Sabtu, Januari 08, 2011

Mana Lebih Nikmat, Orgasme Miss V atau Klitoris?

SEBAGIAN kalangan profesional tidak setuju membandingkan kenikmatan orgasme keduanya. Baik orgasme Miss V atau klitoris menjanjikan pengalaman berbeda karena didukung jalur saraf berbeda.

Sebagian profesional lain mengatakan bahwa semua orgasme adalah orgasme klitoris, karena klitoris sebenarnya jauh lebih besar dari yang terlihat dengan mata telanjang. Sementara lainnya mengatakan, "Siapa yang peduli, nikmati saja orgasme Anda dan berhenti mengkhawatirkan tentang itu!". Kenyataannya, semua perspektif soal orgasme memiliki manfaat.

Namun baru-baru ini, Journal of Sexual Medicine mempublikasikan sebuah studi menarik. Para peneliti menggunakan ultrasound untuk mengevaluasi alat kelamin wanita sebelum dan setelah hubungan seks. Sekaligus, ingin menegaskan bahwa G-spot sebenarnya hanya akar klitoris yang membentang di dekat dinding Miss V.

Penelitian menyimpulkan bahwa sebagian wanita yang mengalami orgasme selama penetrasi berhasil menemukan rute alternatif untuk merangsang klitoris mereka. Demikian seperti dilansir dari Thirdage.

Penelitian lain terhadap 1.000 wanita yang juga dipublikasikan di jurnal yang sama membuktikan bahwa orgasme Miss V didefinisikan sebagai orgasme yang dipicu hanya oleh penetrasi.

Para peneliti menemukan, sebagian partisipan tidak merasakan perbedaan antara orgasme klitoris dan Miss V. Tidak hanya itu, mereka menemukan beberapa variabel menarik yang berkorelasi dengan orgasme. Misalnya, konsistensi orgasme Miss V dikaitkan dengan pendidikan seksual masa kanak-kanak, kemampuan wanita untuk fokus pada sensasi nikmat di Miss V-nya, durasi penetrasi, dan panjang Mr P.

Jangan fokus pada orgasme
Banyak wanita masih kesulitan orgasme. Jadi jika Anda mengalaminya, Anda tidak sendirian. Terpenting, Anda tidak berfokus pada keharusan untuk orgasme. Terapis seks mengatakan, semakin Anda khawatir soal orgasme, maka semakin sulit Anda mendapatkannya.

Dr Marianne Brandon, psikolog klinis dan terapis seks di Annapolis MD, sekaligus penulis Monogamy: the Untold Story menegaskan, daripada fokus pada jenis orgasme yang Anda inginkan, hubungan seksual yang paling menyenangkan terjadi ketika Anda bisa menikmati tiap sesi. Hingga akhirnya, kedua pihak bisa merasakan orgasme.

Cara meraih orgasme paling efektif adalah membiarkan diri tenggelam dalam kesenangan. Hilangkan segala kecemasan sebelum dan selama bercinta. Lain kali Anda berhubungan seks, hadiahkan diri dengan rangsangan lembut lalu nikmati tiap kesenangan yang datang.
(ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar