Sabtu, Agustus 22, 2009

Ukuran Junior dan Ras

Pria dari Timur Tengah sudah pasti memiliki ukuran junior yang jumbo. Sebaliknya dengan orang Asia yang ukuran penisnya mungil-mungil. Begitulah mitos yang berkembang mengenai ukuran penis dan suku bangsa seseorang.

Mayoritas pria dan wanita yang disurvei di berbagai negara setuju dengan pernyataan bahwa ukuran penis berkaitan dengan ras atau suku bangsa seseorang. Meski tidak ada orang yang pernah tidur dengan pria dari seluruh suku bangsa di dunia, tapi mitos dan kepercayaan tentang ukuran junior ini sudah berkembang luas secara internasional.

Faktanya, tidak ada satu pun studi yang bisa memberi jawaban memuaskan atas praduga yang telanjur berkembang tersebut. Lalu, mengapa mitos tentang ukuran junior dan ras itu ada? Bukankah tak ada asap bila tak ada api? Charles Panati, dalam buku Sexy Origin and Intimate Things, membeberkan alasannya:

- Pria Asia memiliki penis yang kecil
Mungkin hal ini dikaitkan dengan postur dan tinggi badan orang Asia yang lebih pendek dibanding orang Eropa sehingga dikonotasikan penis mereka pun juga ikut berukuran kecil.

- Pria Italia paling jago bercinta
Hal ini diduga karena adanya mitos yang menyebutkan penis orang Italia lebih tebal sehingga akan memberi kenikmatan lebih besar. Vagina memang lebih mudah terstimulasi oleh penis yang secara diameter lebih besar, ketimbang penis yang panjang, karena akan memberikan tekanan yang lebih intens pada saraf-saraf di area intim wanita.

- Pria Timur Tengah juniornya paling besar
Lagi-lagi ini juga dikaitkan dengan postur badan pria asal Timteng yang memang tinggi dan besar.

- Orang Irlandia kuno pernah difoto dalam postur tubuh kurus tapi berotot. Hal ini menyebabkan orang menduga pria asal Irlandia pasti juga memiliki penis yang kurus dan seluruh bagian kulupnya disunat.

Menurut Panati, kita terbiasa melihat seseorang berdasarkan postur tubuhnya dan latar belakang suku bangsanya sehingga kita pun menyimpulkan alat vital mereka pun tak jauh berbeda.

Penelitian yang dilakukan Kinsey melaporkan, ukuran penis rata-rata pria kulit putih sebelum ereksi adalah empat inci. Sedangkan pada pria kulit hitam mencapai empat setengah inci.

Berbagai studi menunjukkan, sebagian besar pria, apa pun suku bangsanya, merasa ukuran penis mereka kurang besar. Meski mereka mengaku junior mereka berfungsi dengan baik, tapi tetap saja mereka berharap alat vital mereka bisa lebih panjang lagi.

Seharusnya para pria tak perlu khawatir dengan ukuran juniornya. Pasalnya, sependek apa pun ukuran alat kelamin pria, G-spot wanita tetap bisa tersentuh. (Sumber: kesehatan.kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar