2 Cara Berhubungan Seks Tanpa Penetrasi

WANITA membutuhkan waktu pemanasan lebih lama dibandingkan pria saat ingin sanggama. Sebaliknya, pria justru cenderung ingin segera menuntaskan aksi ranjang lewat penetrasi.

Jika pasangan bukan tipikal pria penyuka foreplay dengan durasi lama, Anda bisa mengajari pasangan untuk kecanduan menikmati menu pembuka seks. Bagaimana caranya?

1. Masturbasi bersama
Para wanita, tanpa dibalut selembar benang, Anda dapat melakukan aksi saling menyentuh dan mencumbu. Jangan biarkan pasangan segera mengalihkan perhatian Anda untuk segera berpenetrasi.

Ketika sudah berada di ranjang, cobalah memanjakan pasangan dengan memberikan pijatan penuh gairah. Oleskan lotion beraroma yang menjadi kegemarannya sambil memberikan kecupan hangat di sekujur tubuh si dia. Bila si dia tampak menikmati permainan bibir Anda, saatnya melanjutkan aksi memanjakan Mr P-nya.

Konon, hasrat seksual pria dapat segera terlecutkan dengan mudah bila buah zakarnya "dimainkan". Sama halnya dengan Miss V bila "dijelajahi" bibir pria, sensasi seperti itu pula yang turut dialami kaum adam. Demikian dikutip dari Loving You, Minggu (15/5/2010).

Lewat cara ini pula, banyak wanita meraih kepuasaan karena sudah berhasil membuat pria tak berdaya. Malahan, pria bisa segera orgasme tanpa melakukan penetrasi.

2. Petting
Petting, salah satu aktivitas foreplay paling disukai wanita untuk membangkitkan gairah seksnya. Namun, di sini lah tantangan pria untuk bisa sabar, dan menahan gejolak Mr P-nya agar tak terlalu terburu-buru menjelajahi Miss V. Pria harus mengetahui aturan main sebelum memulai hubungan intim. Tidak hanya mengenal suasana hati wanita, tetapi juga dituntut untuk kreatif menambah bumbu bercinta pada saat menu pembuka berlangsung. Pasalnya, setiap wanita ingin berlama-lama menikmati aksi panas yang dilancarkan pasangan. Wanita berharap aksi tersebut tidak berlalu begitu saja. Begitulah yang dikutip dari Redbookmag.

Tertarik melakukan petting? Anda bisa melakukan petting terlebih dahulu sebelum melucuti satu per satu pakaian pasangan. Sebab, inilah momen paling ditunggu wanita untuk memulai aksi ranjang.

Petting adalah bentuk aktivitas seksual untuk memberikan sinyal bahwa seseorang ingin melanjutkan aktivitas seksnya ke hubungan yang lebih intim. Sentuhan serta cumbuan lembut pada daerah sensitif, dan Miss V pasangan akan meninggalkan sensasi tersendiri, bila Anda melakukannya ketika dia mengenakan busana lengkap. Aksi meraba dan mencumbu tanpa harus menyentuh kulitnya secara langsung akan membuat gairah wanita menyala seketika.
(tty)

Cara Wanita Hadapi Mr P Tak Siap Tempur

INI adalah fakta kehidupan. Pria tidak selalu mendapatkan penis mereka dalam kondisi siap untuk bersanggama. Ketika menghadapi situasi ini, Anda tak perlu buru-buru mencapnya sebagai masalah besar.

Bila melihat penis pria dalam kondisi tak siap tempur, Anda para wanita jangan berkecil hati dulu. Jangan keburu berasumsi si dia tak lagi tertarik kepada Anda. Ada banyak hal lain yang bisa jadi penyebab kondisi loyonya Mr P pasangan.

Kemungkinan terlalu gugup, atau dipicu karena reaksi pada saraf yang disebabkan obat. Atau bisa jadi karena terlalu banyak konsumsi alkohol, bisa menjadi penyebab kondisi tak siap si dia bercinta dengan Anda.

"Jika Anda bersama dengan pria dan hal tersebut kadang-kadang terjadi, jangan membuat masalah besar dari hal itu," kata Tammy Nelson, Ph.D, penulis Getting the Sex You Want. Demikian dinukil okezone dari BettyConfidential, Sabtu (15/5/2010).

Menurut Tammy, pikiran buruk Anda bisa membuat masalah loyonya Mr P pasangan tampak bak masalah besar. Padahal, itu belum tentu merupakan masalah yang harus menyita pikiran. Kondisi Mr P tak siap untuk bersanggama, merupakan reaksi wajar yang kerap dialami pria lain.

"Jika Anda membuat hal ini menjadi masalah, maka ini akan menjadi sebuah permasalahan. Yang penting untuk dicatat adalah bahwa persentase tertentu dari waktu, ketidakmampuan untuk mendapatkan ereksi yang normal juga terjadi pada pria lainnya. Dengan berbagai macam usia,” jelas Nelson.(ang)

Tekwan Kakap

MAKANAN khas Palembang ini ternyata juga nikmat bila dibuat dari daging ikan kakap, bukan ikan tenggiri seperti biasanya. Tidak percaya? Coba saja.

Bahan-bahan:
- 800 ml kaldu udang
- 1 sendok makan minyak goreng
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1 sendok teh tongcai
- 1 buah bengkuang, potong bentuk korek api
- 10 gram bunga sedap malam, rendam air panas, tiriskan, ikat simpul
- 10 gram jamur kuping kering, rendam, tiriskan, potong kasar

Bahan Bakso:
- 800 gram fillet kakap merah, haluskan, bagi 2 bagian
- 1 liter air
- 1 ruas jahe, memarkan
- 150 ml air es
- 1 putih telur
- 1/2 sendok teh garam
- 300 gram tepung tapioka
- 1/2 sendok teh baking powder

Pelengkap:
- Soun, seduh dengan air panas, tiriskan
- Sambal rawit
- Bawang goreng
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 1 batang daun seledri, iris kasar

Cara Membuat:
- Ambil sebagian daging kakap halus, campur dngan air es, putih telur, garam, tepung tapioka, dan baking powder.
- Aduk rata. ambil setiap kali 1/2 sdm adonan, bentuk bulat.
- Masukkan ke dalam kaldu mendidih. Rebus hingga terapung. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan mericabubuk, pala bubuk dan sebagian daging kakap halus.
- Kemudian masukkan tongcai, bengkuang, bunga sedap malam, dan jamur kuping, tumis hingga matang, kemudian masukkan ke dalam kaldu udang.

Cara Menyajikan:
- Taruh bola kakap dalam mangkuk, tambah soun, tuangi kuah, dan beri perasan jeruk, taburi daun bawang dan seledri.
- Sajikan selagi panas dengan sambal rawit. [mor]