KELELAHAN kerja menghambat niat Anda untuk melangsungkan agenda seks malam ini? Segera bangkitkan “mood” Anda dengan melakukan pijatan sensual. Dijamin, gairah seks Anda pun semakin mekar.
Bagi warga kosmopolitan yang memiliki segudang rutinitas tentu membuat waktu yang tersisa sangat minim. Belum lagi ancaman kelelahan yang mendera ketika Anda pulang dari kantor. Hasilnya, ritual seks yang menjadi kepentingan utama bagi keharmonisan rumah tangga pun sering terlewatkan.
Apakah Anda termasuk yang mengalami gangguan ini? Jangan dulu khawatir. Jika tak punya cukup waktu, yang Anda butuhkan hanyalah sebuah pijatan sensual yang menenangkan untuk sebuah hasil seks yang hebat.
Manfaat pijat sensual
“Mungkin orang akan sulit untuk memercayai bahwa memijat kepala dengan minyak kelapa hangat akan mengantarkan seseorang pada hubungan seks yang lebih dalam dan mengesankan,” ujar Deepshikkan Roy (32), pemilik butik.
“Pasangan yang biasa terlibat dalam aksi nonseksual dan minim kontak fisik dengan pasangannya mungkin cenderung tak terjalin keintiman. Pijat adalah cara utama untuk menyampaikan perasaan Anda ke pasangan. Menguasai metode dan tindakan untuk meningkatkan hubungan intim Anda sangatlah disarankan. Ini tak selalu mengarah ke hubungan seksual, tapi setidaknya Anda memiliki cara untuk mengomunikasikan perasaan Anda pada pasangan melalui sentuhan,“ papar Dr Rishabh Batra, seorang psikolog klinis, seperti ditulis Times of India.
Cara ampuh untuk membuat seks yang hebat
Pijat sensual sering dipilih sebagai cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan Anda tanpa melalui kata-kata. Pijat sensual dan seksual akan menciptakan suasana yang sempurna untuk menciptakan malam yang penuh gairah. Rahul Jain, seorang pengacara berusia 28 tahun mengatakan, “Sebuah pijat seksual mengalirkan rasa rileks bagi tubuh dan pikiran. Namun berhubung aktivitas ini adalah pijat seksual, maka tentunya akan menciptakan ketegangan di berbagai titik tubuh yang siap mengantarkan Anda pada sebuah malam panas yang hebat.
(tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar