Kamis, Oktober 15, 2009

Kenali Penyakit Kelainan Makan

GEMUK, selalu menjadi satu kata yang menakutkan bagi wanita. Banyak wanita yang terobsesi memiliki tubuh ramping dengan jalan pintas. Tanpa disadari, bukan sehat yang didapat. Namun malah mengundang penyakit.

Penyakit Kelainan Makan (Eating Disorders), mungkin Anda sudah sedikit familiar. Kini, banyak wanita yang sudah menjadi penderita eating disorders.

Bila Anda ingin tahu lebih dalam seputar penyakit ini, berikut Wendy Darvill dan Kelsey Powell memberikan penjelasan dalam bukunya, The Puberty Book.

Anorexia Nervosa
Anorexia nervosa adalah penyakit yang umumnya diderita oleh wanita, meskipun pria juga dapat mengalaminya. Mereka yang menderita penyakit ini memiliki pandangan yang menyimpang tentang gemuk atau akan menjadi gemuk.

Pandangan yang menyimpang ini membuat mereka mengurangi porsi makan mereka. Dari hari ke hari mereka makan dengan porsi yang semakin sedikit. Dengan cara ini mereka berharap dapat mengurangi berat badan mereka, padahal hal ini sebenarnya tidak perlu mereka lakukan.

Bulimia
Serupa dengan anorexia nervosa, penderita bulimia amat takut menjadi gemuk. Perbedaannya, penderita bulimia tidak mengurangi porsi makan mereka, malah makan dalam jumlah besar, kemudian mengeluarkan kembali makanan itu dengan cara memuntahkannya atau dengan minum obat pencuci perut. Mereka percaya bahwa dengan cara ini mereka tidak akan gemuk.

Mengidap penyakit kelainan makan merupakan masalah kesehatan yang serius. Mereka yang mengidap penyakit ini dapat menjadi sangat tertekan dan mungkin membutuhkan perawatan dokter dalam jangka waktu yang sangat lama.

Pertumbuhan dan perkembangan bada mereka dapat mempengaruhi. Jiksa sudah parah, penyakit ini dapat merusak orang-organ tubuh yang penting, bahkan dapat menyebabkan kematian karena kekurangan gizi.

Gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit ini meliputi:
1. Kehilangan berat badan yang mencolok
2. Selalu menghitung kalori dalam makanan
3. Selalu disibukkan oleh diet dan olahraga
4. Sering menimbang berat badan
5. Tidak mendapatkan menstruasi secara teratur atau menstruasinya berhenti sama sekali
6. Muntah-muntah tanpa alasan
7. Menjadi malu dan selalu membela diri kalua menyangkut kegiatan makan

Ada dokter spesialis dan klinik-klinik khusus bagi pengidap penyakit kelainan makan eating disorders. Jika Anda merasa atau seseorang yang Anda kenal mengidap penyakit ini, segera bicarakan dengan orang terdekat, bisa pada pasangan, keluarga, atau sahabat.

Pengobatan dapat berhasil dengan baik, tetapi untuk menangani pengidap secara individu dan juga keluarganya mungkin membutuhkan waktu yang lama. (Sumber: lifestyle.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar