, diiris tipis
- 4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat:
- Lumuri ikan gabus dengan 1/2 sendok teh air jeruk nipis dan satu sendok teh garam. Diamkan 15 menit.
- Didihkan air. Tambahkan bawang merah, garam, merica bubuk, dan gula pasir sampai harum.
- Masukkan talas. Masak sampai empuk.
- Tambahkan ikan gabus dan asam sunti. Aduk rata.
- Masukkan kangkung dan jantung pisang. Masak sampai matang. [mor]