Senin, Januari 30, 2012

Melengkung bak Pedang Persia

Setiap lelaki memiliki ukuran dan bentuk Mr P yang berbeda-beda. Umumnya, lelaki menganggap bahwa ukuran dan bentuk Mr P akan menentukan kepuasan seksual dia dan pasangannya. Faktanya, Mr P ini pada umumnya memang memiliki banyak bentuk.

Ada yang bentuknya panjang dengan diameter besar atau kecil, ada yang pendek dengan diameter besar atau kecil, ada pula yang melengkung ke kanan atau ke kiri, melengkung ke bawah, dan ada juga yang melengkung ke atas bak pedang persia. Kalau kita tinjau dari soal bentuk, maka secara umum Mr P memiliki beberapa bentuk.

Rudal
Bentuk Mr P ini panjang, berdiameter besar dan cenderung hampir sama besar mulai dari pangkal hingga kepala. Bentuk ini biasanya bentuk yang paling digilai oleh kalangan lelaki. Bentuk Mr P ini memiliki kelebihan yakni cocok dalam posisi seksual apa saja. Tak sedikit pula lelaki yang beranggapan bahwa bentuk dan ukuran seperti ini pasti bisa memuaskan pasangannya.

Pedang Persia
Bentuk Mr P ini melengkung seperti pedang persia. Bentuknya bisa saja panjang dan berdiameter besar ataupun kecil, namun bentuknya melengkung ke atas. Bentuk Mr P ini biasanya unggul untuk rear entry position alias posisi penetrasi arah belakang, seperti doggy style dan berbagai variasinya. Selain itu juga pas untuk posisi dinas dan posisi side by side.

Pinang
Bentuk Mr P ini hampir sama seperti bentuk pohon pinang, yakni panjang, lurus dan berdiameter kecil. Hampir sama diameternya mulai dari pangkal hingga ke ujung. Bentuk ini juga cocok untuk posisi apa saja, namun diberi variasi saat bercinta dengan tidak melebarkan liang Miss V.

Misalnya dengan merapatkan kaki pasangan saat penetrasi, hingga liang Miss V akan cenderung lebih sempit dan "menggigit". Cara ini bisa membuat kenikmatan penetrasi menjadi lebih baik, karena akan membuat Si Mr P bisa mengisi penuh ruang di dalam Miss V.

Jempol
Bentuk Mr P ini biasanya cenderung lebih pendek namun berdiameter besar. Dari pangkal berdiameter besar hingga ke atas. Seperti layaknya "Si Jempol". "Si jempol" ini sangat pas untuk posisi woman on top (WOT) dan misionaris. Di posisi itu, Mr P jenis ini akan bisa memberikan penetrasi yang lebih baik.

Sickle
Bentuk Mr P sickle atau bentuk arit ini melengkung ke kanan, kiri atau ke bawah, diameter besar atau kecil, panjang ataupun pendek. Bentuk seperti ini pas untuk posisi side by side alias posisi menyamping dan posisi missionaris.

Obelisk
Bentuk seperti ini biasanya besar di pangkal dan mengecil ke atas. Bisa panjang, sedang atau bahkan pendek. Bentuk seperti ini paling umum dimiliki oleh lelaki, dan pas untuk posisi seks apa saja jika ukurannya panjang atau sedang. Namun jika ukurannya pendek maka akan sesuai dengan posisi dinas.

Trumpet
Bentuk Mr P seperti ini mirip terompet jaman dulu. Kecil di pangkal namun besar ke ujung. Bentuk Mr P seperti ini pas untuk posisi WOT dan rear entry. Ukuran Mr P ini umumnya kurang memberi rangsangan pada klitoris, maka penetrasi akan lebih baik dan nikmat jika dilakukan saat berposisi woman on top. Dengan posisi WOT, perempuan bisa mengendalikan rangsangan klitorisnya sendiri saat bergesekan dengan dasar Mr P.

Lalu, bentuk Mr P mana yang paling disukai oleh perempuan? Pertanyaan ini tentu akan sulit mendapatkan jawaban. Sebab, masing-masing perempuan pun ternyata memiliki jawaban yang berbeda-beda. Bahkan menurut survei, perempuan ternyata tidak terlalu mempermasalahkan bentuk ataupun ukuran Mr P tertentu.

Survei pernah mengungkapkan bahwa perempuan tidak pernah mengkhususkan pada masalah ukuran Mr P saja. Ternyata, kalangan perempuan lebih membutuhkan kepuasan dan ukuran Mr P yang ideal atau good size.

Dan yang terpenting dan paling utama menurut perempuan, justru adalah kemampuan lelaki dalam memuaskan pasangannya di ranjang. So, bagaimanapun itu bentuk dan ukurannya, pada akhirnya yang menentukan adalah kepuasan seksual pasangan. (yz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar