Kamis, Mei 20, 2010

Deteksi Dini Kanker Payudara

BAGI perempuan, menyebut penyakit yang satu ini pastilah menimbulkan rasa takut. Selain kanker rahim, kanker payudara termasuk penyakit yang paling banyak menyerang wanita.
Di beberapa negara, salah satunya Inggris, kanker payudara menjadi momok penyakit paling menakutkan. Betapa tidak, kanker payudara di negeri ini telah merenggut banyak nyawa. Ini menunjukkan betapa berbahayanya kanker payudara yang bila dibiarkan dapat membawa pada kematian.

Menurut dr Kunta Setiaji SpB SpBOnk dari SMF Bedah RS Dr Sardjito/FKU UGM, insidensi kanker payudara di Indonesia adalah 21 penderita baru per 100 ribu orang, sedangkan di Eropa insiden kanker payudara cukup tinggi yaitu 76 penderita baru per 100 ribu orang. Kanker payudara dibagi menjadi beberapa stadium:
1. Stadium nol (ductal carcinomain situ).
2. Stadium 1 (benjolan/tumor berukuran di bawah 2 sentimeter)
3. Stadium 11 A (benjolan di payudara berukuran 2-5 sentimeter)
4. Stadium 11 B (selain benjolan di payudara berukuran 2-5 sentimeter, di ketiak juga sudah teraba ada benjolan)
5. Stadium 111 A (benjolan berukuran di atas 5 centimeter)
6. Stadium 111 B (selain ada benjolan di payudara berukuran di atas 5 sentimeter, sudah ada borok di payudara).
7. Stadium IV (kanker sudah menyebar ke paru-paru, liver, tulang, kecuali rambut dan kuku).

Anda mungkin tidak pernah menyangka kalau tengah mengidap kanker payudara. Sebelumnya Anda tidak merasakan apa-apa khususnya pada bagian payudara. Anda merasa sehat-sehat saja dan tidak merasa terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Di awal terserang kanker, Anda hanya merasakan adanya benjolan kecil di payudara atau terkadang keluar cairan dari puting susu yang itu Anda rasa tidak mengganggu. Anda pun tidak memperdulikan hal itu. Tanpa diduga, kanker payudara sedang menggerogoti Anda. Itulah gambaran gejala awal kanker ini.

Kalau Anda mengalami hal demikian, sebaiknya berhati-hati. Gejala awal sulit dideteksi, kecuali munculnya benjolan kecil atau keluarnya cairan dari puting susu yang mungkin Anda anggap biasa. Kalau tak segera dicurigai, cepat atau lambat, penyakit ini akan menyebar ke seluruh bagian tubuh, seperti kelenjar limfe, paru-paru, hati, tulang, otak dan yang lainnya. Namun, perlu dicatat, kanker bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, asalkan dapat dideteksi sejak dini dan diobati dengan baik.

Untuk mendeteksi secara dini penyakit satu ini, pemeriksaan rutin oleh pemilik sendiri sangat dianjurkan. Periksalah payudara secara teratur, minimal sebulan sekali atau seminggu setelah selesai haid. Karena pada waktu itu payudara paling lunak sehingga bila ada tumor atau kelainan tertentu bisa lebih mudah dideteksi. Bagi Anda sudah menopouse, pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap awal bulan. Berikut cara indentifikasi dan pencegahan meradangnya kanker payudara.

1. Melakukan inspeksi dengan cara melihat payudara di muka cermin.
2. Melakukan palpasi dengan cara meraba payudara sambil berbaring.
3. Memijat puting susu dengan jari. Perhatikan apakah ada cairan dari puting susu, seperti cairan jernih, nanah, darah atau yang lainnya.
4. Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga. Karena payudara terkait erat dengan faktor genetik. Faktor ini berpengaruh setidaknya 10 persen dari semua kasus kanker payudara yang ada.
5. Perhatikan berat badan. Obesitas (kegemukan) nampaknya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Para peneliti menemukan wanita dengan berat 44 sampai 55 pound setelah umur 18 sebanyak 40 persen memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
6. Olahraga secara teratur. Beberapa penelitian menyarankan bahwa olahraga dapat menurunkan resiko kanker payudara.
7. Jika usia Anda lebih dari 50 tahun, lakukan screening payudara secara teratur. Faktor usia menjadi faktor utama kanker payudara. Penelitian membuktikan 80 persen kanker payudara terjadi pada wanita yang berumur di atas 50 tahun.
8. Kurangi makanan berlemak.
9. Berikan ASI pada bayi.
10. Kurangi stres.
(Genie/Genie/tty)

Ingin Payudara Jadi Jumbo? Ini Triknya!

PAYUDARA berukuran jumbo memang selalu mendongkrak rasa percaya diri kaum hawa. Tak heran jika banyak selebriti Hollywood seperti Pamela Anderson atau Heidi Montag melakoni implan payudara demi membuat salah satu aset berharganya itu lebih menggoda.

Meski selalu didambakan, kenyataannya, banyak wanita yang tidak "pede" dengan ukuran payudara mereka. Banyak pula wanita yang memiliki buah dada lebih kecil dibandingkan kedua bintang seksi tersebut. Lalu, bagaimana dengan Anda yang memiliki payudara mungil?

Jika karena alasan tertentu Anda tidak juga puas dengan ukuran payudara yang dimiliki, Anda dapat memermaknya di meja operasi atau mengonsumsi beberapa pil yang dipercaya bisa membesarkan ukuran payudara.

Kedua cara tersebut memang bisa menjadi solusi jitu untuk Anda yang mendambakan payudara berukuran montok. Namun kini, ada cara lain yang lebih ampuh untuk meningkatkan payudara dengan cara visual. Millionlooks mengungkap berbagai trik hebat yang bisa membuat payudara Anda jauh lebih besar, di antaranya:

1. Pilihlah bra yang tepat
Pertama-tama, pastikan Anda mengenakan bra dengan ukuran yang benar. Karena pada kenyataannya, terlalu banyak wanita mengenakan bra berukuran salah. Bra yang baik adalah, yang mampu memberi support yang cukup pada payudara Anda. karena itu, cup bra pun harus dapat mencakup seluruh payudara, sehingga payudara tidak tumpah keluar dari cup.

Selain itu, Anda pun perlu memerhatikan bahwa support pada bra harus berasal dari cup bukan dari tali bra. Jika Anda menemukan tanda merah, setelah mengenakan bra, maka sudah sepatutnya mengganti bra dengan yang baru. Karena bra yang tepat tidak hanya akan membuat Anda merasa nyaman, tapi juga akan membuat semua pakaian yang dikenakan tampak lebih bagus.

2. Kenakan push up bra
Bagi Anda yang memiliki payudara kecil, saran terbaik adalah menggunakan push up bra untuk menopang payudara. Karena push up bra berfungsi untuk membentuk dan mengangkat payudara.

Pastikan bahwa bra yang Anda kenakan hanya sedikit menggunakan busa. Jika tidak, payudara Anda bisa terlihat seperti buatan. Dan jangan pernah membeli bra yang membuat payudara Anda terlihat satu cup lebih besar dari ukuran buah dada Anda yang sebenarnya. Sebab, Anda tidak mau tampak konyol bukan?

3. Pakailah atasan berwarna cerah atau lebih terang
Perlu Anda ketahui, atasan berwarna terang juga dapat berpengaruh menciptakan kesan payudara tampak lebih besar. Jika ingin payudara terlihat lebih besar, Anda dapat menggunakan atasan berwarna cerah dan memadukannya dengan celana berwarna gelap.

Semisal jika Anda ingin mengombinasi warna hitam dan putih, pastikan Anda menggunakan atasan berwarna putih dan bawahan hitam. Tampilan ini akan membuat tubuh Anda tampak lebih proporsional, dan payudara pun akan terlihat lebih penuh.

4. Detail di bagian payudara
Detail yang berpusat pada payudara juga bisa membuat payudara tampak lebih besar. Detail seperti kancing, bordir, dan lainnya bisa membuat payudara tampak lebih besar.

Tak hanya itu saja, aksen pemanis seperti ruffles atau kantong di bagian payudara juga bisa menciptakan kesan yang serupa. Ruffles bisa menambah volume payudara. Tapi hindarilah ruffles-ruffles yang besar, karena ini bisa merusak penampilan Anda.

Yang Anda butuhkan adalah, sedikit ruffles yang jatuh langsung di bagian payudara atau secara vertikal menghiasi bagian tengah blus yang Anda kenakan.

5. Busana dengan aksen horizontal
Sebuah kemeja atau atasan dengan aksen garis horizontal dengan warna berbeda juga bisa menonjolkan payudara Anda. Namun jangan lupa untuk memadukannya dengan bawahan berwarna gelap. Pasalnya, ini bisa membuat pinggul Anda terlihat lebih kecil dan payudara terlihat lebih penuh.

Selamat mencoba!(nsa)

Ayam Goreng Tulang Lunak

RASA khas ayam goreng tulang lunak memang selalu mengundang selera. Sum-sum yang berasal dari tulang membuat rasa ayam ini menjadi khas.

Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam kampung
- 1 bungkus ragi instan
- 1 tangkai serai, memarkan
- 1 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 400 cc santan
- minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar
- 4 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1/2 sendok makan garam

Cara Membuat:
- Tusuk-tusuk ayam dengan garpu. Taburi ragi instan. Diamkan 5 jam.
- Lumuri ayam dengan bumbu lalu diamkan lagi 1 jam.
- Masukkan ayam ke panci presto tuangkan santan.
- Tambahkan serai, daun salam dan lengkuas. Masak selama 1 jam.
- Keluarkan ayam dari panci presto lalu dinginkan.
- Goreng sampai matang. [mor]

Mau Pakai Lubrikan, Pilih yang Bebas Gliserin!

MR P harus bisa bergerak mulus agar proses permainan ranjang juga berjalan lancar. Untuk membesarkan peluang meraih puncak kenikmatan, Miss V harus cukup basah saat “mitranya” penetrasi.

Lubrikan atau pelumas adalah cairan alami yang keluar saat wanita terangsang. Namun akibat berbagai sebab, jumlah cairan ini tak cukup hingga tidak cukup membantu kelancaran keluar masuknya Mr P.

“Lubrikan yang baik mampu menyelamatkan waktu dan rasa frustasi Anda. Lubrikan membantu tubuh merasa lebih siap bercinta, saat pikiran belum terlalu siap,” kata Ava Cadell, sex educator dan pendiri Loveology University di Los Angeles.

Tak mengherankan, kini ditawarkan berbagai lubrikan buatan. Dan kalau Anda bersama pasangan ingin memanfaatkan alat bantu ini, simak tipnya dari Pleasure Mechanics.

Pilihan aman berbagai jenis pelumas
Untuk pria, penggunaan lubrikan yang dianjurkan adalah lubrikan berbahan dasar minyak, air, atau silikon. Sedangkan untuk wanita dianjurkan menggunakan lubrikan berbahan dasar air. Sebab air besar kemungkinannya dapat menghindari infeksi pada Miss V. Penggunaan lubrikan maupun minyak sebaiknya jangan berlebihan, lebih baik dioleskan tipis-tipis saja.

Pelumas berbasis air punya banyak pilihan. Pelumas jenis ini mudah ditemukan dan harganya cenderung murah. Namun, karena banyaknya merek yang tersedia, tak sedikit yang memiliki kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya.

Karena itu, carilah merek pelumas yang mengandung bahan-bahan alami, dan pastikan pelumas Anda paraben-free dan glycerin-free. Gliserin adalah pemanis tambahan pada pelumas yang memiliki efek samping meningkatkan infeksi ragi. Pelumas bebas gliserin adalah pilihan yang lebih baik bagi wanita, juga pria.

Sementara lubrikan berbasis silikon memungkinkan area genital tetap licin atau basah untuk waktu yang sangat lama. Keuntungan lainnya, lubrikasi ini juga terasa nyaman karena tidak lengket seperti halnya lubrikan berbasis air.

Lubrikan berbasis silikon cenderung aman digunakan bersama kondom lateks, tetapi ada baiknya jangan digunakan bersamaan dengan sex toy berbahan silikon (seperti dildos atau butt plug).
(ftr)

Daging Olahan Berisiko Ketimbang Daging Segar

Makan sosis, hot dog, dan berbagai daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Kadar garam dan unsur kimia daging olahan menjadi penyebabnya.

Mengkonsumsi produk yang tidak diolah dari daging, babi ataupun domba justru tidak meningkatkan risiko serangan jantung dan diabetes. Kadar garam dan unsur kimia mungkin menjadi penyebab dari dua masalah kesehatan yang sering dihubungkan dengan konsumsi daging ini.

Studi yang bagi beberapa peneliti menyebutnya sebagai meta-analisis, tidak melihat tekanan darah tinggi ataupun kanker berhubungan dengan konsumsi daging kadar tinggi.

“Untuk mengurangi risiko serangan jantung dan diabetes, orang harus mempertimbangkan jenis daging yang mereka konsumsi,” kata Renata Micha dari Harvard School of Public Health yang melaporkan studi ini di Jurnal Circulation.

“Daging olahan seperti bacon, salami, sosis, hot dogs, dan lainnya mungkin menjadi hal paling penting untuk dihindari,” kata Micha. Berdasarkan penemuannya, Micha mengatakan bahwa orang yang memakan satu porsi setiap minggu atau kurang memiliki risiko yang lebih sedikit.

American Meat Institute keberatan dengan hasil penelitian ini dan mengatakan kontras dari studi lain termasuk dari US Dietary Guidelines for Americans. “Hipotesis ini membutuhkan penelitian lanjutan. Ini tentu saja tidak ada alasan untuk melakukan perubahan diet,” kata James Hodges, Presiden American Meat Institute.

Kebanyakan pedoman diet merekomendasikan untuk mengkonsumsi sedikit daging. Studi lain melihat hubungan antara konsumsi daging dan penyakit kardiovaskuler maupun diabetes.

Micha memaparkan, studinya ini memang agak berbeda karena mencoba melihat perbedaan dalam risiko antara daging merah yang diproses maupun tidak diproses.

Micha dan koleganya melakukan pengamatan sistematis setidaknya dari 1.600 studi di seluruh dunia untuk mencari bukti hubungan antara konsumsi daging yang diproses dan yang tidak dengan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Mereka mengartikan daging olahan sebagai semua daging yang diawetkan dengan pengasapan, penggaraman, atau memberikan bahan kimia dalam memprosesannya.

Daging di kategori ini termasuk dengan bacon, salami, sosis, hot dog, atau daging olahan apapun. Daging yang tidak diolah adalah daging sapi, daging domba dan babi, tapi tidak dengan unggas.

Mereka menemukan bahwa rata-rata, setiap 50 gram daging olahan setiap harinya berhubungan dengan 42% lebih tinggi akan risiko penyakit jantung dan 19% beiesiko lebih tinggi terhadap perkembangan penyakit diabetes. Mereka menemukan tidak ada penambahan risiko jantung atau diabetes bagi individu yang mengkonsumsi hanya daging merah tidak diolah.

Tim ini menyesuaikan dengan sejumlah faktor di antaranya berapa banyak individu mengkonsumsi daging. Mereka mengatakan bahwa faktor gaya hidup cukup sama antara mereka yang mengkonsumsi daging olahan dan daging bukan olahan.

“Sebagai perbandingan, daging olahan rata-rata mengandung empat kali lebih banyak sodium dan 50% lebih banyak natrium nitrat,” imbuh Micha.

Bulan lalu, Institute of Medicine mendesak US Food and Drug Administration untuk mengatur jumlah garam yang ditambahkan pada makanan untuk membantu warga Amerika mengontrol jumlah sodium yang mereka konsumsi. [mdr]