Selasa, November 30, 2010

Ingin Morning Sex? Ini Aturannya!

SAAT adik kecil pria "turn on" di pagi hari, si dia pasti ingin merealisasikan ide mengajak Anda bercinta. Namun sayang, Anda tidak berbagi antusiasme yang sama. Sebagian wanita merasa aksi ranjang terbaik pada malam hari.

Pagi hari, tingkat testosteron pria sedang tinggi. Dorongan seks yang begitu menggebu inilah alasan mereka begitu menyenangi morning sex alias seks pagi hari.

Gal Time dan pakar seks Jane Greer PhD mengungkapkan, "Seks di pagi hari merupakan sesuatu yang wajib, semua pria menyukainya. Berita baiknya adalah lebih banyak wanita yang secara harfiah 'mengakuinya' sebagai cara yang baik untuk terkoneksi dan memulai hari."

Untuk Anda yang ingin mengajak pasangan bercinta sebelum berangkat kerja, berikut aturan main:

1. Jangan direncanakan
Membuat reminder pada BlackBerry Anda hanya akan merusak momen istimewa ini. Tak merencanakan morning sex justru akan membuat pergumulan terasa seru.

2. Lupakan sejenak kondom
Merupakan ide yang buruk untuk mencari-cari kondom sebelum beraksi ranjang di pagi hari.

3. Lakukan secepat mungkin
Sebelum sarapan seks di pagi hari, pastikan untuk menepati jadwal mengantar anak sekolah maupun meeting di kantor. Dan, segera lakukan dengan cepat!

4. Jangan lupakan "Hot Spot" pasangan
Selalu ingat menyentuh zona erotis pasangan. Apakah itu dengan berciuman, mengecup lehernya, atau meraba payudaranya. Pastikan untuk selalu melakukannya, karena hal ini menjadi bumbu yang terbaik untuk seks Anda berdua.
(nsa)

Solusi Miss V Alergi Pakai Kondom

KONDOM merupakan salah satu pilihan bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan. Bagi mereka yang tak memilih kondom, alasannya karena mengurangi kenikmatan. Ada pula menghindari risiko alergi dan infeksi.

Saat berhubungan seks, Anda dan pasangan memakai kondom, setelah sebelumnya mengaplikasikan pelumas. Namun begitu Anda memulai foreplay, istri mengatakan bahwa Miss-nya terasa “terbakar“ yang membuatnya urung melanjutkan seks.

Yang membingungkan, rasa “terbakar“ muncul, padahal Miss V-nya sudah sepenuhnya dilubrikasi. Bisa dikatakan, rasa terbakar bukan disebabkan oleh gesekan. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?

Dr Hernando Chaves MA DHS, psikoterapis dan seksolog klinis, anggota American Association of Sex Educators, Counselors, and Therapists (AASECT) mengatakan, kondom memang terasa hangat saat dipakai, seperti halnya Miss V, tapi tidak semestinya menimbulkan perasaan terbakar. Kemungkinan, ini adalah pertanda yang perlu diwaspadai. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti dilansir Askmen.

Pertama, apakan luka bakar terjadi di satu area yang sama dalam Miss V? Jika memang benar, kemungkinan telah terjadi luka sobek dalam kanal Miss V dan kemungkinan lainnya telah terjadinya infeksi. Terpenting, periksakan istri ke dokter untuk mengatasi kemungkinan infeksi.

Kedua, istri mungkin alergi terhadap pelumas atau kondom yang Anda gunakan. Karena itu, lakukan percobaan sebelum memakainya. Gosokkan kondom dan pelumas di lengan bagian dalam, lalu lihat apakah ada pertanda iritasi sedang berkembang. Jika memungkinkan, lakukan percobaan dengan berbagai jenis pelumas dan kondom. Cari tahu merek apa saja yang dapat menyebabkan Miss V sensitif.

Kemudian, sebagian pelumas juga mengandung gula aditif, perasa, dan spermisida. Disarankan pula untuk menganalisa terlebih dahulu produk apapun yang nantinya terpapar langsung dengan Miss V, terutama produk-produk baru. Selanjutnya, perhatikan bagaimana reaksi Miss V.

Sebagai suami, Anda juga mempunyai tanggung jawab menjaga kesehatan Miss V istri. Pastikan Anda mendapatkan nilai A untuk tugas ini!
(ftr)

Apem Berkuah

KUE apem, siapa yang tak suka? Penganan khas Betawi ini sudah sangat populer. Bila Anda mulai merasa bosan, cobalah variasi kue apem berkuah.

Bahan-bahan:
- 500 gram tepung beras
- 100 gram tepung sagu
- 250 gram gula pasir
- 11 gram ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 800 ml santan dari 1 butir kelapa

Saus Gula Merah:
Masak sampai mendidih:
- 500 ml santan
- 100 gram gula merah
- 2 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan sedikit santan
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan

Cara membuat:
- Satukan tepung beras, tepung sagu, gula pasir, ragi instan sampai rata.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
- Pukul-pukul adonan selama 30 menit hingga adonan sedikit ringan.
- Tambahkan garam, dan sisa santan, aduk rata.
- Diamkan adonan selama 1 jam sampai mengembang.
- Siapkan cetakan bervolume 150 ml, oles dengan minyak, tuang adonan.
- Kemudian kukus dalam dandang panas selama 30 menit.
- Sajikan apem dengan saus. [mor]

Serba-serbi Kondom

BAGI sebagian besar pria, kondom dianggap mengurangi kenikmatan bercinta. Namun, kalau Anda berdua sepakat menggunakannya, ketahui informasi seputar kondom.

Kondom, sebagian pasangan memakainya (misal, saat belum siap menjadi orangtua) sedangkan sebagian lainnya lebih senang bercinta tanpa penghalang kenikmatan. Padahal, berhubungan seks tetap menyenangkan saat Anda memakai kondom.

Biasanya, mereka yang memakai kondom ingin mencegah kehamilan dan membantu hubungan seks lebih lama. Berikut serba-serbi kondom, seperti dikutip dari DKT Indonesia.

1. Bentuk dan aroma kondom mana yang baik?
Paling utama adalah kualitas kondom yang memenuhi syarat, agar Anda terlindungi dari infeksi penyakit kelamin. Mengenai bentuk dan aroma, tergantung pada pilihan Anda, bukan masalah.

2. Apa makna tanggal pada kemasan?
Pada beberapa tercantum “DATE MFE“ yang menunjukkan kapan kondom itu dibuat di pabrik, bukan tanggal kedaluwarsa. Pada kemasan lain dicantumkan tanggal kedaluwarsa (expiration date) yang berarti kondom tersebut jangan dibeli atau digunakan setelah lewat tanggal tersebut.

3. Bagaimana menyimpan kondom?
Anda harus menyimpan kondom di tempat yang dingin dan kering, tidak terkena matahari langsung, seperti dalam laci atau lemari. Bila Anda hendak membawa satu atau beberapa, taruh dalam saku yang longgar.

Suhu yang sangat panas akan membuat lateks lengket (seperti balon tua). Jadi, jangan disimpan di tempat yang terpapar panas, seperti laci mobil.

4. Cacat apa yang perlu diperhatikan?
Bila lembek atau lengket, jelas kondom tidak bagus lagi. Juga, perhatikan cacat yang bisa dilihat, seperti robek, berlubang, kemasannya rusak, warnanya tidak seragam, dan sebagainya.

5. Gulungan kondom jangan dibuka ketika memeriksa, karena dapat menyebabkan kerusakan. Kondom yang rusak tidak layak pakai.
Sebagian kerusakan terjadi karena kesalahan konsumen, misalnya menggunakan pelicin berbahan dasar minyak, membuka kemasan dengan kuku atau benda tajam lain, membuka gulungan kondom sebelum dipakai, keliru cara mengeluarkan, penyimpanan yang tidak baik, kena panas atau kedaluwarsa.
(ftr)