Selasa, April 20, 2010

Singkap Gairah Terpendam si Dia

MERASA sudah tahu tubuh si dia luar dalam? Lebih baik pikir lagi. Masih ada beberapa rahasia tersembunyi yang masih menunggu untuk Anda temukan!

Banyak orang bilang, cara kerja pria di ranjang cukup gampang untuk “dibaca”. Coba saja, begitu alat tempurnya berdiri memberi hormat, Anda tahu kalau gairahnya sudah naik. Saat si alat tempur itu “meledak”, tandanya jelas tak mungkin terlewat.

Walaupun begitu, tubuh pria sebenarnya tidak selalu mengirim sinyal-sinyal yang gamblang. Bahkan, beberapa pemicu dan responS penting justru bisa begitu kasat mata!

Agar aksi ranjang jadi superitens buat si dia, sangat penting bagi Anda untuk menyadari betul perubahan fisik yang ia alami selama bercinta. Semakin banyak yang Anda berdua ketahui, makin besar pula kesempatan untuk saling memberi kepuasan.

Pasti Anda mau, dong, kehidupan bercinta seperti ini? Makanya, Cosmopolitan beberkan hal yang mungkin belum Anda ketahui soal kepuasan pria kala bercinta. Dari titik yang perlu lebih sering Anda sentuh, sampai cara tak terduga si dia untuk menebak apakah Anda menikmati aksi yang berlangsung. Setelah tahu rahasia seksi ini, Anda pasti siap untuk memberi sajian paling nikmat nanti malam!

Pandangan Bahagia
Semua sudah tahu bahwa pria itu makhluk visual dan suka sekali tubuh Anda yang ”polos”. Namun, ada satu titik di mana Anda terlihat benar-benar sempurna di matanya. Rallie McAllister, penulis The Busy Couple's Guide To Great Sex mengatakan, gairah pria terpompa dua kali lipat di tengah-tengah sesi intercourse. Ini berkat hormon serotonin yang melonjak sehingga membuat suasana hatinya yang sudah bersemangat untuk bercinta jadi makin riang.

Nah, di saat inilah apapun yang ia lihat bisa bikin hatinya senang. Jadi, berikan saja pemandangan indah itu. Reaksinya yang dipengaruhi oleh hormon gembira tadi juga akan meningkatkan kepercayaan diri Anda karena membuat segala kekhawatiran terhadap bentuk tubuh jadi terlupa.

Bila Anda minder dengan ukuran bokong dan kerap memilih posisi misionaris, misalnya, minta dia untuk membalikkan tubuh Anda supaya bisa asyik dengan doggy-style. Atau bila Anda sedang di atas, turunkan tubuh bagian atas ke belakang di mana kakinya berada supaya perut dan payudara Anda kian terekspos untuk kenikmatannya.
(lifestyle.okezone.com)

Jus Buah Rempah-rempah

JUS buah berempah ini bisa disajikan dalam cangkir menarik dan ditambah potongan jeruk atau lemon dan paling enak disajikan dingin-dingin saat panas menyengat datang.

Bahan-Bahan:
- 250 ml jus apel, siap pakai
- 250 ml jus jeruk, siap pakai
- 10 batang cengkih
- 10 cm kayu manis batang
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 150 ml madu
- 500 ml jus nanas, siap pakai
- 330 ml air soda tawar

Bahan Pelengkap:
- 2 buah jeruk potong manis, iris melintang tipis
- Es batu

Cara Membuat:
- Jerang jus apel, jus jeruk, cengkih, dan kayu manis di atas api sedang hingga beraroma harum. Angkat, dinginkan.
- Tambahkan pala bubuk, madu, dan jus nanas, aduk rata. Tambahkan air soda, sesaat akan disajikan.
- Tambahkan es batu, sajikan dingin.
Jus buah dapat disajikan dalam enam gelas, dengan kalori per gelasnya sebanyak 226 kal.
(www.inilah.com)

Biasakan Anak Gemar Membaca & Bercerita

TIDAK semua anak memiliki kemampuan untuk bercerita dengan baik. Nah bila menginginkan buah hati Anda mampu melakukannya, tumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.

Adelia(7) begitu antusias saat guru memintanya maju ke depan kelas dan menceritakan pengalaman liburannya. Bocah cantik ini pun dengan semangat berbagi cerita pengalamannya liburan yang dihabiskannya di Bandung. Dengan runut. Ya putri pasangan Handoko dan Liana yang duduk d bangku kelas 1 Sekolah dasar ini memang dikenal piawai dalam hal bercerita.

Kepandaiannya bercerita memang tak lepas dari kebiasaannya mendengarkan cerita dari bundanya sejak kecil. Bahkan saat taman kanak-kanak ia pun sudah terbiasa membaca buku cerita. Hobi kedua orang tuanya membaca memberi pengaruh besar pada Adelia. Tak heran bila ia sudah akrab dengan buku sejak kecil.

Memang bakat seorang anak selain dipengaruhi faktor genetika, juga dari faktor lingkungan. Bisa jadi, anak belum menemukan bakatnya walaupun dia telah berprestasi. Atau bakat anak bisa mempengaruhi mereka untuk meraih prestasi.

Faktor lingkungan bisa berasal dari segala sesuatu yang berada di sekeliling. Kebiasaan keluarga sangat besar pengaruhnya. Nah jika menginginkan buah hati Anda pandai bercerita, maka perkenalkan secara bertahap. Langkah awalnya adalah mulailah memperkenalkan buku kepadanya. Orangtua hendaknya mengenalkan buku yang mendidik. Buku yang mendidik itu merupakan buku yang bisa menjadi sumber pengetahuan sekaligus memberikan wawasan kepada si pembaca. Sebaiknya pilih buku yang mendidik untuk anak yang menarik untuk dibaca.

Dengan mengenalkan buku pada anak sejak dini, maka si kecil akan terangsang aktivitas motoriknya. Biarkan anak belajar menyukai buku dengan membalik-balik halaman buku yang akan melatih perkembangan motoriknya.

Salah satu cara mudah mengembangkan bakat, bisa melalui cerita, entah itu anak yang bercerita atau orangtua yang mengenalkan cerita kepada anak. Itu dilakukan jika anak belum bisa membaca. Dengan membacakan cerita, maka kelak si anak akan semakin penasaran dengan buku lainnya saat anak sudah bisa membaca nantinya. Aktivitas ini bisa dilakukan sebelum tidur atau pada jam bermainnya.

Dikatakan oleh penulis ternama di dunia anak, Vanda Parengkuan mengatakan bahwa orangtua sebaiknya mengenalkan cerita atau bercerita kepada anak sejak dini. Dimulai dari bercerita hal-hal yang sederhana dari kehidupan sehari-hari.

”Dengan dimulai dari yang sederhana, maka anak bisa mempelajarinya dengan lebih mudah," ujarnya.

Cerita yang berkisahkan petualangan misalnya, bisa dicontohkan kepada anak. Karena dengan cerita petualangan, maka mempengaruhi pola pikir anak dan membantu anak untuk dapat mengembangkan kemampuan mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, peduli, dan kreatif.

Untuk membantu anak gemar bercerita, orangtua bisa membantunya dengan menyediakan beragam buku di rumah. Buku yang disediakan sebaiknya buku yang mengandung makna kehidupan atau yang bercerita untuk memotivasi anak. Hal itu dimaksudkan agar bacaan anak tidak menyimpang dari buku yang seharusnya anak baca.

”Banyak manfaat jika anak sudah pandai bercerita, diantaranya dapat memperkuat kepercayaan diri anak di masa depan berkat komunikasi dan ikatan emosional yang kuat," ujarnya. Tidak sedikit anak berprestasi karena pandai bercerita.

Shanaz Haque, artis sekaligus seorang pemerhati pola asuh anak menuturkan bahwa kegiatan bercerita bisa meningkatkan antusiasme anak, juga membentuk pola sahabat antara orangtua dan anak.

"Dengan kegiatan bercerita, maka orangtua juga diingatkan kembali untuk tetap menjadi sahabat anak sehingga orangtua akhirnya bisa menjadi tempat bersandar dan bercerita yang dipercaya oleh anak," ungkapnya.

Shanaz menyarankan, kegiatan bercerita ini sebaiknya jangan hanya ibu saja yang melakukan, tetapi kedua orangtua yaitu ayah. Shanaz mencontohkan, di rumahnya, suaminya lebih suka menggali anak untuk bercerita. Shanaz berpesan agar anak suka bercerita, bisa dimulai dengan mengenali karakter anak terlebih dahulu.

"Kenali karakter anak, jika anak tipe-tipe yang tidak suka bercerita, maka orangtua bisa memulainya dengan bercerita terlebih dahulu, sampai anak terbiasa," ujarnya dalam acara pengumuman pemenang kompetisi "Apa Ceritamu Hari Ini" yang diadakan oleh Nestle Dancow, beberapa waktu lalu.

Dengan membiasakan anak bercerita yang dimulai di lingkungan terkecil, yaitu rumah, maka bisa mengasah anak untuk melakukannya di lingkungan sekitarnya seperti teman-temannya yang akan membawa dampak positif bagi anak.

Gali potensi anak untuk menemukan bakat, bisa jadi anak Anda memiliki bakat dengan pandai bercerita yang bukan tidak mungkin, anak nantinya bisa memperoleh prestasi dari bakatnya.
(lifestyle.okezone.com)

Bubur Sapo Ayam Cincang

Bubur sapo ayam cincang. Rasanya lezatnya, semua orang mengakuinya. Apalagi jika menyantapnya dalam keadaan hangat-hangat panas.

Bahan bubur:
-250gr beras
- 750cc kaldu ayam
- garam secukupnya
- 2cm jahe yang sudah geprak

Bahan ayam cincang:
- 150gr daging ayam cincang
- 2 siung bawang putih uleg halus
- 2cm jahe, diparut, di ambil airnya
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh lada
- 1 sendok makan maizena
- 2 sendok maan kecap asin
- 1 sendok makan minyak goreng

Bahan pelengkap:
- 4 siung bawang putih cincang
- 4 sendok maan minyak wijen
- 8 lembar kulit risol, gulung, goreng kering, potong-potong
- 1 ikan bayam yang sudah terseduh air panas
- 2 lembar daun bawang iris halus

Cara membuat:
- masak bubur sampai matang sisihkan.
- masak ayam cincang.
- aduk dan campur sampai rata, daging ayam cincang, garam, air jahe, bawang halus, kecap asin, maizena, aduk-aduk sampai tercampur rata.
- tuang minyak di wajan panas, campurkan daging, aduk2 sampai daging matang sisihkan.

Cara menyajikan:
- jerangkan mangkuk sapo di kompor, tuang 1 sdm minyak wijen, dan sedikit bawang putih, tumis bawang sampai kuning dan wangi.
- Tuangkan bubur, biarkan sampai bubur meletup letup.
- angkat mangkuk dari kompor, beri daging ayam cincang, taburi daun bawang, beri bayam dan kulit risol goreng, tutup mangkuk, sajikan segera dalam keadaan hangat.
[www.inilah.com]