Sabtu, Januari 07, 2012

Ini Dia Trik CAT bagi Perempuan

Banyak posisi dan kegiatan bercinta yang ternyata tidak melakukan stimulasi pada klitoris dengan efektif dan sempurna.

Lebih parahnya, banyak orang yakin jika hubungan seks tradisional tidak akan membawa perempuan mencapai orgasme. Hal ini disebabkan kurangnya kreatifitas atau bahkan perempuan itu sendiri memiliki masalah.

Dalam kaitannya dengan kesenangan seksual, yakni Mr Dick dan klitoris, keduanya akan menjadi terangsang dengan adanya aliran darah, selama mendapat rangsangan seks.

Keduanya akan menjadi tegang karena cukup mendapat stimulasi seksual dan dua-duanya adalah sumber utama orgasme.

Masih banyak orang berpikir bahwa bercinta adalah posisi missionary atau posisi dinas, yakni lelaki diatas selama berhubungan seks.

Di posisi ini memang sangat baik untuk memberikan rangsangan pada Mr Dick, tetapi ternyata tidak cukup banyak bagi penis untuk bisa selalu merangsang klitoris pada posisi ini.

The coital aligment technique (CAT), adalah teknik rangsangan pada klitoris selama berlangsungnya hubungan seks. Dan teknik ini umumnya identik dilakukan orang dengan posisi missionary, meski juga bisa dilakukan dengan posisi seks lainnya.

Lebih dari sekadar gerakan dasar, teknik ini memberikan suatu rocking motion yang bisa merangsang klitoris lebih baik.

Awalnya, dalam posisi 'dinas', lelaki melakukan penetrasi lewat kaki pasangan yang direnggangkan dan sedikit ditekuk, kemudian angkat tubuh lelaki sedikit lebih atas ke bagian depan tubuh perempuan sehingga dorongannya membuat sentuhan dengan klitoris. Pada waktu bersamaan penis juga mengalami ransangan yang sama.

Dengan sedikit mencondongkan tubuh ke kanan atau kiri, lelaki dapat memberikan rangsangan lebih baik. Penting bagi lelaki untuk mensantaikan tubuhnya lebih ke atas dan menekan sedikit penetrasinya agar bisa meyentuh klitoris pasangan. Perempuan kemudian dapat merangkulkan kakinya ke badan lelaki.

Teknik CAT ini memberikan lelaki dan perempuan gabungan dorongan rangsangan. Pada dasarnya, CAT adalah variasi dari posisi classic missionary, yakni lelaki diatas dan saling berhadapan.

CAT pun juga dapat dilakukan dengan posis woman on top. Asalkan, klitoris mendapatkan rangsangan selama penetrasi saat melakukan posisi seks tertentu. [mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar