Tanda-tanda keriput pada bagian wajah adalah hal yang paling ditakuti kaum perempuan. Kulit merupakan satu bagian penting dalam tubuh, karenanya kesehatan dan keindahannya harus dijaga dan mendapatkan perhatian lebih ekstra.
Proses ini sebenarnya bisa dicegah dengan berbagai cara, tidak hanya dengan melakukan perawatan dari luar tapi juga dari dalam tubuh. Beberapa teori menyebutkan bahwa proses penuaan di sebabkan oleh penurunan kadar beberapa hormon penting yang fungsinya mengatur organ-organ tubuh.
Perempuan yang memasuki masa menopause akan mengalami penurunan produksi hormon estrogen dan serat kolagen hingga 30 persen. Hal ini sudah pasti akan berdampak pada elastisitas kulit yang semakin berkurang, muncul kerutan-kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya. Ini disebut juga dengan proses penuaan secara hormonal atau genetika.
Penyebab lain penuaan yang tak kalah berpengaruhnya menurut situs WebMd adalah paparan sinar matahari, polusi, kebiasaan mengkonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, stres atau terlalu lama berada di dalam ruangan ber AC.
Ciri-ciri penuaan :
- Kulit kelihatan mengendur, menipis, menurun kekenyalannya, mengering, kering, terjadi kerutan yang dalam, penurunan ketahanan kulit terhadap bahan yang radikal atau non alami
- Menipisnya kulit, berkerutnya kulit yang kemudian akan menjadi kasar. Pembuluh darah keruh sehingga mudah pecah, muncul flek-flek coklat terutama pada bagian tubuh yang banyak terkena matahari.
Pencegahan
Perawatan dari luar
Biasanya, kaum perempuan cenderung melakukan pencegahan dari luar agar hasilnya cepat dirasakan. Perawatan dari luar yang biasa ditempuh yaitu dengan melakukan filler, thermage, lipsuction, dan sebagainya.
Perawatan dari dalam
Perawatan ini terkait dengan pola hidup sehat yang harus dijalani seorang secara konsisten, seperti diantaranya :
1. Olahraga. Lakukanlah olahraga seperti kardio, stretching, pelemasan otot dan angkat beban secara rutin.
2. Asupan makanan. Kurangi asupan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan kadar protein yang cukup. Jangan lupa untuk mengkonsumsi buah dan sayuran. Perhatikan pula nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
3. Minum sedikitnya 2 liter air putih dalam sehari. Manfaat air putih sangat banyak sekali, diantaranya membantu proses pencernaan, pembersihan pada ginjal, detoksifikasi racun dan juga untuk melembabkan kulit.
4. Hindari stres dan selalulah berpikir positif
5. Berhentilah merokok, karena rokok dapat membuat sirkulasi darah terganggu.
6. Menkonsumsi suplemen. Bila kebutuhan vitamin Anda tidak tercukupi dari makanan, maka konsumsilah suplemen yang memberi efek antioksidan yaitu vitamin A, C dan vitamin E.
7. Terapi sulih hormon. Semakin berumur maka sebagian hormon akan berkurang jumlahnya. Suatu penelitian membuktikan bahwa penggunaan somatotropin pada pasien berusia 60-80 tahun diyakini dapat mengembalikan fungsi dan organ tubuh hingga tampak 10 tahun lebih muda. (Sumber: inilah.com)
Sabtu, November 07, 2009
Sayur dan Buah Bantu Kurangi Tingkat Depresi
Rutin mengkonsumsi sayuran, buah-buahan dan ikan bantu cegah depresi. Sementara menjalankan diet tidak sehat dan banyak mengkonsumsi makanan berlemak berpotensi sebabkan depresi.
Berdasarkan laporan dari hasil penelitian yang diterbitkan Universitas London dalam British Journal of Psychiatry, diketemukan fakta setiap individu yang banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan tingkat depresi yang dimiliki jauh berkurang.
Dalam riset penelitian itu, peneliti membandingkan dua grup berbeda. Grup pertama merupakan sekumpulan individu yang cenderung bergaya hidup sehat dengan memperhatikan pola makan mereka. Sementara grup kedua merupakan sekumpulan individu yang mengonsumsi makanan serba goreng, dan mengandung lemak serta gula tinggi.
Hasilnya, hanya 26% dari grup pertama yang berisiko terkena depresi. Sementara, grup kedua bersiko dua kali lipat dari grup pertama sekitar 58%.
Dalam keterangannya, peneliti menemukan fakta setiap individu dalam grup pertama banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kandungan oksidan yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan diyakini peneliti menjadi faktor pengurang risiko depresi.
Peneliti juga menemukan, sebagian besar individu pada grup pertama banyak mengkonsumsi ikan. Artinya, protein yang terkandung dalam ikan mengandung asam lemak tak jenuh yang menstimulasikan aktivitas otak. Dengan begitu mengurangi potensi depresi.
Sementara pada grup kedua, di mana merupakan sekumpulan individu yang tidak memiliki pola makan sehat, banyak menerima efek negatif dari makanan yang dikonsumsinya.
"Penelitian yang kami lakukan menyarankan agar dibentuk semacam kebijakan mengonsumsi makanan yang sehat guna menghasilkan manfaat secara umum kepada setiap individu. Selain itu, menerapkan pola makan sehat bisa menjadi cara terbaik guna menghindarkan diri dari depresi, " ungkap peneliti seperti yang dilansir dari DailyMail.
Penelitian mengambil 3.486 sukarelawan yang rata-rata berusia 55 tahun dan bekerja sebagai pelayan publik di London, Inggris. Setiap sukarelawan diberikan kuesioner yang menggambarkan pola makan sukarelawan dan catatan depresi yang dimiliki sukarelawan. (Sumber: inilah.com)
Berdasarkan laporan dari hasil penelitian yang diterbitkan Universitas London dalam British Journal of Psychiatry, diketemukan fakta setiap individu yang banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan tingkat depresi yang dimiliki jauh berkurang.
Dalam riset penelitian itu, peneliti membandingkan dua grup berbeda. Grup pertama merupakan sekumpulan individu yang cenderung bergaya hidup sehat dengan memperhatikan pola makan mereka. Sementara grup kedua merupakan sekumpulan individu yang mengonsumsi makanan serba goreng, dan mengandung lemak serta gula tinggi.
Hasilnya, hanya 26% dari grup pertama yang berisiko terkena depresi. Sementara, grup kedua bersiko dua kali lipat dari grup pertama sekitar 58%.
Dalam keterangannya, peneliti menemukan fakta setiap individu dalam grup pertama banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kandungan oksidan yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan diyakini peneliti menjadi faktor pengurang risiko depresi.
Peneliti juga menemukan, sebagian besar individu pada grup pertama banyak mengkonsumsi ikan. Artinya, protein yang terkandung dalam ikan mengandung asam lemak tak jenuh yang menstimulasikan aktivitas otak. Dengan begitu mengurangi potensi depresi.
Sementara pada grup kedua, di mana merupakan sekumpulan individu yang tidak memiliki pola makan sehat, banyak menerima efek negatif dari makanan yang dikonsumsinya.
"Penelitian yang kami lakukan menyarankan agar dibentuk semacam kebijakan mengonsumsi makanan yang sehat guna menghasilkan manfaat secara umum kepada setiap individu. Selain itu, menerapkan pola makan sehat bisa menjadi cara terbaik guna menghindarkan diri dari depresi, " ungkap peneliti seperti yang dilansir dari DailyMail.
Penelitian mengambil 3.486 sukarelawan yang rata-rata berusia 55 tahun dan bekerja sebagai pelayan publik di London, Inggris. Setiap sukarelawan diberikan kuesioner yang menggambarkan pola makan sukarelawan dan catatan depresi yang dimiliki sukarelawan. (Sumber: inilah.com)
Cuci Vagina? Aman dan Perlu?
Perempuan yang rutin melakukan douching (cuci vagina) akan lebih besar kemungkinannya terkena masalah kesehatan dibandingkan perempuan yang tidak secara rutin melakukannya.
Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat yang dilansir dari Info-Sehat, membuktikan bahwa seorang perempuan yang rutin melakukan douching (cuci vagina) akan lebih besar kemungkinannya terkena masalah kesehatan dibandingkan perempuan yang tidak secara rutin melakukannya.
Menurut para pakar kesehatan, ada baiknya perempuan tidak usah melakukan douching untuk membersihkan vagina, karena douching ternyata dapat membuat pH di dalam vagina menjadi tidak seimbang, apalagi jika douching itu sering dilakukan.
Ketidakseimbangan pH akan menyebabkan bakteri-bakteri komensal menjadi mati sehingga vagina dapat terserang bakteri dari luar. Apabila hal itu terjadi akan menyebabkan penjalaran infeksi ke organ yang lebih atas lagi dan menyebabkan infeksi pada rongga panggul.
Keadaan itu dapat menyebabkan perempuan mengalami sakit pada saat menjelang menstruasi dan bisa juga mengalami kesulitan hamil.
Beberapa masalah kesehatan yang biasa terjadi adalah iritasi pada vagina atau infeksi yang biasa disebut Bacterial Vaginosis atau BV. Sedangkan infeksi pada rongga panggul biasanya dikenal dengan nama Pelvic Inflammatory Disease (PID). PID adalah infeksi pada bagian dalam organ reproduksi perempuan yang disebabkan oleh bakteri yang menjalar dari vagina dan leher rahim hingga dapat mencapai rahim dan ovarium.
Jika tidak dilakukan pemeriksaan, PID dapat menyebabkan ketidaksuburan sehingga tidak dapat hamil. Baik BV maupun PID dapat menjurus ke masalah yang lebih serius selama kehamilan, seperti infeksi pada bayi maupun keguguran.
Melakukan douching setelah aktivitas seksual tidak dapat mencegah kehamilan. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa douching memiliki efek pada kemampuan seorang perempuan untuk hamil.
Dari penelitian terlihat bahwa beberapa perempuan yang sering melakukan douching, yaitu lebih dari sekali dalam seminggu ternyata memiliki tingkat kehamilan yang rendah.
Bagaimana cara yang sehat dan aman untuk membersihkan vagina?
Karena keseimbangan pH di dalam vagina sangat sensitif, ada baiknya membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri dengan membasuh bagian luar vagina menggunakan air hangat dan sabun yang tidak mengandung pewangi.
Produk-produk seperti sabun sehat perempuan, bedak, bahkan parfum tidak selalu baik untuk membersihkan vagina, bahkan justru dapat membahayakan.
Bila terjadi sesuatu dengan bagian vagina kita, seperti rasa sakit, gatal, luka, bau yang tidak sedap, sakit ketika buang air kecil, ataupun keputihan yang tidak normal, segeralah berkonsultasi ke dokter terdekat. Biasakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum kita membersihkan vagina. (Sumber: iniah.com)
Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat yang dilansir dari Info-Sehat, membuktikan bahwa seorang perempuan yang rutin melakukan douching (cuci vagina) akan lebih besar kemungkinannya terkena masalah kesehatan dibandingkan perempuan yang tidak secara rutin melakukannya.
Menurut para pakar kesehatan, ada baiknya perempuan tidak usah melakukan douching untuk membersihkan vagina, karena douching ternyata dapat membuat pH di dalam vagina menjadi tidak seimbang, apalagi jika douching itu sering dilakukan.
Ketidakseimbangan pH akan menyebabkan bakteri-bakteri komensal menjadi mati sehingga vagina dapat terserang bakteri dari luar. Apabila hal itu terjadi akan menyebabkan penjalaran infeksi ke organ yang lebih atas lagi dan menyebabkan infeksi pada rongga panggul.
Keadaan itu dapat menyebabkan perempuan mengalami sakit pada saat menjelang menstruasi dan bisa juga mengalami kesulitan hamil.
Beberapa masalah kesehatan yang biasa terjadi adalah iritasi pada vagina atau infeksi yang biasa disebut Bacterial Vaginosis atau BV. Sedangkan infeksi pada rongga panggul biasanya dikenal dengan nama Pelvic Inflammatory Disease (PID). PID adalah infeksi pada bagian dalam organ reproduksi perempuan yang disebabkan oleh bakteri yang menjalar dari vagina dan leher rahim hingga dapat mencapai rahim dan ovarium.
Jika tidak dilakukan pemeriksaan, PID dapat menyebabkan ketidaksuburan sehingga tidak dapat hamil. Baik BV maupun PID dapat menjurus ke masalah yang lebih serius selama kehamilan, seperti infeksi pada bayi maupun keguguran.
Melakukan douching setelah aktivitas seksual tidak dapat mencegah kehamilan. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa douching memiliki efek pada kemampuan seorang perempuan untuk hamil.
Dari penelitian terlihat bahwa beberapa perempuan yang sering melakukan douching, yaitu lebih dari sekali dalam seminggu ternyata memiliki tingkat kehamilan yang rendah.
Bagaimana cara yang sehat dan aman untuk membersihkan vagina?
Karena keseimbangan pH di dalam vagina sangat sensitif, ada baiknya membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri dengan membasuh bagian luar vagina menggunakan air hangat dan sabun yang tidak mengandung pewangi.
Produk-produk seperti sabun sehat perempuan, bedak, bahkan parfum tidak selalu baik untuk membersihkan vagina, bahkan justru dapat membahayakan.
Bila terjadi sesuatu dengan bagian vagina kita, seperti rasa sakit, gatal, luka, bau yang tidak sedap, sakit ketika buang air kecil, ataupun keputihan yang tidak normal, segeralah berkonsultasi ke dokter terdekat. Biasakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum kita membersihkan vagina. (Sumber: iniah.com)
Masalah Seksual Picu Keretakan Pasutri
BERAGAM masalah seksualitas seperti ketidakpuasan saat bercinta, aksi ranjang yang membosankan, dan kesulitan mengomunikasikan masalah ini dengan pasangan, sering menjadi pemicu keretakan pasangan suami istri (pasutri).
Tak hanya itu saja, ternyata masih banyak masalah seksual lainnya yang menjadi pemicu ketidakharmonisan pasutri.
Jika Anda ingin mengetahuinya, seorang konsuler seks yang dikutip dari The Sun memaparkan masalah seksual yang sering ditemukan di Inggris. Antara lain:
Sex Addiction
Dalam kamus bercinta, semua aktivitas yang berlebihan dan di luar batas, maka dapat dikatakan sudah masuk dalam kategori sex addiction. Semisal, saat menikmati tayangan pornografi, masturbasi, dan mengunjungi tempat prostistusi.
Sulit mencapai orgasme
Sebuah penelitian yang dilansir dari The Sun memaparkan, lebih dari 35 persen wanita belum pernah mengalami orgasme. Sedangkan 25 persen lainnya, memiliki masalah kesulitan meraih orgasme saat bersanggama.
Selain itu, sekira 70 persen wanita di Inggris ditaksir belum pernah meraih "klimaks" saat penetrasi.
Ejakulasi dini
Sebanyak 30-40 persen pria Inggris mengeluh terhadap kehidupan ranjangnya. Perbedaan hasrat seksual pria dan wanita menjadi pemicu terjadinya ejakulasi dini. Sebab, pria memiliki 20-40 persen lebih banyak hormon testosteron dibandingkan wanita.
Hasrat birahi seseorang akan terletup dengan mudah jika memiliki hormon testosteron yang memadai. Bagi pria, tingkat testosteron di dalam tubuh cenderung melekat selama mereka hidup.
Sedangkan hormon testosteron pada wanita mengalami perubahaan drastis ketika masa menstruasi dan tedah memiliki anak.
Kesulitan ereksi Mr P
Masalah umum lainnya yang ditemukan pria Inggris ialah, kesulitan ereksi. Sebanyak 40 persen pria 40 tahun dan 70 persen pria 70 tahun mengalami kesulitan ereksi. Kebanyakan hal ini dipicu oleh tingkat stres yang tinggi, sering mengonsumsi alkohol, serta mengalami masalah kesehatan. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Tak hanya itu saja, ternyata masih banyak masalah seksual lainnya yang menjadi pemicu ketidakharmonisan pasutri.
Jika Anda ingin mengetahuinya, seorang konsuler seks yang dikutip dari The Sun memaparkan masalah seksual yang sering ditemukan di Inggris. Antara lain:
Sex Addiction
Dalam kamus bercinta, semua aktivitas yang berlebihan dan di luar batas, maka dapat dikatakan sudah masuk dalam kategori sex addiction. Semisal, saat menikmati tayangan pornografi, masturbasi, dan mengunjungi tempat prostistusi.
Sulit mencapai orgasme
Sebuah penelitian yang dilansir dari The Sun memaparkan, lebih dari 35 persen wanita belum pernah mengalami orgasme. Sedangkan 25 persen lainnya, memiliki masalah kesulitan meraih orgasme saat bersanggama.
Selain itu, sekira 70 persen wanita di Inggris ditaksir belum pernah meraih "klimaks" saat penetrasi.
Ejakulasi dini
Sebanyak 30-40 persen pria Inggris mengeluh terhadap kehidupan ranjangnya. Perbedaan hasrat seksual pria dan wanita menjadi pemicu terjadinya ejakulasi dini. Sebab, pria memiliki 20-40 persen lebih banyak hormon testosteron dibandingkan wanita.
Hasrat birahi seseorang akan terletup dengan mudah jika memiliki hormon testosteron yang memadai. Bagi pria, tingkat testosteron di dalam tubuh cenderung melekat selama mereka hidup.
Sedangkan hormon testosteron pada wanita mengalami perubahaan drastis ketika masa menstruasi dan tedah memiliki anak.
Kesulitan ereksi Mr P
Masalah umum lainnya yang ditemukan pria Inggris ialah, kesulitan ereksi. Sebanyak 40 persen pria 40 tahun dan 70 persen pria 70 tahun mengalami kesulitan ereksi. Kebanyakan hal ini dipicu oleh tingkat stres yang tinggi, sering mengonsumsi alkohol, serta mengalami masalah kesehatan. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Orgasme Bikin Wanita Lebih Berenergi
PRIA dianugerahi keterampilan hebat membuat wanita menikmati orgasme berulang kali. Namun, saat Anda tengah kesulitan membuatnya meraih puncak kenikmatan, apa yang harus dilakukan?
"Mengenali tipe orgasme pasangan dapat membuat energi keluar secara optimal," ungkap Psikolog Lisa Turner melalui The Sun.
Ingat adegan orgasme yang dilakoni Meg Ryan di film "When Harry Met Sally"? Sangat wajar jika pasangan pun ingin "mencicipi" klimaks seperti yang dirasakan Meg Ryan.
Saat pria dapat membuat pasangannya mencapai The Big O, maka tak hanya membuat kaum wanita melayang hingga langit ketujuh. Tapi, orgasme juga bisa membuat tubuh wanita lebih berenergi.
"Orgasme yang optimal dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada wanita. Tak hanya menyehatkan tubuh, tapi membantu wanita mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Dengan orgasme yang optimal, wanita akan lebih sehat, penuh energi, serta penuh vitalitas," pungkasnya. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Kakiage Don (Nasi Komplit)
Kakiage Don, biasa juga disebut nasi komplit. Selain praktis, siraman saus shoyu yang gurih enak, menyatu dengan nasi pulen.
Bahan-Bahan:
- 400 gram nasi pulen hangat
Sayuran Goreng:
- 100 gram wortel, potong-potong
- 100 gram daun kol, iris kasar
- 75 gram tauge
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 1 batang daun seledri, iris kasar
Aduk rata:
- 100 gram tepung terigu
- 2 sendok makan tepung beras
- 200 ml air
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 siung bawang putih, parut
- 1 sendok teh garam
- Saus Shoyu, masak jadi satu:
- 150 ml kecap Jepang
- 2 sendok makan saus BBQ
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh tepung Maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat:
Sayuran Goreng:
- Campur sayuran dan adonan tepung hingga rata.
- Goreng sesendok demi sesendok makan penuh hingga kuning kecokelatan dan kering.
- Angkat dan tiriskan.
Penyajian:
- Taruh nasi dalam tiga mangkuk saji.
- Beri masing-masing dua buah sayuran goreng.
- Tuangi saus Shoyu.
- Sajikan segera. (Sumber: inilah.com)
Bahan-Bahan:
- 400 gram nasi pulen hangat
Sayuran Goreng:
- 100 gram wortel, potong-potong
- 100 gram daun kol, iris kasar
- 75 gram tauge
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 1 batang daun seledri, iris kasar
Aduk rata:
- 100 gram tepung terigu
- 2 sendok makan tepung beras
- 200 ml air
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 siung bawang putih, parut
- 1 sendok teh garam
- Saus Shoyu, masak jadi satu:
- 150 ml kecap Jepang
- 2 sendok makan saus BBQ
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh tepung Maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat:
Sayuran Goreng:
- Campur sayuran dan adonan tepung hingga rata.
- Goreng sesendok demi sesendok makan penuh hingga kuning kecokelatan dan kering.
- Angkat dan tiriskan.
Penyajian:
- Taruh nasi dalam tiga mangkuk saji.
- Beri masing-masing dua buah sayuran goreng.
- Tuangi saus Shoyu.
- Sajikan segera. (Sumber: inilah.com)
Nikmatnya Morning Sex
SEMUA pria senang menikmati morning sex. Seks di pagi hari dapat mengantarkan sensasi luar biasa sebelum Anda memulai aktivitas. Hanya saja, tak semua wanita bisa memenuhi keinginan tersebut.
Meski terdengar mudah, namun tak semua wanita bisa menolak ajakan bercinta di pagi hari. Pasalnya, seks tak hanya sebagai media pelampiasan syahwat semata. Untuk memulai aksi ranjang, dibutuhkan pengertian antarpasutri.
"Penolakan seperti ini sering terjadi pada pasutri. Sebab, hormon testosteron pria berada pada puncaknya di antara pukul 07.00 WIB dan 08.00 WIB, sedangkan wanita mengalami puncak tertinggi pada malam hari," jelas Red Book Love Network Expert, Michele Weiner-Davis.
Agar penolakan terhadap pasangan tidak membuat sakit hati, Weiner menyarankan, agar wanita menolak ajakan bercinta pasangannya ketika sedang sibuk.
Bagaimana mendiskusikan hal ini juga sangat disarankan oleh pakar cinta dari Red Book tersebut. Melalui komunikasi yang diterapkan kedua belah pihak, maka pasutri akan merasa sama-sama dibutuhkan dan diperhatikan.
"Cari cara untuk membuat diri lebih terangsang," imbuhnya.
Tak hanya itu, Weiner juga menyarankan untuk memasang alarm 5 menit lebih pagi atau segera menggosok gigi saat telah terjaga di pagi hari. Sehingga, ketika suami menggoda, Anda tidak merasa rendah diri lantaran tak pede membalas setiap cumbuannya. (Sumber: lifestyle.okezone.com)
Langganan:
Postingan (Atom)