Jumat, September 24, 2010

Waduh, Pria Suka Ketagihan Film Porno

MENGAPA pria lebih gemar menonton film porno atau melihat majalah porno ketimbang wanita? Satu jawaban yang mestinya disimak wanita adalah bukan karena pria tidak lagi mencintai Anda.

Sebagian pria mungkin menjawab, mereka ketagihan melihat majalah atau menonton film porno karena mereka tidak bisa memiliki wanita yang berpose di dalamnya.

"Pria tahu tidak bisa memilikinya, tapi mereka masih melihat dan berfantasi tentangnya," tukas seksolog Dr Elna McIntosh.

Kesenangan menikmati porno berasal dari masa kanak-kanak

Seperti diungkap Health24, aspek lain dari ketertarikan sebagian pria terhadap pornografi berasal dari masa kanak-kanaknya. Pada masa itu, anak laki-laki biasanya dilarang melihat majalah dewasa oleh orangtua, guru, dan masyarakat pada umumnya.

"Pria senang menantang dirinya. Bahkan, pria melihat gambar porno sebelum mereka tahu bahwa mereka punya Mr P (sebagai senjata dalam bercinta). Tapi, pria cukup tahu bahwa mereka tidak seharusnya mencari gambar porno," tambah McIntosh.

Di masa inilah kebanyakan pria mulai mengonsumsi pornografi dan sepertinya tidak pernah bisa lepas darinya.

Membuatnya terangsang
Alasan lainnya, adanya aspek rangsangan seksual yang dihasilkan pornografi. Banyak pria (dan wanita) terangsang dengan melihat gambar dan film erotis.

Namun, seperti ditegaskan McIntosh, bukan berarti tayangan porno menjadi satu-satunya cara untuk membangkitkan gairah seks. Film porno hanyalah salah satu segi dari seksualitas seseorang, seperti juga kinky sex dan fantasi lainnya.

Rasa penasaran tinggi
Banyak pria tidak menyadari bahwa pasangan akan tersinggung dan terluka oleh tindakannya yang gemar mengonsumsi tayangan porno. Banyak wanita bingung, daya tarik yang dimiliki tayangan pornografi hingga pria begitu ketagihan mengonsumsinya.

Jawabannya bukan karena ada yang kurang dari Anda, tapi pada rasa ingin tahunya yang sangat besar. Perasaan cintanya pada Anda tetap di tempatnya dan menjadi hal yang ia hormati.(ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar