Selasa, Juni 08, 2010

Oral Seks Lebih Aman daripada Seks Vaginal?

SEKS dan hasrat selalu dianggap bagian sangat penting dalam kehidupan. Akan tetapi seiring berjalannya zaman, sebagian besar orang melakukan seks hanya untuk kepuasan duniawi, dan mengabaikan aturan keselamatan bahkan seks sehat dan aman dalam ikatan yang sah.

Dr Barry Buffman, Urologis dari Los Angeles Boston Medical Group memaparkan mitos-mitos umum seputar seks. Apa saja? Berikut ini ulasan okezone yang dirangkum dari Times of India.

Wanita tidak akan hamil jika pasangan menarik keluar Mr P-nya sebelum ejakulasi.
Faktanya, pria tidak selalu tahu kapan cairan ejakulasinya mulai merembes keluar, dan bahkan sebelum orgasme terlihat. Saat pra-ejakulasi, bila ada sperma yang terlepaskan, maka ini cukup untuk membuat seorang wanita hamil.

Fantasi seks tabu bagi wanita
Banyak pengalaman seksual dimulai dari otak, bukan tubuh Anda. Dan, tak dapat dipungkiri bahwa kadang-kadang fantasi seks bisa mengembara. Menurut Buffman, tak apa bila sesekali Anda memikirkan George Clooney atau Hrithik Roshan saat bercinta dengan pasangan.

Oral seks lebih aman dari seks vaginal
Seks oral tampaknya menjadi sebuah stigma "bebas" ketika menjalin sebuah hubungan.

“Padahal, aktivitas seks ini memiliki risiko sangat tinggi bagi kesehatan Anda,” tegas Buffman.

Anda bisa mengalami penyakit menular seksual akibat aktivitas oral seks. Terjadinya pertukaran cairan dari Mr P dengan mulut, maka ini berarti penyakit bisa memasuki tubuh lewat luka kecil atau luka yang terjadi di mulut dan tenggorokan.
(ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar