Jumat, September 24, 2010

Agar Wanita Ulung & Berani di Ranjang

RUTINITAS tak hanya menyerang pekerjaan kantor, tapi juga urusan ranjang. Daripada hanya duduk menunggu sesuatu untuk mengubahnya, Anda pun turut bertanggung jawab menemukan romantisme baru di dalamnya.

Tidak peduli betapa hot hubungan seks Anda di beberapa bulan pertama pernikahan, kebosanan tetap bisa melanda ketika Anda tidak lagi antusias melakukannya. Alasannya bisa beragam, termasuk rasa minder pada bentuk tubuh yang tidak seramping awal pernikahan.

Berikut, beberapa ide untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mendominasi aksi bercinta di kamar tidur, seperti dibocorkan Sheknows.

Menggoda tanpa kata
Jika Anda ingin menarik perhatian pasangan dan mewujudkan keinginan tanpa mengucapkannya, goda ia lewat lingerie dan bahasa tubuh. Kenakan lingerie seksi sambil meliukkan tubuh Anda di depan pasangan. Tunjukkan bahwa Anda sedang mood bercinta.

Katakan kesukaan Anda
Salah satu cara terbaik untuk tampil lebih berani di ranjang adalah membuka diri soal apa yang Anda sukai dan tidak Anda sukai. Seks adalah jalan dua arah, dan kedua belah pihak harus merasa senang melakukannya. Anda mungkin merasa malu atau takut pada awalnya, tetapi sekali Anda mengatasi ketakutan dengan bicara terbuka, maka akan lebih mudah menghadapinya.

Buat langkah pertama
Jika Anda selalu menunggu pasangan untuk mengawali hubungan seks, sekarang kesempatan Anda untuk mengambil alih. Tidak ada yang salah jika wanita memulai keintiman, tanpa harus menunggu pria untuk bergerak lebih dulu. Awalnya mungkin sedikit aneh, tapi keberanian yang Anda tunjukkan pada akhirnya mampu meningkatkan kepercayaan diri Anda, juga pasangan.

Bersolek
Kadang-kadang, sesuatu yang diperlukan untuk dapat lebih tampil berani di kamar tidur adalah mengadopsi persona berbeda lewat bersolek. Pakailah high heels, pakaian dalam terbaik Anda, atau lingerie yang selalu membuat Anda menawan.

Mengajaknya ketika “lengah“
Salah satu cara untuk menunjukkan kepadanya—dan diri sendiri—bahwa Anda bisa bertanggung jawab terhadap kepuasan seksnya adalah dengan menghadirkan kejutan. Apakah di awal pagi, tepat setelah dia pulang kerja, atau tengah malam, ajak ia untuk percintaan yang diharapkannya. Dia pasti akan terkejut, dan Anda akan merasa diberdayakan oleh spontanitas Anda.(ftr)

Inilah Alasan Libido Pria & Wanita Berbeda!

WANITA membutuhkan banyak foreplay, sementara pria membutuhkan penetrasi secara langsung. Ini adalah salah satu masalah umum yang dihadapi oleh pasangan suami istri. Jika tidak ditangani dengan hati-hati, ketidakcocokan seksual pasti mulai memengaruhi hubungan pada setiap tahap.

Libido yang tak sama telah diamati sebagai penyebab paling umum atas ketidakpuasan dalam suatu hubungan. Terapis seks senior dan konseler Dr Rajan Bhonsle mengulas apa saja alasan ketidakcocokan libido antar pria dan wanita, seperti dilansir Times of India.

Frekuensi seks
Frekuensi hasrat seksual berbeda dari orang ke orang. Sehingga begitu banyak ide tentang apa yang dianggap tepat seringkali tidak mungkin cocok antara satu sama lain. Kebutuhan seks sering juga tergantung pada tahap di mana hubungan tersebut ada di dalamnya. Ingatlah hari-hari ketika Anda tidak bisa mendapat satu kata cukup satu sama lain untuk seks.

Fase gairah membuat jalan lebih banyak bagi cinta kasih yang lebih bermakna dan memuaskan. Namun, ketika seks setiap hari mulai memudar dan salah satu pihak mulai mendengar lebih banyak kalimat "tidak malam ini, sayang", maka pasti akan menghantarkan ketidakpuasan.

Selera
Masing-masing dari kita memiliki selera seksual yang berbeda yang juga bervariasi pada berbagai tahap kehidupan. Pasangan yang memiliki dorongan seksual lebih tinggi paling mungkin merasa ditolak dan sakit ketika hasratnya tidak terbalas.

Di sisi lain, pasangan yang memiliki dorongan seksual rendah dapat merasa kesal karena harus berhubungan, bahkan ketika ia tidak merasa sanggup melakukannya.

Percobaan
Posisi missionary membuat antara Anda dan pasangan bekerjasama dengan baik. Kemudian, ada tiba saatnya ketika salah satu dari Anda ingin melakukan sesuatu yang berbeda guna memecahkan suasana yang membosankan. Jika perasaan itu tidak terbalas, ketidakpuasan pasti terjadi.

Tak lupa, masing-masing dari kita memiliki pelabuhan fantasi dan berharap pasangan untuk memenuhi (setidaknya beberapa dari fantasi seks tersebut). Setelah mencapai tingkat kenyamanan tertentu dengan satu sama lain.

Akan tetapi, kondisinya bisa berbalik. Bisa jadi, wanita agak pasif selama tindakan tersebut dan meninggalkan pria yang meminta "lebih".(nsa)

Waduh, Pria Suka Ketagihan Film Porno

MENGAPA pria lebih gemar menonton film porno atau melihat majalah porno ketimbang wanita? Satu jawaban yang mestinya disimak wanita adalah bukan karena pria tidak lagi mencintai Anda.

Sebagian pria mungkin menjawab, mereka ketagihan melihat majalah atau menonton film porno karena mereka tidak bisa memiliki wanita yang berpose di dalamnya.

"Pria tahu tidak bisa memilikinya, tapi mereka masih melihat dan berfantasi tentangnya," tukas seksolog Dr Elna McIntosh.

Kesenangan menikmati porno berasal dari masa kanak-kanak

Seperti diungkap Health24, aspek lain dari ketertarikan sebagian pria terhadap pornografi berasal dari masa kanak-kanaknya. Pada masa itu, anak laki-laki biasanya dilarang melihat majalah dewasa oleh orangtua, guru, dan masyarakat pada umumnya.

"Pria senang menantang dirinya. Bahkan, pria melihat gambar porno sebelum mereka tahu bahwa mereka punya Mr P (sebagai senjata dalam bercinta). Tapi, pria cukup tahu bahwa mereka tidak seharusnya mencari gambar porno," tambah McIntosh.

Di masa inilah kebanyakan pria mulai mengonsumsi pornografi dan sepertinya tidak pernah bisa lepas darinya.

Membuatnya terangsang
Alasan lainnya, adanya aspek rangsangan seksual yang dihasilkan pornografi. Banyak pria (dan wanita) terangsang dengan melihat gambar dan film erotis.

Namun, seperti ditegaskan McIntosh, bukan berarti tayangan porno menjadi satu-satunya cara untuk membangkitkan gairah seks. Film porno hanyalah salah satu segi dari seksualitas seseorang, seperti juga kinky sex dan fantasi lainnya.

Rasa penasaran tinggi
Banyak pria tidak menyadari bahwa pasangan akan tersinggung dan terluka oleh tindakannya yang gemar mengonsumsi tayangan porno. Banyak wanita bingung, daya tarik yang dimiliki tayangan pornografi hingga pria begitu ketagihan mengonsumsinya.

Jawabannya bukan karena ada yang kurang dari Anda, tapi pada rasa ingin tahunya yang sangat besar. Perasaan cintanya pada Anda tetap di tempatnya dan menjadi hal yang ia hormati.(ftr)

Virus Flu Sebabkan Obesitas pada Anak

TIDAK hanya karena pola makan yang berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik, obesitas pada anak-anak ternyata bisa juga disebabkan oleh infeksi virus flu. Sebuah penelitian terbaru telah membuktikan hal tersebut.

Perubahan cuaca ekstrem belakangan ini membuat sistem kekebalan tubuh anak-anak menurun. Mereka menjadi rentan terhadap penyakit yang menyerang pernapasan, seperti demam, batuk, dan flu. Dari ketiga jenis penyakit tersebut yang patut diwaspadai adalah serangan flu. Anak-anak yang sering terkena sejenis virus penyebab flu (common cold) terbukti akan berisiko tinggi untuk mengalami obesitas atau kegemukan.

Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, infeksi adenovirus-36 (AD36) – salah satu virus penyebab flu – kemungkinan memainkan peran besar dalam menyebabkan obesitas anak. Kesimpulan studi menunjukkan, anak-anak dengan obesitas lebih kecil kemungkinan untuk mendapatkan hasil positif untuk antibodi virus tersebut dibanding rekannya yang lebih kurus.

Sebelumnya, beberapa penelitian telah menghubungkan infeksi virus dengan kegemukan dan AD36 dimungkinkan menjadi penyebab obesitas karena studi pada hewan telah menunjukkan bahwa virus ini meningkatkan lemak dalam tubuh. Namun, sifat dasar dari kaitan soal ini belum dipahami. Virus ini mungkin bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau mungkin orang-orang yang obesitas lebih rentan terhadap infeksi AD36.

Menurut informasi yang dikutip dalam studi, sekitar 17 persen dari anak-anak di Amerika Serikat saat ini mengalami obesitas. Akibatnya, anak-anak mendapatkan masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes yang sebelumnya hanya terjadi pada orang dewasa. Kenyataan ini membuat semua orang khawatir, termasuk First Lady Amerika Serikat, Michelle Obama.

Gedung Putih lalu membentuk The White House Task Force on Childhood Obesity untuk menekan angka obesitas di masa anakanak hingga 5 persen pada 2030. Faktor-faktor lain –termasuk diet yang tidak sehat dan kurang berolahraga– juga meningkatkan risiko obesitas, tetapi infeksi juga bisa menjadi bagian dari semua masalah ini.

Kembali ke dalam studi ini para peneliti memeriksa 124 anak-anak dengan usia rata-rata 13,6 tahun. Sekitar 54 persen dari mereka dinyatakan obesitas, sementara 46 persen sisanya tidak. Peneliti menguji darah mereka untuk mendapatkan antibodi terhadap virus AD36. Antibodi diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Hasil penelitian menunjukkan, secara keseluruhan, 15 persen dari partisipan diuji positif antibodi terhadap virus AD36, sebagian dari mereka yang mengalami obesitas. Secara spesifik, 22 persen anak obesitas memiliki antibodi terhadap virus ini, dibandingkan dengan 7 persen dari anak-anak yang tidak gemuk. Anak-anak yang dites positif antibodi AD36, beratnya 35 kilogram lebih banyak dibanding rata-rata dari anak-anak yang diuji negatif.

“Data ini mendukung adanya hubungan antara adanya antibodi AD36 yang spesifik dan obesitas pada anak-anak,” tulis kesimpulan peneliti dari University of California, San Diego, Amerika Serikat tersebut. “Jika suatu hubungan sebab-akibat ditegakkan, maka itu akan memiliki implikasi yang cukup untuk melakukan pencegahan dan perawatan kegemukan di masa kanak-kanak,” lanjut kesimpulan tersebut.

Seperti dikutip laman webmd.com, peneliti studi Jeffrey Schwimmer MD, seorang profesor pediatrik di University of California, San Diego, Amerika Serikat mengatakan, di Amerika Serikat, dari semua anak obesitas, setiap 1 persen sama dengan sekitar 100.000 anak.

“Kami menemukan bukti bahwa infeksi adenovirus-36 terjadi pada sekitar 1 dari setiap 7 anak dalam penelitian ini,” tuturnya. Dan kebanyakan, lanjut dia, anak dengan bukti terpapar infeksi adalah yang mengalami obesitas.

“Studi panjang soal ini akan diperlukan untuk menentukan seberapa besar peran (sesuatu) yang dapat dikaitkan ke penyebab (penyakit) tertentu. Tetapi ada kemungkinan bahwa adenovirus-36 bisa menjadi relevan untuk (menjadi penyebab penyakit) sejumlah besar anak-anak,” ujar Schwimmer.

Namun, dapatkah sebuah vaksin mencegah obesitas? Nikhil V Dhurandhar PhD, seorang profesor dan kepala laboratorium infeksi dan obesitas di Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, LA, Amerika Serikat mengatakan, studi ini merupakan tonggak bagus untuk meneliti AD36 dan perannya dalam menyebabkan obesitas.

“Kami telah mempelajari soal ini kepada hewan dalam berbagai bentuk dan telah menemukan bukti bahwa ketika terinfeksi (virus), hewan akan menggemuk,” ungkap Dhurandhar yang merupakan seorang ilmuwan terkemuka dalam bidang “infectobesity” (obesitas karena infeksi menular) dan telah menerbitkan banyak penelitian tentang AD36.

“Hubungan (virus flu dan obesitas) ini juga telah terlihat pada orang dewasa dan sekarang untuk pertama kalinya, kita melihat bahwa mungkin akan terjadi juga pada anak-anak,” ujar dia. Jika penelitian lebih lanjut menguatkan hubungan antara virus dan obesitas, ada kemungkinan para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin untuk mencegah obesitas dan itu akan menjadi sebuah penemuan besar.

“Itu sebabnya dasar dari penelitian ini benar-benar penting,” kata Dhurandhar.
Hasil penelitian ini selanjutnya menimbulkan berbagai pertanyaan- pertanyaan menarik. “Salah satunya, adakah hubungan antara anak yang dulunya terpapar virus dan sekarang kelebihan berat badan,” kata Scott Kahan MD, wakil direktur Weight Management Program di George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat.

“Penelitian ini hanya sebuah potret dalam satu waktu. Jadi, kami tidak dapat menegaskan apakah karena virus ini menyebabkan orang menderita obesitas atau mempengaruhi mereka mendapatkan perilaku tertentu,” tandasnya. “Studi ini menimbulkan banyak pertanyaan yang sangat wajar, di mana memerlukan waktu dan usaha dalam mencoba menjawab hal tersebut,” lanjutnya lagi.
(Koran SI/Koran SI/tty)

Tumis Nangka Muda Ikan Peda

NANGKA muda tak hanya enak bila dibuat kalio. Enak pula bila ditumis bersama ikan peda.

Bahan-bahan:
- 300 gram nangka muda, dipotong-potong, direbus
- 1 ekor ikan peda asin, digoreng, disuwirsuwir
- 10 buah petal, dibelah dua
- 2 tomat hijau, dipotong-potong
- 2 cabai hijau besar, dibuang biji, diiris serong
- 1 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, dimemarkan
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh gula merah sisir
- 200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 1 tangkai daun kemangi, dipetiki
- 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:
- 5 butir bawang merah
- 1/4 sendok teh merica
- 2 siung bawang putih

Cara membuat:
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, cabai hijau besar, daun salam, lengkuas, dan petal sampai harum.
- Tambahkan tomat hijau. Aduk sampai layu.
- Tambahkan nangka dan ikan peda. Aduk rata.
- Masukkan santan, garam, gula pasir, dan gula merah. Masak sampai matang.
- Tambahkan daun kemangi. Aduk rata. [mor]

Wanita Hamil Harus Vaksinasi Flu

Meskipun berkunjung ke rumah sakit lebih sering jika tertular flu, tidak lebih dari seperempat wanita hamil di AS mendapatkan vaksinasi flu.

Perkumpulan dokter kandungan dan ginekolog di AS mengeluarkan rekomendasi untuk mendesak semua wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi flu.

"Rekomendasi itu bukanlah hal baru. Laporan yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, menambah bukti tentang keamanan dan efektivitas vaksin," kata Dr William M. Callaghan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta.

Dia mengatakan, beberapa asosiasi medis kembali menyatakan rekomendasi itu karena mencatat bahwa pemberian vaksin tidak hanya melindungi perempuan itu, tetapi juga bayinya.

vaksin flu ini tidak disetujui oleh Food and Drug Administration untuk bayi lebih muda dari usia enam bulan, karena bayi bisa mendapatkan antibodi pelindung secara alami melalui air susu ibu (ASI), jika ibu mereka mendapat vaksin.

Sementara beberapa vaksin flu mengandung thimerosal pengawet berbasis merkuri. Sebuah studi pekan lalu menemukan fakta bahwa senyawa tidak meningkatkan risiko autisme, seperti yang dikhawatirkan

Pernyataan itu tidak merekomendasikan terhadap vaksin yang mengandung pengawet, tapi mencatat bahwa thimerosal adalah alternatif gratis yang tersedia.

Ia menambahkan bahwa belum ada laporan efek samping pada wanita hamil atau bayinya, tetapi bahwa hanya perempuan harus mendapatkan vaksin yang telah dilemahkan.

Pekan lalu, asosiasi medis meminta penyedia layanan kesehatan untuk mendorong wanita hamil untuk mendapatkan vaksin flu.

Hal ini bisa berdampak besar pada pembuatan keputusan oleh perempuan, menurut data dari survei pada 2006 dan 2007 yang meneliti perempuan hamil di Georgia dan Rhode Island.

Temuan ini, juga diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, yang menunjukkan kurang dari seperlima wanita di Georgia telah divaksinasi terhadap flu musiman. "Banyak dari mereka yang tidak mempermasalahkan hal ini," kata dokter.

Sebaliknya, hampir sepertiga perempuan di Rhode Island telah divaksinasi, dengan dukungan dari penyedia pelayanan kesehatan, meningkatkan peluang sehat lebih dari 50 kali.

Dalam suratnya kepada para dokter umum, asosiasi medis mengatakan wanita hamil lebih rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh flu parah. Contohnya, satu dari 20 kematian berasal dari H1N1 influenza (flu babi) pada 2009. Sebagai perbandingan, hanya satu dalam 100 populasi wanita hamil.

"Kita tahu dengan pasti bahwa ada perubahan dalam sistem kekebalan yang memungkinkan kehamilan untuk terus berlanjut," kata Callaghan kepada Reuters Health. "Mungkin sisi buruknya adalah bahwa mereka juga memungkinkan virus untuk bertahan."

Musim flu di AS biasanya dimulai pada Oktober dan berlangsung hingga Mei. [mor]

Resep Cake Cokelat Lapis Jeli Nanas

NANAS memiliki rasa yang khas. Manisnya rasa nanas dan cokleta sangat cocok bila dipadukan dalam sebuah cake.

Bahan-bahan:
Cake:
- 3 butir telur
- 1 sendok teh SP
- 60 gram gula pasir
- 60 gram tepung terigu protein sedang
- 15 gram cokelat bubuk
- 1/4 sendok teh baking powder
- 50 gram margarin
- 25 gram susu cair
- 1 sendok teh cokelat pasta

Topping:
- 250 ml air
- 150 gram nanas
- 125 gram gula pasir
- 3 cm kayumanis
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok makan tepung maizena
- 1 sendok teh jeli instan
- 2 tetes pewarna kuning
- 20 gram ceri merah, potong kotak kecil

Cara membuat:
- Cake: kocok telur, SP, dan gula sampai mengembang.
- Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
- Masukkan margarin, susu, dan cokelat pasta. Aduk perlahan.
- Tuang ke dalam loyang 24x12x4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
- Oven 25 menit dengan suhu 190 derajat Celsius sampai matang.
- Letakkan kue di loyang 24x12x7 cm yang dialas kertas roti. Sisihkan..
- Blender air dan nanas. Saring. Ukur sarinya 300 ml.
- Rebus sari nanas, gula, kayumanis, garam, tepung maizena, dan jeli sampai meletup­letup.
- Tambahkan pewarna kuning. Aduk rata. Masukkan ceri merah. Aduk rata.
- Tuang ke atas kue. Bekukan. Potong dengan ring bulat diameter 8 cm.
Untuk 12 potong. [mor]