Kamis, Januari 19, 2012

Mau Tahu Manfaat di Balik Kenikmatan Vibrator ?

Perempuan biasanya enggan menggunakan sex toys dengan beragam alasan.

Padahal jika digunakan secara tepat, sex toys mampu membuat Miss V semakin sehat. Sex toys terdiri atas berbagai jenis, seperti vibrator yang mungkin akan mempengaruhi kehidupan bercinta Anda dan pasangan.

Nah, untuk mengenal alat bantu seks yang satu ini, simak ulasan berikut, seperti yang dikutip dari Cosmopolitan:

Meningkatkan daya seksualitas
Pria memang lebih mudah untuk turn on dan meraih orgasme maksimal ketimbang wanita. Tapi Anda jangan lantas bersedih. Sebelum pasangan tiba di rumah, Anda bisa memanjakan Miss V terlebih dahulu dengan vibrator!

Alasannya simpel, karena dengan cara ini Miss. V bisa lebih siap bertemu Mr. P! Otomatis membuat Anda dan pasangan bisa mencapai klimaks dalam waktu bersamaan.

Menghindari kram
Saat bercinta banyak posisi yang bisa menyebabkan kelelahan pada jari, tangan, leher, punggung, kaki, atau bokong Anda. Lain dengan saat Anda bermain dengan sex toy yang satu ini, memungkinkan Anda untuk meraih puncak kenikmatan hanya dengan sedikit tenaga dan usaha!

'Bercinta' kapan saja
Anda sudah merasa turned on, tapi pasangan menolak bercinta lantaran terlalu lelah? Ini alasan mengapa vibrator bisa jadi teman setia Anda dan siap memanjakan Anda kapanpun.

Dijamin saat melihat Anda tengah nikmat bermain dengan "benda getar" ini, pasangan malah tak sabar untuk melanjutkannya dengan Mr. P

Meningkatkan kesehatan Anda
Vibrator memudahkan Anda untuk mencapai klimaks. Saat orgasme, Anda melepaskan hormon oxytocin yang akan mengurangi stres dan ketegangan yang Anda miliki. Dan hal ini sudah terbukti secara ilmiah.

Tidak masalah dengan pasangan
Jika pasangan tengah berada jauh dari Anda, rasa cemas akan sirna dengan sendirinya. Pasalnya, Saat Anda merasa horny, phone sex dengan si dia bisa jadi jalan keluar Anda memuaskan diri. Agar orgasme tetap bisa Anda raih dengan bantuan vibrator. [mor]

Resep Ampuh Usir Migrain Tanpa Obat

Sakit kepala atau yang sering dikenal dengan migrain memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, rasa sakit itu datang secara tiba-tiba tanpa memandang usia.

Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia adalah kondisi terdapatnya rasa sakit di kepala, kadang di leher bagian belakang leher atau punggung bagian atas.

Bagi penderita yang kerap diterpa sakit kepala pastinya akan berbekal obat setiap saat untuk mencegah datangnya serangan di kepala secara tiba-tiba.

Nah, menghindari konsumsi obat pencegah migrain setiap hari, ada beberapa resep jitu yang bisa Anda terapkan untuk menghadang dasyatnya sakit kepala tanpa obat.

Seperti diikutip dari howstuffworks.com, menurut salah satu penelitian yang diketuai oleh Dr. Seymour Diamond, MD, seorang direktur di Diamond Headache Clinic dan Ketua Eksekutif di National Headache Foundation, terdapat sejumlah metode untuk mengurangi migrain tanpa menggunakan obat-obatan medis.

Pola makan sehat yang teratur
Hal ini memang sangat baik untuk kesehatan. Menjaga pola makan teratur dengan mengkonsumsi jenis makanan sehat merupakan langkah bijaksana jika Anda menginginkan tubuh sehat dan bugar.

Diamond menambahkan bahwa diet juga merupakan solusi mencegah datangnya migrain. Dengan menjauhi jenis makanan mengandung tyramine, seperti cokelat, minuman beralkohol, daging olahan, produk turunan dari susu, monosodium glutamate (MSG), dan kacang tanah.

Ciptakan gaya hidup sehat
Rutinitas yang padat bukan menjadi alasan Anda untuk malas berolahraga, kan?

Olahraga yang teratur memang sangat dianjurkan untuk menjga kesehatan juga sebagai penangkal beragam penyakit, salah satunya migrain. Selain berolahraga, tidur malam yang cukup juga menjadi prioritas.

Karena untuk menghilangkan stres, tidur cukup dapat menjadi obat mujarab. Karena perlu diketahui bahwa stres menjadi salah satu faktor utama datangnya migrain. Dengan tidur yang cukup maupun metode relaksasi seperti teknik pernapasan dapat mengurangi efek stres yang memicu sakit kepala. [Berbagai sumber/mor]

Banyak Konsumsi Sayur, Risiko Stroke Menurun

Sebuah studi baru menyebutkan bahwa banyak mengkonsumsi sayuran atau makanan yang kaya akan magnesium akan dapat mengurangi risiko stroke. Benarkah?

Menurut penelitian internasional terhadap 250.000 orang, orang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium, seperti sayuran hijau, kacang dan biji-bijian, dapat menurunkan risiko penyakit stroke.

"Asupan makanan mengandung magnesium berbanding terbalik dengan kaitan risiko stroke, terutama stroke iskemik," ungkap Susanna Larsson, seorang professor di Karolinska Institute in Stockholm, Swedia, seperti dikutip Reuters.

Dalam setiap 100 mg magnesium per hari dari makanan yang dimakan seseorang, mereka bisa menurunkan risiko stroke iskemik hingga sembilan persen.

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang mengganggu aliran darah darah ke otak.

Sebelumnya, Larsson dan rekannya menganalisis data penelitian selama 45 tahun terakhir untuk menemukan penelitian yang meneliti seberapa banyak magnesium yang diasup setiap orang dan berapa banyak di antara mereka yang mengidap stroke selama masa itu. Sebagian besar penelitian ini dilakukan dengan mengesampingkan faktor lain, seperti riwayat kesehatan keluarga.

Asupan rata-rata magnesium setiap hari yang disarankan adalah 242 mg, namun bagi pria dan wanita yang sudah berusia 31 tahun keatas, disarankan untuk mengonsumsi 420 dan 320 mg magnesium per hari.

"Makanlah buah, sayur, dan biji-bijian. Semua makanan ini memiliki sodium rendah, potasium dan magnesium tinggi," tambah Larry Larry Goldstein, Direktur Pusat Stroke di Duke University Medical Center, Durham, North Carolina. [mor]

Orgasme 'Membucah' dengan Posisi Simple

Benar kata pepatah posisi yang tepat bisa menentukan prestasi. Hal tersebut juga berlaku dalam hal bercinta. Posisi tepat juga bisa menghasilkan orgasme luar biasa.

Nah, jika Anda ingin mencapai klimaks lebih mudah, posisi simpel ternyata bisa menjadi lebih hot jika sedikit divariasikan. Seperti apa?

Simak ulasan berikut yang dilansir dari Cosmopolitan:

The Va Va Voom Missionary
Saat pasangan tengah intens melancarkan aksinya dalam posisi missionaris, ambil bantal lalu letakkan di bawah bokong Anda. Perlahan-lahan angkat kedua kaki dan istirahatkan kedua paha Anda tepat di depan bukit kembar.

Selanjutnya minta pasangan Anda untuk mempercepat ritme penetrasinya!

“Dengan sudut penetrasi dari atas, membuat ujung Mr. Happy akan terus menerus menyentuh G-spot Anda selama sesi bercinta,” ujar Gloria Brame, PhD, sang terapis seks.

Selain itu, posisi ini juga memberikan pemandangan yang supersensual buat si dia, karena bisa menatap wajah penuh kenikmatan Anda selama bercinta. Berikan bumbu hot dengan french kiss agar sesi ini kian maksimal.

The Hottie Doggy
Mungkin Anda sudah berkali-kali mencoba posisi ini. Seperti yang sudah Anda rasakan, doggy style tak hanya bisa memberikan kepuasan, tapi juga bila divariasikan sedikit alhasil orgasme pun menjadi kian mudah. Tak percaya?

Saat sedang di posisi doggy style dan klimaks terasa mulai menghampiri, berbaringlah telungkup, kemudian minta pasangan menurunkan badannya perlahan lalu menjulurkan kaki ke belakang layaknya posisi missionaris.

Ketika Mr. P mulai memasuki Miss V, dan bergerak maju dan mudur, Anda akan merasakan bagaimana rudalnya ini menggesek-gesek ujung klitoris dengan sangat intens.

The Criss Cross
Memang posisi seks dengan teknik dan gerakkan tertentu bisa membuat sesi making love ini layaknya sebuah latihan kardio daripada seni kenikmatan bercinta.

Nah, penting untuk Anda memiliki satu posisi yang relaks namun tetap bisa membuat Anda meraih orgasme! Seperti posisi The Criss Cross, saat sedang melakukan posisi missionaris, minta pasangan perlahan-lahan membaringkan tubuhnya di samping Anda.

Kemudian biarkan kedua kaki Anda berada di atas pinggul dan pahanya. Setelah dalam posisi relaks, minta ia melanjutkan penetrasinya dengan lembut.

Posisi ini sangat tepat jika Anda membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai klimaks.

"Posisi ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan, sehingga sesi bercinta pun bisa berlangsung lama tanpa membuat salah satu dari Anda merasa lelah," tambah Laura Berman, PhD, direktur Berman Center dan penulis The Passion Prescription.

Torrid Table Top
Ketika dapur menawarkan segala akses yang bisa mewujudkan imajinasi liar Anda dan pasangan, Anda bisa menggoda pasangan dengan mengajaknya bercinta di atas kitchen counter!

Berbaringlah di atas meja makan, tekuk kaki kiri lalu angkat kaki kanan Anda dan istirahatkan di bahu pasangan. Minta ia berdiri tepat di antara kedua kaki Anda lalu meletakkan tangannya di pinggang Anda, sehingga ia bisa memasukkan Mr. P dari sudut yang sempurna. Anda bisa berpegang pada tangannya untuk penetrasi yang lebih dalam.

Di posisi ini, Anda bisa menambahkan “bumbu” dengan memainkan klitoris Anda ketika pasangan nyaris mencapai klimaks. Aksi ini bisa membuat Miss V makin terasa tingling yang otomatis orgasme pun terasa lebih dahsyat! [mor]