Selasa, Juni 08, 2010

Usai Olah Tubuh, Gairah Seks Wanita Makin "Greng"

INGIN mencicipi multiorgasme atau klimaks yang tak henti-henti? Ada cara mudah untuk membuat tubuh merespons rangsangan seksual lebih lama. Caranya dengan olah tubuh!

Berikut ini adalah sebuah terobosan ilmiah yang seharusnya tidak mengejutkan siapa pun. Bila olahraga sudah sering diperbincangkan, dapat membuat seks makin "greng". Ini ternyata memang bukan teori semata. Pasalnya, atlet wanita memiliki aliran darah lebih baik pada daerah klitorisnya. Para wanita ini juga memiliki fungsi seksual yang lebih baik daripada wanita aktif lainnya.

Hasil penelitian ini telah dilaporkan para peneliti Turki dalam edisi terbaru Journal of Sexual Medicine. Dalam penelitian tersebut, mereka memelajari 25 atlet wanita untuk cabang voli profesional dan 25 wanita yang bukan atlet.

Para peneliti bertanya hal-hal yang sangat pribadi, tentang gairah, lubrikasi, dan orgasme yang selama ini dirasakan oleh para wanita tersebut. Selanjutnya, para wanita dipersilakan mengukur aliran darah pada daerah klitorisnya. Aliran darah mereka diukur dengan Doppler ultrasonography.

Hasilnya? Para atlet wanita memiliki tingkat daerah aliran darah yang lebih tinggi. Fungsi seksual mereka pun lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kebugaran memiliki hubungan kuat dengan fungsi seksual dan kepuasan seksual yang lebih baik.

Para peneliti mengatakan, ini juga menjadi bagian kepercayaan diri yang tinggi yang terlihat pada para atlet. Demikian yang dinukil okezone dari Men’s Health, Senin (7/6/2010).

Faktanya, olahraga juga membantu wanita untuk dapat meningkatkan libido lebih tinggi. Penelitian lain membuktikan hal tersebut. Dalam laboratorium psikofisiologi seksual di University of Texas di Austin, sekelompok wanita yang dijadikan partisipan diberikan tontonan sebuah film dokumenter perjalanan. Tak lama kemudian, mereka disuguhkan film erotis oleh para peneliti.

Pada hari berikutnya, mereka "dieksekusi" selama 20 menit untuk melakukan latihan di atas treadmill. Setelah olah tubuh, kemudian mereka diminta untuk menonton film dokumenter perjalanan sekaligus film erotis secara bersamaan.

Setelah itu, para ilmuwan mengukur aliran darah pada vagina selama dua film itu berlangsung. Hasilnya, ditemukan gairah seksual wanita lebih tinggi sebesar 150 persen pada hari mereka "dieksekusi" untuk olahraga.

"Olahraga mengaktifkan sistem saraf simpatik, mempersiapkan tubuh dalam cara apapun guna merespons rangsangan seksual," kata direktur laboratorium yang juga menjabat sebagai profesor psikologi klinis, Cindy M Meston PhD.

"Ketika dikondisikan dalam situasi seksual, tubuh mereka merespons lebih cepat dan intens daripada ketika mereka tidak melakukan olahraga," sambungnya.(nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar