FANTASI seks wanita dan pria jelas berbeda. Pria lebih terbuka dengan fantasi seksnya, tak begitu dengan wanita. Kaum hawa cenderung menyimpan rapat fantasi seksnya.
Berdasarkan perbedaan alam imajinasi, pria dan wanita menyimpan keinginan berbeda dalam aktivitas seksual. Satu-satunya cara untuk memahami fantasi seks dalam hubungan pernikahan adalah dengan mendiskusikannya. Sehingga fantasi seks yang bergelayut di benak masing-masing pihak tidak akan menjadi sebuah tanda tanya besar.
"Pria ingin berbagi fantasi mereka, tetapi khawatir bahwa pasangannya akan malu atau menghakimi mereka," kata Joe Kort PhD, psikoterapis sekaligus seksolog, seperti dinukil dari Shine.
Demikian pula psikolog Melodie Schaefer PsyD yang melaporkan bahwa pria menginginkan wanita untuk mengekspresikan imajinasi mereka.
Apakah Anda ingin membuka diri untuk ini? Sebagai triknya, cobalah untuk menciptakan permainan. Pertama—dan terpenting—berjanji untuk tidak menghakimi pasangan. Kemudian, secara pribadi menulis script yang bisa menggoda Anda dan menempatkannya dalam sebuah kotak. Ketika memasuki sesi intim berikutnya, maka praktikkanlah fantasi tersebut.
Jika Anda berdua nyaman, cobalah. Jika tidak, Dr penulis Kort merekomendasikan pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke pasangan, yakni “Bagaimana dengan fantasi ini, apakah kamu suka?”. Kadang-kadang, sebuah tema (fantasi seksual) yang digarap dalam skenario berbeda, hasilnya akan terasa lebih nyaman. (ftr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar