Rabu, Juni 08, 2011

Inilah Cara Bakteri E.coli 'Menelan' Korban

Wabah infeksi bakteri Escherichia Coli (E.coli) yang meluas sangat meresahkan dunia tak terkecuali Indonesia. Lantas, seperti apa, ganasnya bakteri sang pembunuh ini 'menelan' korbannya?

Sebuah penelitian yang memeriksa strain E. coli yang mematikan di Eropa menemukan bakteri itu menggabungkan racun dengan semacam lem yang jarang terlihat, mengikat ke usus pasien.

Kebanyakan Escherichia coli atau E. Coli adalah bakteri tidak berbahaya. Mungkin butuh waktu berbulan-bulan untuk tim peneliti global untuk sepenuhnya memahami karakteristik bakteri yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang di Eropa dan membuat sakit 1.500 orang.

Strain yang membuat sakit orang di Jerman dan bagian lain Eropa, yang dikenal sebagai 0104: H4, adalah bagian dari kelas bakteri Escherichia coli yang dikenal sebagai penghasil toksin Shiga atau STEC.

Jenis Strain diklaim memiliki kemampuan menempel pada dinding usus. Strain ini akan memompa keluar racun, sehingga menyebabkan diare dan muntah.

Pada kasus yang parah, hal itu menyebabkan sindrom uremik hemolitik, atau HUS, menyerang ginjal dan menyebabkan koma, kejang dan stroke.

Seperti dilansir Reuters, Dr Robert Tauxe, seorang ahli penyakit yang disebabkan oleh makanan di Centers for Disease Control and Prevention AS menjelaskan telah terjadi 470 kasus terparah yang menyebabkan sindrom uremik hemolitik, atau HUS di Jerman.

"Jumlah itu 10 kali lebih banyak dari wabah terbesar di negara ini. Ini merupakan wabah yang paling mematikan di dunia" tegas Tauxe.

Hebatnya, strain Jerman muncul untuk menggabungkan toksin yang ditemukan dalam jenis bakteri STEC yang paling umum di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai E. coli O157: H7, dengan bahan pengikat yang tidak biasa.

Tauxe mengatakan, biasanya 'lem' hanya ditemukan pada anak-anak di negara berkembang.

"Lem yang digunakan kuman tersebut tidak sama pada E. coli 0157 atau sebagian besar bakteri STEC," katanya.

"Ini kombinasi perekat dari E. Coli jenis lain dan toksin Shiga yang membuat strain bakteri tidak biasa," tambahnya.

WHO telah mengonfirmasi bahwa galur bakteri tersebut tidak pernah diisolasi dari pasien sebelumnya dan mengatakan bahwa bakteri kemungkinan mengakuisisi beberapa gen ekstra yang mungkin membuatnya sangat mematikan.

Sumber wabah sejauh ini tidak diketahui, tetapi para ilmuwan mengatakan sangat mungkin berasal dalam sayuran atau salad yang terkontaminasi di Jerman. [mor]

Pria Inginkan Ini di Ranjang

SELAMA ajang bercinta, setiap pria memiliki keinginan untuk bisa melakukan beragam kegiatan seru bersama pasangannya. Namun, tidak semua pria mudah buka mulut soal urusan ranjang. Ada saja pria yang enggan mengutarakan kemungkinan aksi di atas ranjang yang lebih “hot” dan apa yang membuat dia lebih horny.

Kaum Adam berusia antara 18 dan 35 tahun akhirnya terbuka tentang apa yang mereka idamkan saat tengah bercinta, demikian berdasarkan survei yang dilakukan AskMen.com.

Tindakan apa yang dilakukan wanita yang membuat pria "siap tempur"?
- Ciuman yang lama dan panas: 35,4 persen
- Menyentuh Mr P: 34,9 persen
- Mengusapkan payudaranya ke dada: 24,4 persen
- Menjilati puting suami: 5,3 persen

Apa yang ingin suami coba di atas ranjang?
· Bercinta dengan dua wanita sekaligus: 32,1 persen
· Bercinta di muka umum: 31,7 persen
· Merekam adegan intim: 21,2 persen
· Berganti peran: 9,7 persen
· Bicara dengan kata-kata nakal: 5,3 persen

Lokasi paling seksi untuk quickie sex?
* Ranjang, begitu bangun di pagi hari: 41,7 persen
* Shower: 24,7 persen
* Pintu rumah, saat suami pulang kantor: 22,2 persen
* Mobil: 11,4 persen

Selesaikan kalimat: Usai bercinta, saya senang saat istri…
# Memeluk saya di ranjang: 32,1 persen
# Menarik tangan dan mandi berdua di shower: 27,6 persen
# Memohon untuk ronde kedua: 18,8 persen
# Memuji betapa hebat aksi saya barusan: 16,2 persen
# Membalikkan badan dan membiarkan saya menikmati waktu untuk sendiri: 5,3 persen.

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu sesi bercinta?
· 30 menit: 50,4 persen
· 15 menit: 25,5 persen
· 60 menit atau lebih: 21,1 persen
· 10 menit: 3,1 persen.
(nsa)