Senin, November 22, 2010

6 Fakta Tentang Ciuman

CIUMAN kerap diandalkan banyak pasangan untuk memulai hubungan seks. Makin hot ciuman, makin membumbung gairah, maka makin panas pergumulan ranjang yang akan berlangsung.

Berciuman tentu sangat menyenangkan, saat kita merasa begitu menyatu dengan pasangan seraya merasakan debar jantung dan hembusan napasnya.

Bersatunya bibir dan lidah yang kita anggap pertautan semata, ternyata memiliki banyak manfaat.

Berikut, enam fakta soal ciuman, seperti diulas allwomenstalk.

1. Bibir punya banyak saraf sensitif
Ujung jari tergolong sensitif, tapi ada lagi bagian tubuh yang lebih sensitif, yaitu bibir. Nyatanya, bibir seratus kali lebih sensitif dibandingkan ujung jari Anda.

2. Bikin otot-otot wajah tetap kencang
French kiss melibatkan semua otot yang berada di wajah, yakni sebanyak 34 otot. Jadi, berciuman, khususnya French kiss membuat otot-otot wajah tetap kencang. Sementara ciuman bibir biasa cukup melibatkan dua otot.

3. Berciuman baik untuk gigi
Rasanya terdengar aneh, bukan? Ternyata tidak, karena selama berciuman, debit air liur dalam mulut akan bertambah. Sebagai hasilnya, deretan gigi dan plak Anda dimandikan dengan air liur yang manfaatnya membersihkan.

4. Ciuman mendorong adrenalin
Apakah Anda ingin memiliki dorongan adrenalin? Caranya, ciumlah pasangan Anda! Telah dikatakan bahwa mencium akan melepaskan neurotransmitter dalam otak, yakni neurotransmitter yang sama saat kita berlari, bungee jumping, ataupun paralayang.

5. Membuat tubuh rileks secara alami
Laporan ilmiah mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon yang memberikan perasaan romantis.

6. Membakar kalori
Hasil penelitian yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit selama berciuman antara 2-6 kalori. Bayangkan jika Anda bercinta sambil terus berciuman. Anda mungkin akan membakar kalori usai memakan setengah genggam cokelat sebelum bercinta.
(ftr)

Ajarkan Pria Mahir Puaskan Anda di Ranjang

BAYANGKAN, Anda bisa orgasme setiap kali bercinta dengan pasangan. Menyenangkan, bukan? Tetapi kenyataannya sebagian besar pria tidak selalu berhasil menggiring wanita untuk orgasme.

Menurut survei seks Cosmopolitan, hanya 18 persen responden wanita mengatakan bahwa mereka dapat mencapai orgasme setiap kali bercinta. Namun, ada cara mudah untuk meningkatkan kesempatan Anda mencapai puncak kenikmatan.

Yang perlu Anda lakukan adalah mulai memberikan arahan pada pasangan (pria) bagaimana Anda bisa orgasme.

"Membawa Anda untuk klimaks merupakan sumber kegembiraan besar bagi pria," kata Dennis Sugrue PhD, presiden American Association of Sex Educators, Conselors, and Therapist. “Tetapi banyak dari pria tidak yakin apa yang wanita butuhkan untuk membuat orgasme menjadi mungkin."

Dengan menunjukkan dan memberitahu pasangan di mana, bagaimana, dan kapan harus menyentuh Anda, Anda memberinya pengetahuan kunci yang dibutuhkannya untuk bisa membawa Anda menikmati kepuasan seks. Tapi ingat, jaga bimbingan Anda tidak menyinggung egonya agar dia tidak merasa minder.

Bimbing tangannya
Rangsangan manual adalah cara pasti untuk meningkatkan gairah Anda, selama pasangan melakukannya dengan cara yang benar. Lain kali Anda berdua bercinta, bimbing tangannya saat beraksi di antara kaki Anda seraya membisikkan betapa menyenangkan kenikmatan yang Anda rasakan.

"Sangat penting untuk memberikan penghargaan verbal dengan apa yang sudah diusahakannya untuk kepuasan Anda," kata Steve Bodansky PhD, salah satu penulis Orgasm Extended Massive.

Perlambat aksinya
Karena pria sangat mudah erotis oleh visual, pasangan tentu akan penuh kegembiraan melihat Anda bugil. Karena itu, dia mungkin tidak menyadari bahwa hal itu bisa membawa Anda lebih lama untuk masuk ke puncak kenikmatan.

Jika pasangan melewati foreplay dan terburu-buru menuju klimaks, yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan dirinya dalam posisi yang memaksa dia untuk memperlambat serangannya.

Tekniknya, ketika ia berbaring telentang, kangkangi ia sehingga Mr P-nya berada di bawah Anda, tapi bukan di dalam Miss V. Dengan posisi ini, Anda bisa mengendalikan hubungan seks hingga ia tak langsung melompat ke klimaks.
(ftr)