Jumat, Desember 03, 2010

Kepuasan Seks Tanpa Penetrasi Miss V

TERDAPAT banyak cara untuk mengeksplorasi tubuh Anda dan pasangan tanpa harus benar-benar penetrasi Miss V. Kalau Anda berdua ingin variasi seks berbeda, cara ini patut dicoba.

Jika diumpakan, hubungan seks adalah “gunung es” sedangkan sanggama hanyalah satu titik puncak tersebut. Seperdelapan “gunung es” tampak di permukaan dan tujuh perdelapannya di bawah permukaan, atau yang kita sebut foreplay.

Aktivitas pembuka hubungan seks ini bisa membantu mengatasi semua kegelisahan tentang seks. Foreplay sering kali dapat menghasilkan orgasme, bahkan lebih memuaskan ketimbang bersanggama, khususnya bagi wanita yang merasa lebih mudah orgasme lewat foreplay daripada hubungan seks penetratif. Sebab, foreplay berfokus pada klitoris.

Berikut, dua jenis rangsangan yang bisa memuaskan Anda selain hubungan seks penetratif, seperti dipaparkan Dr Miriam Stoppard dalam bukunya, Panduan Kesehatan Keluarga.

Masturbasi bersama
Masturbasi bersama adalah aktivitas pria dan wanita saling menyentuh dan memijat organ genital pasangannya. Wanita menyentuh atau memijat Mr P sedangkan pria berkonsentrasi pada klitoris wanita.

Orgasme bersamaan
Aktivitas seks ini dapat terjadi jika pria menggesek klitoris wanita dengan “adik kecil”-nya. kalau Anda bermaksud menunda kehamilan, jangan lupakan kondom untuk mencegah cairan semen masuk ke Miss V yang mungkin keluar bahkan tanpa penetrasi.
(ftr)

Libido Hilang, Mandilah Berdua di Pancuran

SEKS adalah bagian hidup yang sangat rumit dan dipengaruhi oleh suasana hati saat itu dan emosi di luar kamar tidur. Jika tertekan, lelah atau sakit, maka timbul keengganan berhubungan seks. Masalah yang sering dihadapi pasutri adalah pihak yang satu ingin berhubungan lebih sering daripada pihak yang lain.

Seperti nafsu lainnya, gairah seks akan hilang dan timbul. Mitos yang beredar adalah pria selalu siap dan selalu ingin bercinta, tapi sebenarnya tidak demikian. Ingatlah bahwa seks tidak harus selaku sanggama. Bahkan jika pasangan tidak terangsang sendiri, ia masih dapat merangsang Anda dengan bantuan manual atau oral.

Untuk membangkitkan dorongan seksual, Dr Miriam Stoppard yang dikutip dari buku “Panduan Kesehatan Keluarga”, menyarankan hal berikut:

- Bercintalah di tempat lain selain di tempat tidur.

- Mandi berdua di pancuran.

- Ciptakan atmosfer intim dengan musik dan cahaya lilin.

- Bercintalah di waktu yang tidak wajar.

- Jika Anda biasanya menyukai melakukannya dalam gelap, coba lakukan dalam keadaan terang. Dan begitu juga sebaliknya.

- Luangkan waktu untuk bercinta.

Penuaan sungguh memberikan pengaruh pada seks. Seorang pria akan lebih lama terangsang dan mungkin ereksinya menjadi tidak tahan lama, berbeda seperti pada masa muda dulu. Langkah terbaik adalah seiring pertambahan usia, doronglah pasangan untuk membiarkan Anda merangsangnya.(tty)

4 Kondisi Saat Pria Berfantasi Seks

BERAPA kali sehari pria berpikir tentang seks? Apakah mereka berfantasi seks setiap bertemu dengan wanita? Tidak selalu, dan ada beberapa situasi di mana pria senang membayangkan seks.

Sementara sebagian pria memikirkan seks beberapa kali sehari, sebagian lainnya menghabiskan hampir setiap saat memikirkan seks. Sebagian pria memang terus-menerus berpikir tentang seks setiap kali bertemu wanita.

Berikut, empat situasi di mana pria akan memikirkan seks, seperti dibocorkan Thestir.

1. Saat minum alkohol
Bukan rahasia bahwa alkohol secara bersamaan membuat Anda ingin berhubungan seks. Hal-hal lain yang memiliki efek ini, adalah narkoba dan film/gambar porno.

2. Saat pagi hari
Di pagi hari, kebanyakan pria terbangun dengan perasaan sehat dan prima, tidak peduli betapa lelahnya mereka saat malam hari. Pria akan sangat bersemangat melakukan aktivitas morning sex karena tingkat testosteronnya sedang tinggi.

3. Saat sakit
Wanita senang memikirkan seks, dan berhubungan seks, ketika kondisi kesehatan mereka baik. Namun sebaliknya, pria suka bercinta saat sakit dengan tujuan membuatnya merasa baik.

Pria menganggap seks sebagai obat yang bisa menyembuhkan segala keluhan dan penyakit. Jadi, meskipun ia pilek atau flu berat, keinginan berhubungan seks akan meningkat.

4. Saat bercinta
Sepertinya terdengar wajar, tapi ternyata tidak. Dapatkah Anda sebagai seorang wanita mengatakan, bahwa Anda selalu berpikir tentang hubungan seks saat berhubungan seks? Tentu tak semua menjawab “iya”.

Pria sendiri selalu berpikir tentang seks saat bercinta, tapi mungkin bukan hubungan seks yang tengah mereka lakukan. Dia mungkin berfantasi seks dengan artis seksi ataupun bintang film porno. Namun, sebagian di antaranya masih membayangkan Anda sebagai mitranya di ranjang.
(ftr)