Selasa, Agustus 25, 2009

Brokoli Kurangi Resiko Kanker

Para peneliti d Departemen Industri Primer (DPI) Victoria, Australia, mengklaim telah berhasil mengembangkan brokoli jenis baru yang memiliki antioksidan 40 persen lebih banyak dibandingkan dengan brokoli biasa.

Brokoli ini bukan hanya dapat tumbuh secara alami, tetapi juga memiliki rasa lebih manis, demikian dikutip INILAH.COM dari situs WebMd.

Varietas baru ini disebut Booster Broccoli. Kadar antioksidan yang tinggi membuat sayuran super ini mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Menurut salah seorang peneliti DPI, Rod Jones, brokoli ini bukan hasil rekayasa genetika.

"Yang kami lakukan hanyalah kembali ke alam dan berpikir alami. Tidak ada rekayasa gentik dan lain-lainya," ujarnya.

Menurut Jones, DPI telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar dan telah menguji 400 jenis brokoli sebelum memilih satu yang memiliki kandungan antioksidan tertinggi. Setelah ditemukan, kemudian mereka mengembangbiakkan brokoli bermutu tinggi itu. (Sumber: inilah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar