JIKA Anda tengah merasakan kurangnya minat terhadap seks, sebaiknya temukan solusi agar keluhan itu tak memengaruhi hubungan. Upaya perlu dilakukan, baik pihak wanita maupun pria.
Anda mungkin sering melontarkan ungkapan-ungkapan seperti di bawah ini untuk menggambarkan apa yang tengah terjadi pada kehidupan seks bersama pasangan.
* "Saya masih tertarik pada suami, tapi saya tidak pernah mood bercinta. Mungkinkah ini termasuk masalah medis?".
* "Sejak punya anak kedua, dorongan seksual saya menghilang. Kadang-kadang saya melakukannya demi suami. Tapi saat melakukannya, Miss V saya tetap kering dan sakit."
* "Suami saya tidak lagi mengawali seks, dan saya merasa canggung melakukannya."
Kenyataannya, kehilangan hasrat seksual dapat terjadi pada usia berapa pun, meskipun Anda benar-benar mencintai pasangan. Jika usia pernikahan sudah lumayan lama, sedikit rasa bosan mungkin mulai menghinggapi. Ini wajar, lagipula siapa yang ingin makan makanan yang sama setiap hari?
Jadi, upayakan segala cara untuk menambahkan percikan bagi seks Anda berdua. Check in hotel di akhir pekan, mandi busa bersama, atau menggunting beberapa lubang strategis di t-shirt lama dan memakainya di tempat tidur, bisa jadi alternatif percikan api seks.
Penyebab libido turun
Perlu dipahami, obat-obatan seperti pil KB dan antidepresan juga dapat membunuh libido, sama halnya seperti stres, depresi, dan kegelisahan serta kondisi seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit tiroid. Jika Anda menilai penyebab tersebut menjadi biang keladi libido, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Dan jika Anda baru saja memiliki bayi, kekeringan Miss V dan hilangnya gairah seksual adalah benar-benar normal dan bisa bertahan selama lebih dari setahun. Jelaskan kepada suami bahwa meskipun Anda masih cukup hot untuknya, faktor fisik—dari perubahan hormonal hingga kelelahan—mungkin membuat Miss V tetap kering, sehingga Anda akan memerlukan treatment ekstra di babak foreplay, seperti dilansir dari Shine.
Lubrikasi atau solusi lain
Beli pelumas lalu oleskan ke Mr P-nya, dan biarkan pula dia mengoleskannya ke Miss V Anda. Aktivitas ini akan menyenangkan baginya dan memberi Anda waktu untuk lebih merilekskan diri sebelum bercinta.
Jika Anda tidak ingin melibatkan atribut fisik, cari cara lain untuk mengungkapkan cinta kepada pasangan, seperti tidur dalam posisi menyendok (spooning). Bersabarlah, tujuan Anda janganlah semata mengarah pada penetrasi. Sebab seks adalah pemenuhan kebutuhan fisiologis (terjadinya pelepasan hormon ikatan yang disebut oksitosin) dan emosional (Anda pasti merasa lebih dekat dengan pasangan setelah bercinta).
Kalau pria yang mengalami
Akhirnya, ketahui bahwa, seperti halnya wanita, pria mungkin akan mengalami penurunan dorongan seks karena pengaruh usia hingga perubahan hormon. Kalau itu terjadi, Anda tak perlu malu memulai seks.
Pada kenyataannya, suami Anda tidak akan mengatakan masalah seksnya, tapi mungkin ia ingin Anda memberi perhatian kepada Mr P-nya supaya bisa ereksi. Kalau dia tidak mengawali seks, itu bukan karena dia menilai Anda tak lagi menarik, tetapi karena ia membutuhkan stimulasi tambahan.
(ftr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar