Kamis, Januari 28, 2010

Bila Kehamilan Tak Kunjung Datang

BANYAK pasangan rela merogoh kocek dalam untuk bisa dikarunia anak. Terapi alami hingga modern menjadi pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, juga kedalaman kocek.

Miris sekali mendengar seorang ibu tega membunuh anak yang lahir dari rahimnya. Sementara, banyak pasangan menunggu penuh harap kehadiran buah hati di tengah keluarga.

Terlepas dari itu, berbagai usaha rasanya sudah Anda maksimalkan bersama pasangan, tapi tak juga ada tanda positif dari rahimnya. The Sun membeberkan apa yang sebaiknya Anda lakukan dan tidak agar usaha itu bisa berbuah manis.

Sebaiknya dilakukan
Turunkan berat badan
Obesitas mengurangi kemungkinan hamil, baik pada pria maupun wanita. Jadi, Anda harus menjalankan program penurunan berat badan. Lagipula dengan tubuh lebih ramping, Anda dan pasangan bisa lebih menikmati sesi percintaan.

Berhenti merokok
Kebiasaan merokok pada wanita menurunkan tingkat kesuburan. Ditambah, jika Anda hamil, kebiasaan tersebut meningkatkan risiko keguguran, berat bayi lahir rendah, ataupun bayi lahir prematur.

Namun, situasi ini kurang jelas pada pria. Sperma dan tembakau tidak akan bercampur, dan belum yakin apakah ini memengaruhi kesuburan. Anda tentu ingin janin dalam kandungan mendapat udara bersih untuk ia bernafas, karenanya hentikan kebiasaan merokok.

Jauhkan minuman keras
Minum enam kali atau lebih alkohol dalam seminggu mengurangi kemungkinan wanita untuk mendapatkan hasil positif dengan tes kehamilannya. Minuman keras sepertinya tidak berdampak pada kesuburan pria, kecuali jika mereka terlalu mabuk sebelum bercinta.

Bercinta
Idealnya, bercinta dua hingga tiga kali dalam seminggu. Kurang dari itu, maka Anda mengurangi kemungkinan untuk hamil. Lebih lanjut, usia semakin tua membuat sperma Anda bergerak kurang aktif.

Jangan dilakukan
Resah menunggu kehamilan
Tidak ada "tes keasaman" untuk membuktikan kesuburan seorang pria dan wanita. Jika Anda tidak merasakan tanda-tanda kehamilan setelah usia pernikahan satu atau dua tahun, dokter kandungan akan melakukan beberapa tes untuk menganalisa apakah ada masalah kesehatan pada Anda dan pasangan.

Sering kontak dengan mesin panas
Masalah ini terjadi pada pria di mana suhu terlalu tinggi pada skrotum, misalnya akibat mengendarai mobil. Anda sering berada dekat dengan mesin mobil yang terlalu panas dan itu dapat membuat sperma bergerak lamban.

Mengenakan pakaian dalam ketat, mandi air panas, atau mengetik laptop di pangkuan juga memengaruhi kualitas sperma. Tetapi, belum ada bukti hal tersebut memengaruhi kesuburan.

Terapi komplementer kesuburan
Terapi kesuburan alami tetap lebih baik daripada Anda menggunakan cara-cara instant yang berharga mahal, juga membuang banyak waktu. Gunakan cara alami, yakni memperbanyak konsumsi sumber makanan mengandung zinc, selenium, dan vitamin E. Sumber makanan tersebut terbukti mampu meningkatkan kualitas sperma.

Menggunakan alat ovulasi
Ovulation kits membantu Anda mengidentifikasi kesuburan, tapi tidak ada bukti bahwa menggunakan alat ini bisa meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil. Para ahli merekomendasikan seks rutin sepanjang siklus subur wanita sebagai cara untuk memaksimalkan kesempatan konsepsi. Ovulation kits adalah cara tidak alami yang hanya membuat Anda berdua tidak menikmati sanggama.

Menyerah

Sekira 80 persen pasangan sukses hamil di tahun pertama pernikahan. Bagi mereka yang tidak, sebanyak 50 persennya hamil di tahun kedua pernikahan. Jadi, jaga semangat dan usaha Anda tetap tinggi untuk bisa memeroleh buah hati. (lifestyle.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar